Rabu, 29 Juni 2011

LOMBA DUNIA MAYA- DI DUNIA MAYA

AKU DI DUNIA MAYA

Tentang Dunia Maya.Untukku sangat luas deskripsi dan artinya.Dunia maya adalah duniaku,khususnya facebook,twitter,dan blog.

Facebook,semakin lama waktu berjalan penggunya semakin melimpah ruah akupun semakin jatuh cinta padanya.Banyak hal yang bisa kulakukan di sini,bahka aku mendapat apa yang ku cari selama ini.Di dunia maya juga inilah tempatku melepas sepi.

Bertemu teman-teman yang menyenangkan.Disini aku dan mereka saling bercerita banyak tentang hal yang sama-sama kami sukai.Tak jarang kami saling bertukar informasi,sehingga melengkapi pengetahuanku tentang hal itu.Juga, bercanda ria dan aku tak merasa kesepian lagi.

Di dunia maya juga aku menemukan minatku dan berujung pada penemuan tujuan hidupku (yang semula terasa bimbang).Awalnya secara tidak sengaja aku menemukan sebuah fanfiction di note facebook salah satu teman.Aku yang tidak memiliki hoby membaca sama sekali,tiba-tiba tertarik untuk membaca fanfiction itu sampai tuntas,karena ceritanya sangat menarik.Dari satu kemudian dua,tiga dan selanjutnya aku menjadi ketagihan membaca.Saat itu aku mulai menyadari kalau dunia sastra itu sangatlah indah.

Dari kebiasaan membaca itu,perlahan-lahan aku mulai tertarik untuk mencoba menulis sendiri.Menulis? Kata itu tidak pernah aku tertulis dalam kamus hidupku,apa lagi membayakan akan menyukai hal ini.Tidak sama sekali.

Agar bisa menulis sebuah fanfiction yang diposting di note facebook,tentu perlu sebuah laptop atau PC agar bisa panjang hasil tulisan di postingan itu.Tapi aku hanya punya ponsel saja.,tragisnya pula aku tidak memiliki pengalaman apapun dalam hal menulis,hanya keinginan kuat ingin menulis yang ada di hati dan fikiranku saat itu.

Ntahlah,bagaimana rasa malu atau tidak percaya diri memperlihatkan karya kita ke orang lain,tidak ada dibenakku.Bermodalkan nekad,aku menulis untuk pertama kali seumur hidupku.Jangan ditanya bagaimana hasilnya,jawabannya sudah pasti yaitu 'Hancur'.Tapi seolah aku menutup mata tentang hal itu,aku tetap mempostingnya di note facebook. Dengan per part terpecah menjadi 1a,1b,bc dan selanjutnya (karena jumlah karakter melalui ponsel sangat terbatas),ini agar cerita fanfiction ber-part seperti cerbung dapat rapi,walaupun tidak serapi kalau dipost lewat PC atau laptop.

Hanya sedikit yang merespon fanfic-ku diawal-awal.Aku tak berkecil hati karenanya,tetap seperti sebelumnya.Menutup mata dan nekad.Seiring waktu berjalan respon dari teman-teman facebook juga ikut bertambah.Ada kritikan dan ucapan semangat untuk terus berkarya dengan lebih baik.Ya,dari banyaknya komentar-komentar (yang beraneka ragam isinya) itulah aku menjadi bersemangat untuk terus berkarya.Setelah beberapa bulan berjalan ahirnya ada yang berkata 'Aku selalu menunggu fanfic-mu',aku gembira ketika mendengarnya. Motivasiku untuk menulis terus bertambah,tentu ini tak terlepas dari respon teman-teman di facebook yang telah mengkritik dan menyemangatiku.

Disaat itu secara tidak sengaja aku menemukan sebuah page dimana page itu tengah mengadakan lomba menulis novel.Tiba-tiba aku terfikir untuk ikut,karena antara membuat fanfiction(yang kubuat) tidak berbeda jauh dengan novel.Lagi-lagi bermodalkan nekad,aku mengirim naskah itu.Dan kalah.Tentu saja,karena saat itu aku tak tahu kalau kaidah EYD itu diterapkan (dalam fanfiction cenderung bebas).Dari situlah aku mulai belajar lagi dari awal,ku biasakan diriku menulis dengan menerapkan kaidah EYD di tulisanku.Aku terus mengasah kemampuan menulisku dengan mengikuti lomba-lomba menulis di facebook seperti cerpen,puisi atau sejenisnya juga menulis fanfiction seperti biasa.Lelah pasti,karena aku tidak menulis di laptop ataupun PC tetapi dari ponsel yang aku post di note facebook kemudian di-edit menjadi satu baru dikirim ke alamat yang tertera di pengumuman lomba atau kalau tidak begitu aku menyimpannya di flashdisk dulu.Jadi harus bolak balik ke warnet.Aku tidak menggerutu terus tapi tersenyum karena aku melakukannya dengan senang hati,karena aku menyukainya.

Sampai detik ini untuk kesekian kali aku mengikuti lomba memang belum berhasil sama sekali,dan aku sadar selain memang saingan lomba adalah para senior yang sudah merasakan lama asam manisnya dunia tulis-menulis dan hebat pula,juga ilmu yang kumiliki belumlah seberapa.Aku masih anak bawang disini.Boleh dibilang aku terlambat datang ke dunia menulis ini,setahun lalu tepatnya ketika usiaku 17 tahun aku mengenal fanfiction itu dan beberapa bulan kemudian barulah mulai belajar menulis.Aku tidak peduli dibilang cerewet karena aku selalu bertanya banyak soal menulis pada ahlinya yang kebetulan kutemukan di facebook.Aku berterima kasih pada mereka karena mereka mau berbagi ilmunya pada anak bawang sepertiku.Juga bertanya tentang pengalaman mereka di awal-awal menulis,bagaimana menghadapi rintangan sampai ahirnya berhasil atau setidaknya beberapa langkah lagi berhasil.Ntah anggapan mereka seperti apa,tapi aku hanya ingin tahu.Dan alhamdulillah ada seorang penulis yang memasukanku kedalam grub untuk berdikusi seputar menulis di facebook,disitu aku banyak membaca dan mendapat tambahan ilmu dari materi yang diberikan admin dan komentar para anggota grub itu.Satu persatu materi itu aku terapkan dalam menulis.Dan memperbanyak jam terbang menulis dengan menulis yang di post-kan di facebook dan blog.Agar bisa menghasilkan karya yang baik nanti.

Dari semua itu aku mulai berfikir tentang hoby.Aku memiliki hoby yang konsisten sekarang yaitu menulis.Walaupun baru,aku mencintai menulis dengan sangat dalam.Bersamaan dengan itu aku mulai menyukai pelajaran akuntansi.Seperti terkonsep begitu saja,aku ingin mengambil kuliah (mencari beasiswa kemungkinan) jurusan akuntasi (dan bekerja menjadi seorang akuntan),disisi lain aku bercita-cita bisa menulis novel yang terbit dan dibaca oleh banyak orang.

Ya,dari dunia maya facebook inilah aku menemukan sesuatu yang selama ini jauh dari anganku.Menemukan sesuatu yang benar-benar terasa pas untuk hatiku.Aku mencurahkan perasaanku juga disini ketika di dunia nyata tidak ada tempat untuk bercerita.Dunia maya seolah menjadi duniaku,semua setara tidak ada kata 'si miskin' atau 'si kaya'.Disini aku merasa lebih dihargai oleh teman dari pada di dunia nyata.Sering aku dikucilkan di lingkungan Aku tidak setuju kalau banyak orang mengakatakan 'facebook itu berbahaya'.Itu bisa jadi benar,namun semua tetap kembali pada pemiliknya.Kalau digunakan untuk hal negatif tentu hal negatif yang didapat,begitupun sebaliknya.Banyak sekali manfaat yang kudapat dari facebook,hanya sedikit negatifnya yang kudapat.

