Rabu, 20 April 2011

FF/YunJae/PG-17 to NC/Yaoi/々THE VAMPIR AND ME々/Chap 3

Title : The Vampir and Me

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Ratting : PG-17

Genre : Angust,Yaoi,NC

Cast : 
-all DBSK
-Etc

Ini ff terahirku sebelum qu hiatus beberapa minggu kedepan karena sesuatu hal..maafin jika ff qu slama ini belum memuaskan 

>>>

P.O.V author

"Ba. . .baikhhlah..nadohh..saranghaehh..." ucap Jaejoong ahirnya,ditengah desannya.Senyum licik Yunho langsung mengembang,dihentikannya aktivitas tangannya meremas junior Jaejoong.Kemudian menarik manusia cantik itu untuk terlentang di atas ranjang.Secepat kilat Yunho sudah menindìh dan bibirnya mencium panas bibir Jaejoong.

"Mmpphh. . . . ." Jaejoong menggeliat,kakinya terus meronta sementara tangannya tak mampu bergerak karena telah di kunci oleh Yunho.Tak puas hanya bibir,bibir Yunho beralih ke objek barunya.Nipple Jaejoong dikulum dan dihisapnya penuh nafsu.
*nich kemeja jaema dah kebuka sejak yunpa mencumbunya waktu jaema belum sadar tadi*

"Nghh. . .Yunhh..hetikan..hh" seketika Yunho berhenti,menatap penuh amarah pada Jaejoong.Membuat namja cantik berketar ketakutan,tapi ia berusaha tenang untuk mengutarakan sesuatu pada vampir itu.

"Kenapa menolakku hah! Kau pasanganku,berarti kau harus melayaniku,tak peduli kau manusia atau vampir.Kau tetap harus melayani pasanganmu.Apa kau tak mengerti hukum alam yang seperti itu.Bukankah manusia juga seperti itu hah!"kata Yunho,amarah terasa jelas dari setiap kata yang di ucapkannya.Sebenarnya Jaejoong semakin ketakutan dalam menghadapi vampir yang sedang emosi.

"Tap. .tapi aku belum siap,Yun.Aku masih menerima kenyataan ini.Mungkin untuk menerima status berpacaran dg vampir masih bisa aku terima,tapi untuk menyerahkan diriku seutuhnya kepadamu perlu waktu dan kesiapan mental yang matang.Sekalipun kau manusia dan bukan vampir,aku juga tetap tak bisa menyerahkan diriku seutuhnya dengan mudah.Beri aku waktu Yun.." Yunho terdiam,ia melepas kuncian tangannya di tangan Jaejoong.Wajahnya menunjukkan kekesalan yang luar biasa.Yunho menyingkir dari pososi menindihnya dan duduk membelakangi Jaejoong yang masih terlentang.

Tak ada suara yg terucap dari bibir keduanya,sama-sama saling diam.Jaejoong seperti merasa bersalah pada Yunho,ia menjadi tergerak untuk bangun dan tiba2 memeluk Yunho dari belakang.

"Aku pasti menyerahkan diriku padamu Yun.Tapi aku perlu kesiapan mental untuk melakukannya.Kau tak maukan mendapat kepuasan yang setengah2 karena aku melayanimu dengan terpaksa" 
kemudian Jaejoong menyandarkan kepalanya dipunggung Yunho

"Kau yang pertama bagiku,aku ingin melepaskan kesucianku dengan cara yang halus dan cinta.Aku mohon mengertilah itu Yun~ah. . .Saranghae"


P.O.V Yunho

Aku masih tak percaya Jaejoong berkata-kata seperti itu,terutama kata terahirnya 'Saranghae'.Tulus atau terpaksa Jaejoong mengatakan itu.

"Yunnie..saranghae" apalagi ini.Yunnie? Siapa yang dipanggilnya Yunnie?aku? Tidak mungkin.

"Jangan mencoba merayuku dengan kata2 Yunnie dan Saranghaemu itu" Jaejoong mengendurkan pelukannya,dan aku langsung menoleh untuk menatapnya.Jelas sekali dia mengendus kesal di hadapanku.
'Lucu' batinku

"Terserah anggapanmu Yun.Yang jelas semua kata2 itu bersumber dari hatiku dan terlontar tanpa sadar dari bibirku" katanya memberi penjelasan.Aku tahu dia bersungguh2.Aku bisa membaca fikirannya karena aku memang memiliki kemampuan itu dan akan lebih peka jika di gunakan untuk membaca fikiran pasanganku.

