"Ahh..huh..."
"Sudahh..lebih baik Jaehh.." Jaejoong tidak menjawab.Dari geliatan tubuh dan desahan istrinya itu sudah bisa membuat Yunho menarik kesimpulan,Jaejoong lebih baik dari sebelumnya.Ciuman Yunho berhenti,ia kembali mencumbu leher Jaejoong yang sebetulnya telah penuh tanda bekas tadi malam dan buatan hari ini.
"Yunhhoo...keluarhh..." ungkap Jaejoong menghentikan aktivitasnya,kecuali gerakan di lubang Jaejoong.Yunho mengecup sekilas bibir Jaejoong kemudian membuka celana Jaejoong.Sebagai seme,tentu dia mengerti apa yang harus dilakukan ketika uke-nya mendakati klimaks disaat melakukan sex ringan.Yunho berlutut dan memasukan junior Jaejoong kedalam mulut dan mengulumnya.
Jaejoong menyusupkan jarinya ke sela-sela rambut tebal Yunho.Ia tak merasakan lagi ada didunia,melainkan seperti diatas langit.Yunho semakin menggila,rasanya kurang kalau hanya mengulum,sesekali ia juga menggigit kecil sehingga menimbulkan jeritan kecil dari bibir Jaejoong.Puncaknya,Yunho menghisap kuat junior milik istrinya itu.Sudah tak lagi mampu menahan yang mendesak keluar,Jaejoong mengeluarkan sepenuhnya di bibir Yunho.Ia nampak jijik ketika Yunho menelan cairan itu.Memang setiap kali bercinta,ketika ia dipaksa untuk mengulum junior Yunho,ia tak pernah mau menelan cairan Yunho,selalu ia muntahkan atau mendorong Yunho kesisi lain agar keluar ditempat lain.
Yunho tahu dari air muka Jaejoong,apa yang istrinya pikir sekarang.Seolah menunjukkan bahwa inilah sex yang sesungguhnya,semua adalah nikmat sekalipun itu menjijikan.
Yunho semakin menikmati tapi Jaejoong tak merasa cukup jatah pagi ini.Bahkan berlebihan,Yunho membuat lubangnya perih.Padahal jatah sesungguhnya adalah cumbuan di leher saja.Itu pun sudah menyiksa untuk Jaejoong,setiap pagi ia harus mengenakan syal ke kampus.Tak mau malu gara-gara sebab konyol,leher yang penuh tanda merah.Tentu,akan menurunkan pamornya di kampus.
Jaejoong mendorong Yunho dan cepat pergi ke kamar mandi.Kemudian berangkat.
Yunho menggaruk kepalanya yang tak gatal,sambil tersenyum miris.Melihat istrinya berjalan agak pincang gara-gara nafsunya.Tak ada yang bisa ia perbuat untuk istrinya,Jaejoong jelas akan menolak bantuannya.Jaejoong tak mau dekat dengannya kecuali saat bercinta.
"Joongie..joongie..bagaimana kau di kampus nanti kalau keadaanmu seperti itu.Aku harap,nantinya kau bisa menerimaku sebagai suamimu baby....Saranghae Joongie~ah"
~TBC~
Selesai juga nih part 2
komen jangan lupa ya. . .
0 Comments