Dunia Maya adalah patner hidupku.

----
Yanti Minhyanti,kelahiran Kediri,23 Juni 1993.Sedang belajar dan bermimpi menjadi seorang penulis.
FB : Minhyan-ssi
Twitter : @minhyan_YJreal

Jumat, 24 Juni 2011

{YUNJAE FICTION} > FF| Yunjae | PG-17 | Yaoi | ¤- THE VAMPIR AND ME-¤ | Chapter 4b

"Yunnie~ah kenalkan ini GD dan ini Changmin" Jaejoong menunjuk satu persatu.Kepada Changmin Yunho hanya memandang datar sambil membungkukkan badan,mengenalkan diri.Dirinya sedikit banyak sudah mengenal Changmin dari cerita Jaejoong yang memiliki teman tapi hubungan mereka tak ubahnya seperti saudara saja.Jadi Yunho tak merasa cemburu atau khawatir Changmin itu berbahaya.Sementara itu Yunho enggan beramah-tamah dengan GD,dan mengcuhkannya.Jaejoong menggeleng-gelengkan kepalanya.Yunho tak dapat ditegur atas ketidak sopanannya itu,kekasihnya adalah vampir,cenderung emosi kalau kita menghadapinya dengan emosi pula.Jaejoong memang banyak mengalah dan bersabar pada Yunho.

"Yunnie..." Jaejoong membelai pipi Yunho yang seperti marah melihat GD.Tapi ia tak tau pasti itu benar atau salah.Jaejoong hanya ingin Yunnienya itu bersikap santai,tidak tegang seperti ini.

"Boojae..ayo pergi" langsung saja Yunho membawa Jaejoong pergi dari situ.

"Aneh sekali Jung Yunho itu" gumam Changmin.

"Changmin,aku harus pergi sekarang.Sampai jumpa besok..bay.." pamit GD ikut-ikutan pergi.

"Hey...!" Changmin memekik,secepat itukah dirinya ditinggal sendiri? Aish.

----

Lingkaran lengan Yunho tak terlepas sedetik saja dari pinggang Jaejoong,bahkan di balas Jaejoong demikian pula.Canda tawa karena kejahilan kecil Jaejoong pada Yunho membuat suasana malam sepi itu terasa ramai.Walapun hanya karena 2 orang.

"Boojae.." panggil Yunho,kali ini ia serius.

"Wae..Yun..."

"Jangan dekat-dekat dengan GD"

"Kenapa tidak boleh? Kau cemburu?" tebak Jaejoong asal.Dirinya mulai khawatir maksud perkataa Yunho,tapi berusaha ia tutupi.

"Aku merasakan aura hitam dalam dirinya"

"Lalu?"

"Aura hitam itu biasanya dimiliki seorang vampir.Manusia tidak bisa memilikinya.Tapi GD itu aneh,aku tak merasakan jatidiri vampir dalam diri GD"

"Mungkin dirinya setengah vampir setengah manusia"

"Aniyo! Tidak ada jati diri vampir yang kurasakan sedikitpun darinya.Pokoknya kau jaga diri kalau di dekatnya.Panggil namaku kalau dia mau melukaimu"

"Ne Yunnie..." kata Jaejoong matap.Yunho memang tak pernah berbohong tentang keselamatan.Sekalipun menurutnya GD tidak mencurigakan,tapi ia lebih percaya hati kecilnya dari pada pandangan mata yang bisa saja menipu.

----

"Yunnie~ah. . .hh..berhentihh.."Desah Jaejoong karena selama perjalanan pulang Yunho terus mengecupi leher jenjangnya.

"Boo..malam ini aku mau dirimu"

~TBC~

Jangan lupa komen d fb or twitt ku yah. .

{YUNJAE FICTION} > FF| Yunjae | PG-17 | Yaoi | ¤- THE VAMPIR AND ME-¤ | Chapter 4a

Title : The vampir and Me

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Ratting : PG-17

Leght : 4 of ?

Genre : Angust,Yaoi,NC

Cast :
-all DBSK
-Shinchul
-GD

>>>

P.O.V Author

Hari pertama GD bekerja,dia sudah diterima sangat baik oleh Jaejoong dan yang ada di ruangan itu.Sudah sangat akrab terutama dengan Jaejoong karena si cantik itu bertugas menjelaskan seputar suasana kantor kepada GD.

"Gomawo Jaejoong-ssi" kata GD selesai dengan pekerjaan pertamanya,dengan bantuan Jaejoong pastinya.

"Ne. . ." Jaejoong tersenyum manis sambil merapikan dokumen2-nya.5 menit lagi jam kerja selesai.

"Jaejoong-ssi,pulagnya aku antar ya?" GD beranjak ke meja Jaejoong karea ia duluan selesai beres-beres dari pada Jaejoong atau Changmin.

Jaejoong menatapnya GD yang juga menatapnya lebut.Jaejoong merasakan hembusan angin yang ia tahu apa artinya itu,seolah membawa pesan 'Yunho menunggu di luar'.Jaejoong tersenyum juga didalam hati.

"Lain kali saja GD~ah.Aku sudah dijemput" Changmin langsung menatap hyungnya tajam.Pertama kali setelah beberapa tahun sendiri,ahirnya hyungnya itu menemukan seseorang juga.Ia jadi penasaran,seperti apa rupa orang spesialnya Jaejoong.GD tersenyum,seolah mengerti Jaejoong.Padahal di dalam hati ia tak berhenti mengutuk ke gagalannya membawa Jaejoong menghadap ratunya.Ya,selanjutnya ia tak boleh gagal lagi.

"Ayo pulang" Jaejoong mengajak begitu dilihatnya semua selesai.Tinggal pulang kemudian istirahat seenaknya di rumah.

"Ayo Changmin. ." Lalu mereka beranjak meninggalkan tempat itu.

----

Yunho menarik kasar tangan Jaejoong kemudian melingkarkan tangannya di pinggang kekasihnya itu.Jaejoong terkejut tentu saja.Di pintu keluar tiba-tiba ada yang metubuhnya dan seolah menguncinya bahwa dirinya itu miliknya.

"Eh.."

"Hai Boojae..." Yunho mengelus pipi Jaejoong.Jaejoong terus menatap tajam Yunho seolah berkata 'apa yang kau lakukan'.Changminpun cukup terhenyak dengan keadaan di depannya ini.Dia memandang GD yang justru malah melihat kearah Yunho,secara tajam.Changmin bertambah heran.

Yunho juga menyadari kehadiran GD didekatnya.Bahkan keduanya saling beradu ketajaman tatapan.Jaemin saling memandang dan mengangkat bahu masing-masing tanda tidak tahu.Kenapa Yunho dan GD seperti itu?

"Ekhhemm. . . ." Ahirnya Jaejoong memutuskan membuka suara untuk memecahkan suana hening malam ini.Dan sepertinya sukses,Yunho beralih menatapnya sekarang.


NEXT PART B

Kamis, 23 Juni 2011

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3F

Changmin mengendus kesal karena Yunho malah balik menanyainya.Ia jadi bingung sendiri melihat ke Yunho yang sumringah di depan cermin,walaupun wajahnya agak lebam.

"Jangan bilang hyung melakukannya di ruang sempit itu" tebak Changmin apa adanya.Tidak ada hal lain yang melintasi otaknya selain itu.Dugaanya kalau Yunho bunuh diri tadi meleset jauh,ternyata ada Jaejoong bersamanya.Suami istri berdua saja ditempat tersembunyi,apalagi kalau bukan melakukan 'itu'.Changmin menyimpulkannya dari keadaan Yunjae setelah keluar tadi,sangat berantakan.