Aku kemudia tersenyum,membuat Jaejoong menyeritkan keningnya menatap heran kepadaku.Sebelum ia bertanya kenapa,terlebih dulu aku merengkuh dirinya kedalam pelukanku.

"Aku mengerti Boojaeku sayang...Yunniemu ini akan rela menunggumu sampai siap..Yunnie kan ingin benar2 terpuaskan dengan kepuasan dalam dirimu itu" kataku.Jaejoong mencubit pingganggku namun semakin kupererat pelukanku padanya.

"Huh! kenapa aku takdirkan berpasangan dengan vampir pervert seperti ini" keluhnya.Membuatku terkekeh pelan.

Selama beberapa saat keadaan masih sama,sebelum ahirnya Jaejoong menggerak2-an kepalanya di dadaku.

"Wae Boo.." tanyaku menuduk untuk bisa melihat wajahnya.

"Aku ngantuk Yun" jawabnya dengan wajah memelas.

"Ya sudah,kamu tidurlah.Aku akan menemanimu" kemudian aku membaringkan tubuh ramping Jaejoong di ranjangku,dan aku juga melakukan hal yang sama pada diriku sendiri.Kami berbaring sebari berhadapan.

"Kau tak tidur Yun" tanyanya sebari mendekat kearahku.Aku tau apa yang ia inginkan,segera aku memeluknya kembali.

"Aku vampir tidak mungkin aku tidur..sayang.."

"Oh. . ." jawab Jaejoong.Dan selanjutnya tak ada lagi kata2 yang Jaejoong ucapkan,mungkin dia sudah tertidur.

-----

P.O.V Jaejoong

"Itu kalungku! Bagaimana hyung mendapatkannya!" teriakku pada Heechul.Dia memperlihatkan sebuah kalung yang mirip kalung kepunyaanku yang kudapat dari mendiang ummaku,menurut umma kalung itu diberikan secara turun menurtn dari nenek moyang kami dan terahir di aku.Kalung itu tak boleh hilang atau terjual
Lalu bagaimana bisa Heechul hyung bisa mendapatkannya?

"Hyung itu.."

"Itu bukan milikmu Boo..itu milik Heechul hyung" kata Yunho memotong.Tiba2 dia datang dan langsung memelukku dari belakang yang tengah duduk di sofa kemudian menciumi tengkukku secara bertubi2.Aish,vampir pervert ini.

"Yunhh..hentikan.." suruhku sambil berusaha menjauhkan kepala Yunho dari leherku namun nihil,Yunho malah semakin gencar melakukannya dan merembet kepundak dan punggungku.

"Hah!Yunnie!" bentakku.Yunho tak bergeming,tetap asyik dg kesengannya itu.Bahkan ada Heechul dan Yoosu disini,tetap saja Yunho melakukannya.Oh iya,vampirkan memang tak ada rasa sungkan melakukan hal seperti sekalipun didepan khalayak.Aish!

"Jangan hiraukan Yunho,Jae..biarkan saja dia seperti itu.Kau dengarkan baik2 penjelasan hyung ya.Yg di katakan Yunho benar,kalung ini milik hyung atau tepatnya pasangan dari kalung yg kau mìliki."

"Lalu?"

"Siapapun yg bisa memiliki kedua kalung itv akan menjadi penguasa dunia vampir.Akan sgt berbahaya jika itu sampai jatuh ketangan yg salah,maka dunia vampir bisa berantakan dan hancur.Dan sekarang ratu Jessica sedang mencari-cari keduanya dg cara apapun.Termasuk membunuh pemiliknya jika berani melawan"

"Mwo! Seperti itukah?? Dan apa aku juga akan mengalami hal itu?" Heechul mengangguk pelan.Seketika badanku bergetar ketakukan,Yunho menyadarinya.Dieratkannya dalam memelukku tetapi aktivitas pervert tetap tak berhenti.Semakin asyik dia mencumbu dan memberi kissmark2 di seputar leherku.

"Akhh..Lalu aku harus bagaimanahh hyunghh..?" tanyaku sambil mendesah saat kissmark baru dicetak oleh Yunho.

"Tinggalah disini Jae,kami akan melindungimu"

Tinggal ditengah2 vampir? Rasanya itu tak mungkin,aku ini manusia.Kalau harus tinggal di sini,bagaimana dengan karirku yg sudah ku bangun dari nol?

"Aku rasa...aku tak bisa hyung.Aku punya pekerjaan di luar sana" Heechul nampak berfikir.

"Baiklah,kau boleh kembali keduniamu.Tapi kalau ada apa2 panggil saja nama Yunho.Dia yg bisa mendengar suara meskipun jauh"

"Umm. . ."