"Kau Changmin,tempat yang sempit itu sangat sexy untuk melakukan hal ternikmat didunia ini.." Yunho mendongak sesaat.Changmin tambah tak mengerti Yunho mengatakan itu.

"Apa maksudmu hyung"

" Ajak kekasihmu bercinta di tempat-tempat seperti kamar mandi atau mobil" Yunho merangkul Changmin untuk mengajaknya pergi.Changmin hanya berpikir apa mungkin Yunho hyungnya sudah kehilangan kewarasan gara-gara sex dan cinta.Jadi bergidik ngeri,bagaimana kalau kelakuan nekad Yunho di toilet tadi diketahui yang lain? kampus bisa gempar.


~TBC~

Komen jangan lupa

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3E

Kalau gara-gara kejadian di kantin itu masih perkiraanku saja,yang tau jelasnya hanya Yunho sendiri.Dan sekarang aku menginginkan kejelasan itu.Aku menarik kerah bajunya.

"Katakan,apa salahku sampai kau MEMPERKOSAKU hah!" Yunho malah tertawa padahal aku meneriakinya,jelas penuh emosi.Membuatku bertambah kesal.

"Jung Yunho..cepat katakan padaku kalau tak merasa sebagai orang tuli dan bisu" celaku.Dia tak terpengaruh sama sekali.Justru terkesan mengacuhkan situasi.Dengan santai mengalihkan perhatian ke arah lain sambil tetap tertawa.Aku tau dia sedang meremehkanku saat ini.Menantang emosiku ternyata,aku meninjunya perutnya kali ini.

"CEPAT KATAKAN ATAU KAU HABISI DENGAN TANGAN KOSONGKU INI" teriakku.Kuharap si brengsenk ini mendengarku kali ini.

Chup~
Yunho mencium bibirku.Jadi semakin yakin kalau dia memang tuli dan bisu.Ah,sial.Ku lepas cengkramanku dan beranjak pergi.

"AKU MENCINTAIMU JUNG JAEJOONG"

----

P.O.V Changmin

Yoosumin tak bisa menunggu lagi,ahirnya Changmin putuskan menyusul Yunho ke toilet.Sebentar lagi kuliah dimulai sementara Hyung-nya itu belum kembali.

"AKU MENCINTAIMU JUNG JAEJOONG" langkah Changmin terhenti mendengar suara yang jelas ia kenali mencuat dari salah satu bilik toilet.Changmin jadi berpikir yang tidak-tidak tentang pemilik suara yang ia yakini itu Yunho.Jangan-jangan Yunho berniat bunuh diri didalam bilik sana akibat frustasi cintanya yang bertepuk sebelah tangan tak kunjung berahir.Yunho berteriak begitu sebelum mengahiri hidupnya,ntah dengan apa.Meminum racun atau menyayat nadinya,karena gantung diri tidak mungkin,tempat untuk mendukungnya tak ada.Konyol,tapi bisa saja terjadi.

"Yunho hyung..." Changmin bergumam dengan berjalan ke sumber teriakan.Di bilik paling pojok,ia yakin suara itu ada disana.

Changmin akan membuka knop pintunya,namun di dahului dari dalam.

"Yunh--" Orang dalam bilik keluar mengejutkan Changmin,sampai terdiam kaget.Orang sangat berantakan dan itu bukan Yunho melainkan Istri hyung-nya,Jaejoong.Changmin menatap lekat Jaejoong,begitu juga sebaliknya.Mereka saling menatap lekat beberasa saat sebelum ahirnya pergi.Tak lama,Yunho keluar dengan kemeja belum terkancing semua,sambil menenteng jasnya santai.Changmin menatap aneh pada Yunho.

"Apa yang kau dan Jaejoong lakukan didalam sana barusan?" tanya Changmin mengekori Yunho yang merapikan penampilan di depan westafel toilet.

"Menurutmu apa Changminnie~ah"

NEXT part F

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3D

Yunho,kuakui sebenarnya orangnya menyenang dan lembut.Suka sekali menggodaku atau merengek seperti anak kecil ketika ingin melakukan 'itu'.Seharusnya dia to do point saja bisa tidak perlu berbelit-belit yang membuatku malah risih.Aku tidak akan menolak hal 'itu',sudah menjadi komitmenku di surat perjanjian 'aku akan melayani suami dengan senang hati',sekalipun itu pura-pura.Tetap saja aku keberatan tubuhku di nikmati orang yang tidak aku cinta. Tapi aku juga tidak mengerti diriku sendiri kenapa kadang-kadang aku kecolongan dan mendesah nikmat.Sungguh ini yang paling ku benci karena membuatnya bertambah semangat.

Yunho ada sisi positif dan negatif-nya juga.Saat marah dia sangat mengerikan,sering kali benda kramik rumah menjadi korban.Bahkan sekali dia pernah memukulku gara-gara aku pulang diantar teman namja ku.Aku takut itu terulang lagi kali ini.Kesalahanku ini hampir sama dengan yang dulu,bedanya kali ini aku dengan yeoja.Demi Tuhan,aku tidak mengerti kenapa Yunho selalu marah besar setiap kali aku jalan dengan orang lain secara 'berlebihan'.Dia cemburu? Itu tidak mungkin.

Ku coba menelannya sedikit demi sedikit.Walaupun ingin selalu memuntahkannya,tapi demi mencegah Yunho bertindak kasar aku kuat menahannya dan junior Yunho yang terus menyodok mulutku.Air mataku mengalir,aku diperkosa suamiku sendiri.

Drrt~~
Ponsel Yunho bergetar

"Aish sial.Mengganggu saja"kesalnya sambil meraih ponsel itu.Namun tak berarti aktivitas sebelumnya berhenti.

"Yoboseo. . ."

-. . . -

"Di toilet"

-. . .-

"Ne,ku tahu itu.Aku kesana sekarang"

Klik~

"Sialan,kenapa aku lupa jam kuliahku hari ini"

---

Plak~~

Tanganku melayang di pipi Yunho (setelah aku berpakaian lengkap).Perasaan marah mendorongku untuk melakukannya.Keterkejutan dapat ku lihat pada Yunho yang menunda mengancingkan kemejanya,lebih memilih mendekatiku.

Plak~~
Sekali lagi aku menamparnya,dia semakin memojokanku ke sudut dinding.

"Sudah puas menamparnya..." ucapnya menantangku.Aku menghela nafas berat sebelum menegakkan kepalaku,mempertemukan mata kami.

"Jangan 'bermain' dengan yeoja atau namja lain kalau tak mau ku kasari.Butuh kenikmatan mintalah padaku,akan ku beri lebih dari yang mereka bisa"

Bug~
Aku meninju wajah Yunho,sampai tersungkur.Aku tak mampu lagi menyimpan emosi yang memuncak.Sejak tadi seharusnya sudah kulakukan ini untuk membalas ketidak terimaanku atas perlakuan yang tak jelas alasannya.

NEXT part E

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3C

Aku mengacuhkan Yunho.Naas,daguku malah di tariknya mendekat kebibirnya.Dan menciumku kilat.

"Sekali-kali kau harus merasakannya Jae... " sontak aku membulatkan mata lebar-lebar.Dia langsung terbahak.

"Tidak lucu" sergahku dingin,dia berhenti tertawa dan membuat kissmark baru di leherku.

Tangan Yunho meraba pahaku,turun dan berhenti tepat di atas mata kaki.Kemudian menekuk kakiku dibuat menangangkang.Mau apa dia?

"Yunho..."

"Sebentar lagi...sebentar lagi kau akan tahu rasa sperma suamimu Jae.." aku cukup terkejut dengan kata Yunho barusan.Hendak ku tanyakan maksud merasakan sperma tapi Yunho terlanjur menundukkan kepalanya ke arah selangkangku,sambil memperlebarnya.

"Hahh...Yunhh...berhentihh..itu jijikhh" ujarku.Yunho sudah gila tingkat akut.Dia menggunakan lidahnya untuk membersihkan sisa cairannya sendiri di sekitar holeku.Juga menusuk-nusuk kecil kedalamku.Membuat aku tidak kuat menahan geli dan tanpa sadar telah menyimpan tanganku di sela rambut tebalnya dan menekannya.Lidahnya semakin asyik menjilati bibir holeku.

"Ooohh...."

Lelah menjilati berganti menjadi menghisap kencang holeku.Seolah memaksa keluar apa yang ia paksa memasukan tadi.Rasa nikmat itu menyergap lagi.

"Nghh..ahh..." Nampaknya desahan yang seperti akan terus menggema selama Yunho belum berhenti.

Yunho menatapku,pipinya agak ia gembungkan.Aneh.Dia membuka paksa mulutku dengan dua tangannya.Tetap aku menutup mulut rapat2 untuk alasan yang tidak jelas.Dia lebih dari pada dugaanku,yang ku pertahankan hancur juga.Yunho menyerang bibirku.

Benda cair memiliki rasa,asin dan anyir terasa mengalir turun dari mulut Yunho.Aku memukul pundak Yunho beberapa kali agar berhenti.Cairan ini membuatku mual ingin aku muntahkan.Yunho malah membumkan mulutku dengan telapak tangannya.

"Ottoke? Enak bukan spermaku? Sekali-kali kau memang harus begini.Ayo telan sampai habis Jae.."

"Mpphh..."

Yunho tersenyum aku memberontak memukuli lengannya.Pelahan kedua tangannya memegang kepalaku dan berdiri.Mulut bebas,akan aku memuntahkannya sekarang.Namun tak di sangka Yunho memasukan juniorku kedalam mulutku.Jijik,aku semakin jijik dengan apa yang memenuhi mulutku sekarang,barang kotor yang tak seharurnya ada disini.

"Telan..TELAN JAE!" dia berteriak padaku sambil pinggulnya bergerak maju mundur.Aku tetap pada pendirianku memuntahkan cairan kotor ini (nanti).

"CEPAT TELAN!" lagi Yunho membentakku,kali ini disertai tatapan tajam.

NEXT part D

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3b

"Yunho,cukup...aku tak kuat lagi" ucapku berat.Kepalaku ku dongakkan agar bisa melihat wajahnya.Dia malah cepat melahap bibirku dengan liar.Sial,aku dimanfaatkan.

"Mmmp..." gumamku sambil berusaha menghentikan Yunho.Namun justru membuatnya bertambah liar menciumku.Bahkan meminta bertemu lidahku.Sedikitpun bibirku tidak aku buka,tapi Yunho juga tak kehilangan akal.Pinggulnya digerakan maju-mundur lebih dalam lagi sampai menyentuh postatku sementara tangan kirinya meremas kuat juniorku.Siapa yang kuat tidak mendesah kalau begini,kecuali yang tidak normal.Yunho mengambil celah disini dan ahirnya lidahnya dapat masuk.Dan menggoda lidahku untuk bergulat.Shit!

"Nghh..mmpp..." desahku tertahan oleh ciuman.

Beberapa menit mengeksploitasi isi mulutku,ciumannya turun ke leherku (yang penuh tanda kissmark pastinya).Rasa nikmat bertambah lagi sampai kepalaku mendongak.Oh sial.Ini artinya sama dengan memberi keleluasaan lebih untuk Yunho menikmati leherku (lagi).Tergerak,tapi bukan berdasarkan keinginku.Adalah sebatas reaksi atas perlakuan Yunho di titik-titik sensitivku saja,aku rasa begitu.

"Hmmm...manis..."

"Hahh..nghh..Yunhh..."

"Sebutlah namaku saat kau sampai atau di puncak kenikmatan" ucap Yunho berbisik di telingaku,dan menjilati daun telingaku.Lututku melemas,nama Yunho ikut larut mengalun ditengah desahan yang ku ucap dengan erotis.Suasana bertambah panas diruang yang sempit ini.

---

Terus seperti ini walaupun telah 30 menit berjalan,dan Yunho menumpahkan sekali lagi cairannya di holeku. Sudah penuh,tapi Yunho tetap memaksanya masuk.Teriakan kecil tidak bisa aku hindari,holeku yang tak seberapa lebarnya ini dipaksa menampung banyaknya cairan Yunho.Aku hanya dapat melenguh.

Yunho mengeluarkan juniornya dan menyuruhku duduk bersandar di tembok.Aku menurut saja.

"Kau belum pernahkan meminum sperma suamimu ,Jae..." aku terdiam untuk yang satu ini.Selama ini kami bercinta hanya Yunho yang aktif.Sentuhannya tidak pernah aku balas,apa lagi meminum sperma.Aku tidak sudi,lagi pula itu kotor.Yunho saja yang aneh sangat menikmati ketika menghisap milikku dan menelan cairannya,dan menurutku itu sangat kotor dan menjijikan.

"Kenapa diam saja..Jung Jaejoong..."

apa? Jung Jaejoong? bahkan lupa kalau margaku kini sudah berganti menjadi Jung.Dimana-mana aku tetap memakai marga asliku 'Kim'.Dan rasanya Kim Jaejoong lebih enak di dengar dari pada Jung Jaejoong,aneh dan tidak pas denganku.

NEXT PART C

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3b

"Yunho,cukup...aku tak kuat lagi" ucapku berat.Kepalaku ku dongakkan agar bisa melihat wajahnya.Dia malah cepat melahap bibirku dengan liar.Sial,aku dimanfaatkan.

"Mmmp..." gumamku sambil berusaha menghentikan Yunho.Namun justru membuatnya bertambah liar menciumku.Bahkan meminta bertemu lidahku.Sedikitpun bibirku tidak aku buka,tapi Yunho juga tak kehilangan akal.Pinggulnya digerakan maju-mundur lebih dalam lagi sampai menyentuh postatku sementara tangan kirinya meremas kuat juniorku.Siapa yang kuat tidak mendesah kalau begini,kecuali yang tidak normal.Yunho mengambil celah disini dan ahirnya lidahnya dapat masuk.Dan menggoda lidahku untuk bergulat.Shit!

"Nghh..mmpp..." desahku tertahan oleh ciuman.

Beberapa menit mengeksploitasi isi mulutku,ciumannya turun ke leherku (yang penuh tanda kissmark pastinya).Rasa nikmat bertambah lagi sampai kepalaku mendongak.Oh sial.Ini artinya sama dengan memberi keleluasaan lebih untuk Yunho menikmati leherku (lagi).Tergerak,tapi bukan berdasarkan keinginku.Adalah sebatas reaksi atas perlakuan Yunho di titik-titik sensitivku saja,aku rasa begitu.

"Hmmm...manis..."

"Hahh..nghh..Yunhh..."

"Sebutlah namaku saat kau sampai atau di puncak kenikmatan" ucap Yunho berbisik di telingaku,dan menjilati daun telingaku.Lututku melemas,nama Yunho ikut larut mengalun ditengah desahan yang ku ucap dengan erotis.Suasana bertambah panas diruang yang sempit ini.

---

Terus seperti ini walaupun telah 30 menit berjalan,dan Yunho menumpahkan sekali lagi cairannya di holeku. Sudah penuh,tapi Yunho tetap memaksanya masuk.Teriakan kecil tidak bisa aku hindari,holeku yang tak seberapa lebarnya ini dipaksa menampung banyaknya cairan Yunho.Aku hanya dapat melenguh.