----

P.O.V author

Tangan Jaejoong melingkar mesra di pinggang Yunho.Berbeda dg Yunho yg merangkul mesra Jaejoong.Dan keduanya kini berjalan secara romantis melewati gang2 yg di apit oleh gedung2 tua tempat para vampir tinggal.

"Boo. .kau yakin berani tinggal sendirian tanpa aku?"

"Yunnie ku sayang..jangan khawatir,aku sudah biasa tinggal sendiri"

Mereka teRus berjalan,tanpa mereka sadari bbrp pasang mata membuntuti keduanya 

TBC

Sabtu, 02 April 2011

FF/YUNJAE/PG-17/YaoiThe Vampir and Me/Chap 2


Title : The Vampir and Me


Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeon

Pairing : Yunjae

Ratting : PG-17

Genre : Angust,Yaoi,

Cast : 
-all DBSK
-Etc

Mian lama update,n qu g bs buat n0te 2,3 dst..mianhae...g bsa tag semuanya,tapi buat yg baca komen ISI ceritnya ya..biar tambah semangat nerusin na. .
FF Ni bkal jarang update,krn qu jg jrg kwarnet. .
Kalau chingu masih mau bca jika qu p0st ff ni dr hp..mka update na juga sering.
Silahkan pilih yg mana..
Hehehe
You west lah,langsung ke ceritane wae. .

>>>

P.O.V Jaejoong

'Misi pertama berhasil,kali ini pasti berhasil aku harus mendapat lebih dari kemarin.Faithing!' ucapku begitu gerbang kota tua kumasuki.Keadaan sama persis seperti kemarin lengang dan membuat bulu kudu merinding.

Kulangkahkan kakiku lebih jauh dari gerbang masuk,lama2 bulu kuduku semakin berdiri dan perasaan menjadi tidak enak.

Ku tengok kekanan kiri dan belakang tak ada siapapun dan saat kembali menatap kedepan..

"Masih belum kapok juga kau manusia"

"KYAAA.." teriakku sebari menutupkan telapak tanganku ke wajah.Vampir kemarin.Ya,aku ingat dia vampir yang menghadangku ketika pulang kemarin.Ku intip dia dari sela jariku,dia menatap licik padaku.

"Manusia bodoh!" dengan cekatan dia menyingkirkan telapak tanganku dari wajahku.Bola mata merahnya kini mengarah tajam ke mataku,tubuhku bergetar sekarang.Jujur,aku takut sekali melihat matanya .

"K-kau..minggir,aku mau lewat"ku coba untuk melewatinya agar dapat masuk kedalam,tapi dia selalu menghalangi.

"Minggir,aku mau lewat" aku terus terus mencoba menerobos vampir ini,tapi sial dia malah mencengkram pergelangan tanganku.

"Manusia dilarang masuk,kecuali kalau kau ingin mati"

"Aku bukan manusia aku vampir"

"Jangan coba mengelabuhiku,bau darahmu sangat menyengat dan itu sangat menggoda vampir untuk meminumnya" ucapnya berbisik ditelingaku.

"Kalau menggoda,kenapa kau tak meminum darahku hah! Kau ìtu hanya bohong" 

"Jadi kau menginginkannya.Baik akan ku penuhi"ntah dengan sihir apa vampir itu telah mengunci tubuhku seperti patung,taringnya semakin dekat ke leherku..dan

"AAAKKHHH. . . . . . ." 

"Hyung..hey..jae hyung" seseorang seperti menepuk-nepuk pipiku.Segera kubuka mataku lebar-lebar.Kenapa ada Changmin di sini dan ini seperti bukan di jalan kota tua itu.

"Changmin..ini dimana? mana vampir itu?" tanyaku sebari mengumpulkan seluruh kesadaranku.

"Vampir apaan hyung.Hyung mimpi kali,orang sekarang kita ada didalam mobil" ku edarkan pandanganku keseluruh penjuru tempat yang sempit ini.Ah,benar ternyata aku didalam mobil dan tadi hanya mimpi.

"Sekarang hyung turunlah, gang menuju kerumah hyung sudah dekat.aku mau pulang dulu"

"Ya,terima kasih Min.." aku keluar dari mobil Changmin,kemudian berjalan santai menyusuri gang menuju rumah.

Tapi sangat ditengah jalan 3 orang pria bertubuh kekar menghadangku.

"Permisi,saya mau lewat" ucapku,tapi tak ada satu dari mereka yang bergeming dari tempatnya.