Yunho mengeluarkan juniornya dan menyuruhku duduk bersandar di tembok.Aku menurut saja.

"Kau belum pernahkan meminum sperma suamimu ,Jae..." aku terdiam untuk yang satu ini.Selama ini kami bercinta hanya Yunho yang aktif.Sentuhannya tidak pernah aku balas,apa lagi meminum sperma.Aku tidak sudi,lagi pula itu kotor.Yunho saja yang aneh sangat menikmati ketika menghisap milikku dan menelan cairannya,dan menurutku itu sangat kotor dan menjijikan.

"Kenapa diam saja..Jung Jaejoong..."

apa? Jung Jaejoong? bahkan lupa kalau margaku kini sudah berganti menjadi Jung.Dimana-mana aku tetap memakai marga asliku 'Kim'.Dan rasanya Kim Jaejoong lebih enak di dengar dari pada Jung Jaejoong,aneh dan tidak pas denganku.

NEXT PART C

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3a

Title : My Wife

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Leght : 4 of ?

Ratting : NC-17

Genre : Romance,Yaoi,NC

Cast :
-all DBSK
-Etc

>>>

P.O.V Jaejoong


"Uuuhh...ngghh..." desahku tak mampu aku tahan sejak sejam lalu.Yunho memaksa melakukan 'hal itu' lagi,aku menolakknya tentu saja.Yang Yunho lakukan ini menantang bahaya kalau sampai orang lain tahu,nama baik jadi taruhan,bahkan reputasi juga.Toilet,sudah tentu banyak orang yang mengunjungi tempat ini sewaktu-sewaktu tanpa prediksi.Yunho malah ingin melakukannya disini.Aku tak mau reputasi sebagai namja populer hancur gara-gara hal konyol begini saja.Aku berontak untuk menolak,tapi Yunho selalu ada akal menahanku,disamping tenaganya yang lebih kuat dari pada aku aku.Sampai aku lelah dan menyerah.Dia tersenyum bangga yang membuatku muak melihatnya.

Ketika Yunho membawaku ke salah satu bilik toilet kemudian menciumku kasar sambil melucuti pakaianku keseluruhan,aku hanya diam saja.Toh percuma saja melawan.Setelah itu tanpa pemanasan apapun tubuhku di paksa menghadap tembok dan langsung menyatukan diri kami.Aku takut ketahuan tapi jika memberontak Yunho lebih mengkasari perlakuannya.Yunho seperti ini aku yakin berkaitannya dengan kejadian di kantin tadi.Aku sengaja menunjukkan padanya kalau aku ini bukanlah seorang uke,aku benci menjadi tempat pemuas nafsu.Aku mencari kenikmatan dan aku seme.Dan itu berjalan lancar,selama di kantin dia tidak melepaskan perhatiannya ke padaku dan pada yeoja,sedikitpun.Dia juga kelihatan kesal dan menyalurkan marahnya dengan sex.

"Akkhh.." lenguhku ketika bibirnya juga lidahnya menjelajah ke tiap inci leher dan pundakku kemudian memberinya tanda.Aku yakin kulit putihku berganti merah keungunan karena hal itu.

"Lebih nikmat begini kan dari pada yang kau lakukan dengan yeoja-yeoja tadi heum?"

"Aaaakhh...ampunhh..Yun.." sekarang aku bertambah yakin Yunho marah gara-gara tadi.Tapi kenapa? Bukankah di perjanjian 'aku menjadi ketika dirumah saja,diluar aku tetap kim Jaejoong yang bebas tanpa ikatan' .Apa dia lupa hal itu? Sekarang Yunho bermain lebih kasar dari sebelumnya.Yunho menarik2 juniorku dan juniornya menerobos semakin dalam,titik porstat beberapa kali tersentuh membuatku tersentak kaget.Antara rasa ternikmat dan tersakit (dijunior) bercampur.

"AAKKHHH..." Yunho mengeluh panjang.Dua kali Yunho mengeluarkan cairannya di dalamku.Aku tak sanggup menahan bobot tubuhku sendiri,dan jatuh bersandar di dada Yunho.

NEXT parT B

Kamis, 16 Juni 2011

FF/YUNJAE/NC-21/Yaoi/® REVENGE and REVENGE ®/Chapter 4

m
Title : Revenge and Revenge

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Ratting : NC-21

Legh : 4 of ?

Genre : Angust,Yaoi,NC,violence
*sementara*

Cast : 
-all DBSK
-Etc

Anyeong. .
I'm come back again..
Udah lama g bikin ff NC and ini mencoba violence..
Mian kalau kurang HOT and kurang KEJAM..

Oleh karena na saya perlu SARAN+KRITIK agar lebih baik ke depannya

Qu akan update ff di hari minggu. . .
Gomawo. .


>>>

P.O.V Author

"Akhhh..." Jaejoong seketika tersentak kaget oleh tindakan orang yang menyentuh titik sensitivnya mendadak seperti ini.Ia tak mau langsung menyebut orang itu adalah Yunho,Jaejoong hanya menduga-duga.Ingatannya baru saja kembali,antara masa lalu dan masa disaat dirinya amnesia kini bercampur.Dan itu agak mengurangi ingatan tentang apa saja yang ia jalani dimasa amnesia.Sekarang ia ingin menjernihkan lagi ingatan tentang itu.Bagaimanapun juga,kejadian di masa-masa itu sangat penting untuk menunjang rencana balas dendam Jaejoong.Dari situ ia bisa pola gerakan Yunho dalam menjalankan bisnis dan agenda untuk menghancurkan Kim Comp,perusahaannya yang juga di incar Siwon.Jaejoong rela melukai dirinya sendiri demi 2 hal yang menjadi ambisinya.

"Kenapa kau disini hah!" bisik Yunho penuh penekanan pada kata-katanya.Jaejoong menahan rasa antara geli dan sakit yang bergejolak hebat akibat Yunho menyentuh di kedua titik sensitivnya.Telinga juga juniornya.Seharusnya Jaejoong meberontak,tapi mengingat misinya,ia harus berpura-pura tetap amnesia.Dengan kata lain suka tidak suka perlakuan Yunho padanya harus ia terima.Jaejoong pasrah...

"Akhh...Yunhh..." desahnya karena Yunho bertambah kuat meremas.Semakin lama diam,Yunho semakin kasar.

"Akuhh..hahh..nya..melihat foto..ahh..keluargamu..ahh..." Jaejoong mencengkram lengan Yunho yang melingkar di pinggangnya.Perlahan-lahan badannya terasa melemas karena sentuhan yang sebenarnya adalah sentuhan ringan.

"Bohong" Yunho lebih menekankan lagi lingkaran lengannya membuat Jaejoong di perutnya.

"Nggh..."

"Aku membenci mereka semua yang telah membuat orangtuaku meninggal.Dan aku akan membuat mereka membayar mahal karena itu.Aku bersumpah" tandas Yunho.Ada bau amarah tertahan dari kata-kata penuh penekanan itu.Seolah memberi peringatan kepada Jaejoong,berani membuat marah dirinya,tak segan Yunho akan melakukan apapun untuk membalas dendam.Sudah pasti Jaejoong cepat mengerti ini,karena dia tahu kepada siapa ucapan itu Yunho tunjukkan.

"Aku ingin mereka sehancur semenderita orangtuaku.Dan aku perlu jasamu " Yunho menunduk melihat wajah Jaejoong.Mereka berpandangan dalam jarak tak lebih 5 cm.Jaejoong bisa menangkap sebuah kobaran api kebencian dari sorot terdalam pupil mata musang milik Yunho.Jaejoong memberi sebuah peringatan untuk Yunho,sayangnya hanya di batin.Kebencian Yunho akan menjadi alat bagi Jaejoong untuk menghancurkan diri Yunho sendiri.

"Akuhh..h-harus apa Jung..Yunho..ahh..katakanhh.Cepat...dan lepaskan akuhh..sakithh..aku mohon..." 

"Mustahil aku berhenti ditengah jalan Je..." senyum licik menyungging di sudut bibir Yunho.Jaejoong menjadi berontak agar bisa lepas dari Yunho.Maksudnya sudah jelas apalagi kalau bukan Yunho menginginkan tubuh Jaejoong kembali.Walaupun Jaejoong memberontak, sama sekali tak mempengaruhi Yunho untuk berhenti.Yunho menarik Jaejoong kedalam kamar.Dan memaksa namja cantik itu membuka baju (sementara dia sendiri membuka bajunya sendiri).

Jaejoong menolak tentu saja,ia telah kembali menjadi seorang Kim Jaejoong yang memiliki dendam salah satunya pada keluarga Jung.Secara sadar,jelas ia tak mau melakukan sex dengan musuhnya sendiri.Terlebih yang Yunho lakukan bukan sex yang penuh kenikmatan,tepatnya adalah pemerkosaan.Ya,kasarnya seperti itu.Jaejoong terus berusaha kabur,sayangnya percuma,Yunho berdiri di depan pintu.Tidak mungkin bisa keluar sebelum melawan Yunho.Jaejoong sadar dengan kekuatannya yang jauh di bawah kekuatan Yunho.Selain pasrah,tidak ada yang dapat Jaejoong lakukan. 

Jaejoong membuka satu persatu pakaiannya dengan penuh rasa takut dan air mata yang terus mengalir.Sambil meruntuki nasib,ia terus minta belas kasihan Yunho untuk tidak melakukan'nya'.Yunho tersenyum kemenangan.Melihat orang yang baginya musuh itu ketakutan sepertì ini,tak ubahnya seperti melihat pemandangan yang indah atau sebuah film yang sangat menarik.Ia selesai dan Jaejoong juga selesai.Yunho mengambil sesuatu dari dalam laci nakas di dekat ranjang.

"Cepat ambil posisi pengangan tembok"

"T-tapi Yun.."

"Mau cara halus atau kasar,hah!"

Ketakukan Jaejoong bertambah oleh situasi.Aura kemarahan Yunho mulai dirasakan Jaejoong.Kemungkinan Yunho melakukan kekerasan fisik lagi,sangat besar.Jaejoong ahirnya memilih untuk tidak membantah Yunho saat ini dan beberapa saat kedepan,karena tidak ingin merasakan sakit yang lebih lagi kalau benar terjadi Yunho menyiksa dirinya karena membangkang. 
"Anak pintar..." puji Yunho sebenarnya mengejek,saat Jaejoong telah berdiri membelakangi dirinya dan berpegangan pada tembok.Yunho berdiri dibelakangnya.

"Jangan berteriak.Aku tidak suka ada keributan saat aku bekerja" kata Yunho.Tanpa henti Jaejoong terus membantin,mengutuk Yunho dan takdir.Kenapa Takdir senang sekali mempermainan dirinya? Tidak pernah puas,bahkan sampai ia telah benar-benar jatuh.Air mata Jaejoong seolah tak pernah mengering sebagai penyempurna alur penderiaannya.

Yunho merasakan hal ini.Tetesan air mata Jaejoong mengenai lengannya yang sekarang dilingkarkan di pinggang si namja canti.Tapi memang ini keinginan Yunho.Bahkan sempat bersumpah tak akan membiarkan Jaejoong berada dalam kebahagiaan.

"AAAKHHH...." jerit Jaejoong saat benda mulai masuk ke lubangnya.Terasa asing karena itu bukanlah junior Yunho.Memang selama ini belum pernah ada yang masuk ke lubangnya kecuali 'miliknya' Yunho.


"Yunhh..sakitthh.." rintih semakin mencengkram tembok akibat sakit di lubangnya yang seperti robel di bobol benda itu.

"Ku bilang JANGAN BERTERIAK PABO!"

"AAAKHHH....YUNHO..." teriak Jaejoong lagi.Mustahil ia tidak berteriak kalau Yunho mendorong benda itu masuk kedalam lubangnya sangat kasar.Sekali tekan benda itu sudah masuk seutuhnya.Lubangnya terasa seperti robek sungguhan.

"Yun..apa yang kau masukanhh..ke lubangku"

"Vibrator"

Klik~
Yunho menekan tombol ON,dan vibrator itupun mulai bergetar.Lagi-lagi memaksa Jaejoong kembali menjerit dan merintih.Karena terkejut dan perih di lubangnya.yang semakin menjadi.Jaejoong tak peduli lagi ancaman Yunho yang melarangnya mengeluarkan suara apapun. mungkin saja Yunho telah mengatur hal ini sebelumnya agar ada alasan 'menghukum' dirinya.

Yunho membalik tubuh Jaejoong berhadapan dengan dirinya.Langsung saja ia menyambar bibir Jaejoong.Dengan kasar.

"Mmmpphh..." desah Jaejoong disertai gerakan erotis badanya yang menggeliat tanpa arah.Yang pasti Bukan untuk menggoda atau apa.Ada vibrator yang bergetar hebat di lubangnya,ciuman liar Yunho dan juniornya kini tak luput dari incaran Yunho.Juniornya dipermainkan,ditarik-diremas secara berkala.Tak pelak rasa sakit dan nikmat bercampur aduk tak karuan.Yang dirasakan Jaejoong memang tidak bisa dijabarkan secara gamblang dengan kata-kata.Hanya Jaejoong yang mengetahui.

"Ahh..nghh..." bahu Yunho dicengkram Jaejoong,dijadikan pelampiasan berbagai rasa yang berkecamuk dalam tubuhnya.

''Huhh..sakk..kithh...ahh..." rintihnya.Saat Yunho semakin kencang menarik-meremas juniornya.Dan Yunho beralih menghisap setiap inci leher dan pundaknya seolah tanpa celah.Nyaris kulit putih Jaejoong yang mulus tak terlihat lagi,tertutupi oleh cap bibir merah keunguan.Hampir 30 menit,ini berlangsung.Tanpa Jaejoong sadari dirinya telah mengeluarkan cairannya ke tangan Yunho.Jaejoong tak merasakannya,dirinya terlanjur tenggelam sangat dalam pada rasa sakit di batin sekaligus fisiknya.Yunho agaknya tidak suka Jaejoong mengotori tangannya.Ia mendorong Jaejoong ke ranjang,tubuh Jaejoong tengkurap di ranjang dengan paha sampai kaki menggantung(menjulur) ke lantai
*hanya dari kepala sampai pinggang yg diranjang* 
sehingga lubang Jaejoong terekspose.Yunho tersenyum.

Jaejoong mengerang lagi saat tiba-tiba Yunho mencabut vibrator tadi dengan kasar.Hanya sejenak lubang sempit itu kosong,Yunho cepat menusukkan tiga jarinya sekaligus kedalamnya.Tentu jeritan Jaejoong kembali menggema.Baru saja ia dapat bernafas lega karena kekosongan itu,kini ia harus merasakan sakit yang lebih dari pada tadi.Yunho dengan brutal mengeluarkan masukan 3 jarinya 'kedalamnya'.Sama sekali tak peduli Jaejoong yg kesakitan,terpenting dirinya merasa puas.

"Bagaimana Je,enakkan? Besok-besok kita seperti ini lagi sebelum aku memasukimu..."

"Sakit..Ja-janganhh..ahh..Yunh..aku mohonhh..ahh" Jaejoong mencengkram sprei ranjang cukup kuat,seiring permainan Yunho yang tentu meningkat juga.