"Maaf bisakah kalian minggir ,saya mau lewat" ulangku secara lebih halus,mereka bergerak maju kearahku.Aku tak mengerti,mau apa mereka.

Tiba-tiba salah seorang dr mereka menggenggam tangangku.Dingin,aku merasakan dingin dipergelangan tanganku.Tunggu,dinging? jangan2 mereka. . . .


P.O.V Yunho


"Ahh. . ." kuhembuskan nafas berat.Rasanya lelah sekali mencari pemilik kalung itu seharian penuh.

"Lebih baik istirahat sebentar disini" baru akan membaringkan tubuhku di atap gedung ini,tiba-tiba ku dengar suara triakan.Segera ku bergerak menuju sumber suara itu.

Sesaat kemudian kutemukan apa yang kucari,kulihat 5 vampir bertubuh tegap berusaha menggotong seorang yeo..ah bukan dia namja.

"Mau kalian apakan namja itu" kataku setelah menampakan diri hadapan mereka.Ku lirik sesaat namja itu.Aku rasa pernah melihat dia.Ya tidak salah salah lagi itu manusia yang berpura-pura menjadi vampir kemarin,lalu ada urusan apa vampir2 ini dgnya.

"Kalian siapa? Mau apa dengan namja itu"

"Bukan urusanmu,sebaiknya kau dan komunitasmu bersiap-siap hancur dan tunduk pada Ratu kami,ratu jessica.Karena dia segera menguasai dunia vampir hahaha" ucap salah satu vampir itu dengan sombongnya.

"Apa maksud kalian" 

Mereka tersenyum licik padaku,dan hendak pergi membawa namja itu yang pingsan sekarang.Tidak,vampir itu tak boleh membawanya pergi.Pasti ada sesuatu pada diri namja itu sampai2 iblis betina *sone sory ya,ni cm ff*
itu menginginkannya.

Dengan gesit ku serang vampir itu,dengan kekuatan fisik dan sihir yang kumiliki.Dalam sekejap mereka roboh ditanganku.

Cepat-cepat kubopong tubuh namja ini.Damn!,ringan sekali namja ini seperti seorang perempuan.

"Ah! Masa bodoh Jung Yunho,lebih baik segera bawa dia ketempat Heechul hyung agar diobati.Pasti vampir tadi telah menggunakan sihir untuk membuatnya pingsan" gumamku

*****

P.O.V Author

Yunho kebingunangan,Heechul dan yang lainnya sedang tak ada ditempat.Otomatis untuk menunggu mereka,Yunho menidurkan tubuh Jaejoong di kamarnya.Kemudian ia ikut berbaring disamping Jaejoong.

Ntah kenapa seperti ada mangnet dalam diri Jaejoong yang membuat Yunho tak bisa melepaskan pandangannya dari sosok cantik itu.

Secara tak sadar tubuhnya semakin merapat ke Jaejoong,sorot matanya tak bisa lebas dari wajah cantik itu terutama pada bibir cerrynya, sungguh menggoda untuk dikulum.

Lama memandang, ahirnya ia runtuh juga.Tak mampu lagi menahan nafsunya,tanpa basa-basi Yunho mengulum dan memberi ciuman panas dibibir Jaejoong.

Jaejoong sempat melenguh sebentar dan kemudian tenang kembali,mungkin terkejut karena Yunho langsung melahap bibirnya dengan brutal.

"Mmmp.." desah Jaejoong dibawah alam sadarnya dan ini membuat nafsu Yunho semakin bergairah.

Masih tetap meyesap kuat bibir atas dan bawah Jaejøong,jari lentik Yunho mulai membuka satu persatu kancing baju Jaejoong sampai terlepas seluruhnya.

Lantas ciuman Yunhopun perlahan turun ke leher mulus Jaejoong.Ia jilati setiap incinya tanpa terlewatkan semilipun.Puas membahasi leher Jaejoong,Yunho pun menindih Jaejoong dan mulai melancarkan gigitan2 dan hisapan2 penuh nafsunya.

"Aakkhh.." Jaejoong memang tengah tak sadarkan diri,tapi rasa sakit dilehernya telah merangsang dirinya untuk mendesah tak sadar.

"Pssst..."terlalu kuatnya hisapan Yunho,sekarang leher namja cantik itu telah berubah menjadi keunguan,seolah warna putih kulitnya kini tak tersisa lagi.

Belum puas dengan leher,cumbuan Yunho berlanjut ke pundak sampai dada Jaejoong.Nafsunya bertambah saat tonjolan kecil kecoklatan ada didepan matanya.Salah satu ia tarik2 dan terkadang dipelintirnya, sementara satunya ia kulum dan hisap.Tetap seperti sebelumnya,semua dilakukannya dengah gairah nafsu level atas.