"Berhentihh..Yunhh..sakithh.."

"Tunggu sampai lubangmu cukup untuk kumasuki.Lubangmu itu sangat sempit,seperti awal-awal aku menyentuhmu,padahal sangat gencar aku mengerjainya.Tsx. .tsx.."

----

" Hahh..ngh..."

"Ahh..sakithh..hiks.."

"Berhenhh..tihh..uhh..."

"Ahh..nghh.." 

"Yunhho..berhentihh..."

"DIAM JE!! BISAKAH KAU TIDAK RIBUT SAAT AKU SEDANG BEKERJA! KAU MENGGANGGU KESENANGAN KU PABO!" Yunho sejenak menghentikan genjotannya di lubang Jaejoong.Merasa terusik karena sejak 2 jam lalu (ketika baru saja juniorna masuk ke 'surganya') Jaejoong terus bersuara,ntah desahan,rintihan,permohonan atau suara lainnya yang bercampur-aduk.Keinginannya adalah suasana tenang,dan ia bisa sepenuhnya merasakan kenikmatan dari aktivitasnya.Tanpa gangguan apapun.Sebetulnya ia bisa mengambil sesuatu yang bisa untuk membumkam Jaejoong,tapi urung.Kenikmatan yang tiada tara itu telah mengakar keseluruh tubuhnya,ia tak mau kalau itu terputus walau sesaat. Lagipula mengingat perjuangan memasukan junior juga tidak mudah.Walaupun telah di beri pemanasan, lubang Jaejoong hanya melebar sedikit.Karena kesal Yunho melanjutkan genjotannya semakin liar.Apa Yunho tak sadar kalau yang dilakukannya ini malah membuat suasana semakin berisik?.

"Ohh..Yeahh..goodhh...so tighh.. Je"

Lihat,betapa egoisnya Yunho.Dia sendiri bebas mendesah nikmat,sementara Jaejoong harus membayar mahal jika melakukannya.Genjotan yang kasar sekali atau pukulan di pantat dan punggung. Jaejoong
semakin bertambah ingin segera membuat hancur Yunho.

----

CLEK~~

"Yunho hyung..aku ba--" Changmin yang baru saja masuk ke kamar itu terputus kata-katanya karena terkejut.Ia sama sekali tidak mengetahui kalau di dalam kamar itu Yunho tengah 'menyiksa' Jaejoong.Pikir Changmin 'hyungnya' itu sedang tidur atau menyelesaikan pekerjaan kantornya,selain dua hal ini tidak ada yang biasa Yunho kerjakan di kamar.

Yunho mengetahui Changmin datang,ia menoleh ke arah pintu. 

"Changmin.Kau mau kemana?" sergah Yunho saat Changmin akan keluar dan menutup pintu.Tanpa berhenti menggenjot.

"A-aniyo hyung,tidak jadi.Aku keluar dulu" Changmin merasa gugup dan tak nyaman di hadapkan pada pemandangan seperti ini.Sekaligus tak enak pada Yunho karena sudah mengganggu sang 'hyung'.

"Changmin!" meski mencegah,tapi Yunho tak beranjak atau berhenti dari aktivitasnya.

"Ne Hyung.."

"Masuk saja,jangan sungkan" Changmin jadi bingung sendiri,haruskah dirinya masuk di tengah suasana penuh nafsu ini? Tapi Yunho menyuruh juga dirinya harus menyerahkan sesuatu pada Yunho.Ia berfikir beberapa saat untuk hal ini.Ahirnya ia masuk walaupun sangat ragu.

"Ada apahh..minnie~ah"

"Em..anu.."

"Apa Shim Changmin?"

"E..itu...laporan yang kemarin hyung minta sudah kudapatkan.Aku taruh di sini ya" Changmin meletakkan map berwarna hijau di meja dekat sofa dalam kamar itu.Changmin buru-buru hendak pergi dari situ sebelum mengganggu lebih jauh lagi.

"AAAKHHH..." Changmin berhenti mendengar jeritan dì belakangnya.Ia menoleh sebentar,terlihat Yunho memukul cukup keras pantat Jaejoong sambil memaki namja cantik itu.Changmin bergidik,begitukah cara 'hyungnya' itu memperlakukan Jaejoong selama ini?

"Changmin~ah.Kau masih disitu kan?" Yunho bertanya tanpa memandang Changmin.

"Ne hyung,Wae?"

"Tolong sumpal mulut Jeje.Aku risih dengan keributan yang dibuatnya" 

"Nde,hyung" Changmin cepat mengerti apa yang harus dilakukan sekarang. Ia hendak keluar untuk mengambil plaster.Tapi Yunho mencegahnya.

"Siapa yang menyuruhmu keluar,Changminie.."

"Tapi hyung menyuruhku menyumpal mulut Jeje.Aku akan mengambilkan sesuatu untuk--"

"Sumpal pakai juniormu"

"MWO!" Changmin menelan ludah tidak percaya yang dikatakan Yunho barusan.Tidak mungkin dan tidak masuk akal.Bagaimana bisa Yunho menyuruh begitu.Tujuannya memang untuk meredam suara Jaejoong tapi secara tidak langsung Yunho telah mengajaknya memperkosa Jaejoong.Changmin menolak,sejujurnya ia merasa kasihan pada Jaejoong.Bagaimana kejamnya Yunho saat menyetubuhi musuh bosnya itu.Tapi tatapan tajam Yunho padanya membuatnya tak bisa menolak apapun yang Yunho perintahkan.Bagaimanapun juga keluarga Jung telah berjasa banyak dalam kelangsungan hidup dirinya dan keluarganya.Bahkan keluarga Jung telah menganggap keluarga Shim sebagai saudara.Mengingatnya, dirinya akan sangat jahat kalau sampai mengecewakan Yunho,sekali saja.Anggap saja ini sebagai salah satu bentuk balasbudi dan bukti kesetiaan Changmin pada Yunho.Sekalipun tak tega untuk dilakukan.

"Lepaskan pakaianmu dan cepat lakukan perintahku"

"N-ne hyung.." perlahan Changmin menanggalkan semua pakaiannya.Kini Changmin tanpa sehelai benang di tubuhnya.Ia berjalan berat menuju ranjang,dan berlutut di depan wajah Jaejoong.Sejenak menatap nanar namja cantik itu.Nuraninya semakin miris,bagaimana sorot mata Jaejoong mengisyaratkan sebuah permohonan 'Jangan lakukan,aku mohon'.

"Kenapa diam saja Shim Changmin? CEPAT LAKUKAN PERINTAHKU SEKARANG!"

"Tap-tapi hyung..aku--"

"CEPAT LAKUKAN!!" 

"N-ne..hyung" Changmin kembali menatap intens Jaejoong seolah berkata 'mianhae' sementara Jaejoong menggelengkan kepala berkata 'jangan' dengan air mata mengalir turun dari kelopak matanya.Perlahan Changmin memegang kepala Jaejoong kearah juniornya.Yunho menyentak lebih kedalam lubang Jaejoong,si cantik itu pun berteriak terkejut.Kesempatan ini Changmin gunakan untuk memasukan juniornya,seperti yang Yunho perintahkan.

"Mmpphh...."

"Bagus Shim Changmin.Mari kita bermain"

"Bermain? Apa maksudmu hyung?"

"Jangan bertindak bodoh dengan menyiakan kenikmatan yang sudah didepan mata" ada seringaian licik di bibir Yunho saat mengatakannya.Changmin mengerti betul maksudnya.Changmin dilema.Sejak awal dirinya melakukan ini semata karena Yunho,bukan kemauannya.Dirinya terpaksa.Namun sebagai pria normal Changmin tidak bisa membohongi keadaan,kalau ia juga menginginkan kenikmatan itu.Terkadang,ia terpaksa 'melakukan sendiri' untuk mendapat kenikmatan saat nafsunya tengah memuncak.Karena Changmin tak memiliki phatner untuk melakukannya.Changmin mengacak rambutnya.