Setiap inci tubuh Jaejoong,sekarang benar-benar telah dikuasai Yunho.Tak rela vampir tampan itu melewatkan secenti saja bagian tubuh namja cantik itu ia cumbu.

"Aaakhh.." dibawah Yunho alam sadarnya,Jaejoong tak bisa berhenti mendesah dan menggeliatkan tubuhnya tanpa arah.

Tapi ditengah momet indah ini. . . .

"Jung Yunho!" suara yang sangat familiar ditelinga Yunho.

Segera Yunho melepas aktivitasnya,berlagak normal di depan orang yang memanggilnya tersebut.

"Hyung" Yunho kini berdiri dihadapan Heechul dan lainnya.

"Siapa dia" tanya Heechul ketus sebari melirik Jaejøong yang tak sadarkan diri.

"Aku bisa menjelaskan semuanya hyung" ahirnya Yunho menceritakan semua dari A-Z.

"Jessica mengingkanya karena namja inilah yang kita cari2"

"Mwo!" 
"Jangan pura-pura kaget begitu hyung.Hyung senengkan namja ini yang kita cari dan jaga"

"Apa maksudmu Chun"

"Aku hyung menyukai namja itu.Seorang vampir hanya akan tergoda nafsunya pada orang atau vampir yang ditakdirkan menjadi pasangan hidupnya "

"Seperti itukah,Chun"

"Ya,setidaknya seperti itulah aku dan Junsu dulunya"

Tak bisa dipungkiri,dalam hati Yunho berlonjak senang.Namja yang sesaat lalu berhasil membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama akan menjadi pasangan hidupnya.

P.O.V Jaejoong

Suara berisik didekatku telah memaksaku untuk membuka mata.

"Egghh.." rintihku mencoba untuk duduk.

"Hey jangan bangun dulu" 

"Si-siapa kamu?" tanyaku.Aku tak kenal siapa dia dan suasana disini sangat aneh.

"Aku Kim Heechul"

"Eum..aku dimana?" tanyaku lagi sebari mengumpulkan kesadaranku.

"Kau ada di rumahku" dia teRsenyum padaku

"Kenapa aku bisa disini,apa kau yang menyelamatkanku dari vampir2 tadi"

"Bukan aku,tapi dia yang disampingmu" aku menoleh,dan ommo! Dia tersenyum padaku dan dia vampir yang kemarin.Andwe! Imposible! kalau dia ada disini,berarti yang disekitarku ini adalah..

"Kalian vampir.." tebakku penuh kepanikan.

"Kenapa panik,bukankah kemarin kau enjoy2 saja di bar vampir" vampir itu merangkulku,aneh kenapa rasanya hangat jika vampir ini yang menyentuhku padahal sesaat lalu tanganku dingin sekali saat dipegang heechul.

"Ya,kami vampir.Tapi kau jangan khawatir kami tidak akan menyakitimu justru akan melindungimu.Besok akan kami jelaskan semuanya padamu,sekarang istirahatlah Yunho,temani dia"

"Ne,hyung" kemudian mereka pergi,hanya tinggal aku dan vampir aneh ini.

"Cantik,namamu siapa?" aku menatap tajam vampir yang kalau tidak salah namanya tadi Yunho.

"Jaejoong" jawabku singkat

"Jae,saranghaeyo.."

Cup~
Dia mengecup kilat bibirku,dan tersenyum manis padaku.

"Kau jangan maAAAAKHHH. . . . . ." belum sempat aku memprotes tindakannya,terlebih dulu dia meremas kuat juniorku.

"Aakkhh..hentikan Yunhhh..akhh" tangan kirikuku menjambak kuat rambut Yunho dan satunya mencengkram lengan Yunho yang melingkar dipinggangku.

"Yunhhh..ahhh.."

"Katakan 'Ya' baru kuhentikan ini"

"Ahhh..nghh..Yunhhh..ahh.." tubuhku menggeliat tak karuan,sulit sekali untuk berucap,kecuali mendesah.

"Ahh..ahh.."

"Jawablah Jae.." Yunho menjilati daun telingaku.Ah semakin sulit aku berkata2,rasa ini terlalu nikmat.


"Akuhh..hahh...


~TBC~

mangap. .eh maaf ff ancur buanget disini.Alur dan bahasa jg.
jd mohon kritikan+saran na. .ya..tetepRCLmaybe chapdepan ada ta