"Jangan membohongi diri sendiri.Kalau memang ingin,lakukan saja." kata Yunho yang merupakan sugesti.Perlahan-lahan,Changmin dapat memutuskan dilemanya.Disadari atau tidak oleh Changmin,dirinya mulai menggerakan pinggulnya maju-mundur.Dan Changmin mulai merasakan kenikmatan.Yunho tersenyum semakin lebar.Ia melanjutkan kembali aktivitasnya di lubang Jaejoong (yang sempat terhenti saat membentak Changmin tadi).

----
30 menit berlalu suasana penuh nafsu dalam kamar itu tidak berubah,bahkan lebih panas dari sebelumnya.Changmin seperti kehilangan ketidak tegaannya pada jaejoong tadi.Dirinya dan Yunho setara saat ini,semakin liar memanjakan kejantanan masing-masing,dalam 2 lubang yang berbeda.

"Ahh..uhh..nikmathh.." desah Changmin dengan mata terpejam.Terlalu nikmat.Lebih dari yang ia dapatkan ketika melakukan sendiri (onani).Sudah dua kali Changmin memaksa Jaejoong untuk menelan cairannya.Ia berubah kejam seperti Yunho.

"Bagaimanahh..Min...uhh.." tanya Yunho.

"Enakhh...hyung..uhh.."

"Jangan berhentihh..ahh..sebelum ku suruh.."

"Arraso hyung..."

"Bagus"

"mmpp. . . ."

"Hyung,aku lelah.Aku berhenti" ucap Changmin.

"Kau Yakin?"

"Yakin"

"Ya sudah.Kau bisa berhenti" Changminpun berhenti,dan bergegas keluar meninggalkan Yunjae dalam kamar.Meski sebentar merasakan 'surga' (yang tak senikmat Yunho tentunya),tapi agaknya sulit bagi Changmin melupakannya dengan cepat.

"Enakhh..kan Jae mulut ributmu di genjot junior,seperti lubangmu sekarang" kata Yunho,sambil tetap menggenjot seliar tadi.Tenaganya tetap stabil walaupun klimaks beberapa kali.Jaejoong tak menjawab,tentu membuat Yunho terpancing emosi.Beraninya Jaejoong mengacuhkan dirinya.Yunho memasukan dua telunjuknya kedalam lubang Jaejoong,mengapit juniornya.

"AAKHHH. . . .Sakitt..." triak Jaejoong ketika Yunho mulai menggerakkan jari-jarinya itu seirama dengan gerakan keluar masuknya junior di lubang Jaejoong.Membuat lubangnya terasa bertambah robek lagi.Yunho terus menyetubui Jaejoong begini selama kuranglebih 1 jam. "aaahhh......" untuk terahir kalinya Yunho megeluarkan cairan miliknya didalam tubuh Jaejoong.

Bruk~~
Jaejoong menendang Yunho,namja tampan itu sampai tersungkur ke lantai.Jaejoong berlari kedalam kamar mandi.Disana,Jaejoong mengguyur tubuhnya.Jaejoong berteriak frustasi,hancurnya harga diri Jaejoong rasakan betul saat ini.Batin dan Raganya sangat kacau.

"AAAKHH..." teriak Jaejoong menjambak rambutnya sendiri.Ia membiarkan air matanya mengalir bersama air dari shower yang mengguyur tubuhnya.Apa salahnya? Kenapa Tuhan menghukumnya seperti ini? Kesedihan dan penderitaan senang sekali singgah di hidupnya?


~TBC~ 

Selesai juga NC-na.Ternyata aku g bisa bikin NC yang kejam,hasilnya ya begitulah.Sangat mengecewakan.
Mianhaeyo..readers..

Mohon RCL juga KRITIK dan SARAN tetap ditunggu...

Tanpa komentar 0r like,terkadang (tidak semua) seorang author tidak akan semangat membuat ff,karena merasa ff-na tidak ada yg membaca dan berarti tidak ada yg menyukai.Jadi percuma membuat.Hargailah perjuangan (?)author dg 'MENINGGALKAN JEJAK'

Bukan sok atau sombong,tapi qu hanya curhat colongan saja...dan seperti itulah perasaan saya...
Hehehe

Skali lg gomawo n mianhaeyo

FF/YUNJAE/PG-15 to NC/Yaoi/® REVENGE and REVENGE ®/Chapter 3

Title : Revenge and Revenge

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae,-

Ratting : NC-17

Genre : Angust,Yaoi,NC,-

Cast : 
-All DBSK
-Etc,

>>>

Sorotan mata Jaejoong terus terpaku pada bingkai foto keluarga Jung,yang menurutnya adalah musuh besar keluarganya.Sekali-kali nafas licik ia hembuskan.Mengingat kenyataan yang disampaikan ummanya,sesaat sebelum beliau menghembuskan nafas terahir.Jung dan Kim Comp adalah perusahaan saingan.Jung Comp. main kotor dalam persaingan.Dengan sengaja merusak citra Mr.Kim (dengan memaparkan kelemahan Kim Comp) didepan klien saat kedua perusahaan itu bersaing memperebutkan sebuah proyek.Mr. Kim pun ahirnya kalah.

Itu merupakan proyek besar,keuntungan besar akan didapat perusahaan kalau berhasil mendapatkannya.Mr. Kim dibebani fikiran karena kegagalan itu,sampai beliau terus sakit-sakitan dan tiada.Tak pelak baik perusahaan atau keluarga Kim dirundung duka luar biasa.Tak kecuali Jaejoong,tak henti ia mengutuk orang yang menyebabkan ini terjadi pada appanya,dan Kim Comp. perlahan-lahan menurun keuangannya.Nyaris kolaps.

Choi Siwon (rela berubah marga menjadi Kim) tiba-tiba datang disaat itu,menikahi Mrs. Kim dan menjadi presdir Kim Comp. Ditangan Siwon,perusahaan perlahan membaik.

Namun peliknya hidup datang lagi di Jaejoong.Mrs. Kim meninggal karena kanker.Sebelum benar-benar pergi,ada fakta mengejutkan yang beliau sampaikan.Choi Siwon sesungguhnya sangat licik.Dia adalah sekutu Jung Comp. Penyebab Mr. Kim jatuh secara halus dan menikahi Mrs. Kim untuk bisa memiliki kekayaan keluarga Kim.

"Jung.Keluarga bodoh" cibir Jaejoong.Senyum licik ada disudut bibirnya.Menertawakan Mr. dan Mrs. Jung,bagaimana pasangan itu dipintari Choi Siwon.Mereka harus membayarnya mahal dengan kematian.Ironi untuk orang lain,tapi pelipurlara bagi Jaejoong.Setidaknya ada sekian persen sakit hatinya pada keluarga Jung terobati.Persenan itu haruslah sempurna (menjadi 100%) tentu dengan kehancuran Jung Comp. dan mengambil lagi miliknya yang sekarang ada ditangan Siwon.Permainan licik,cara yang Yunho lalukan sekarang.Akan Jaejoong manfaatkan untuk mecapai misinya.Sekali dayung,dua tiga pulau terlampaui.

Jaejoong terlalu larut dalam konflik batinya.Sampai-sampai tak menyadari ada Yunho dibelakangnya.Sejak tadi namja berkulit coklat itu mengamatinya.Yunho kemudian mendekat.Dan menjulurkan tangannya ke junior Jaejoong dari belakang,meremasnya kasar dibarengi gigitan di leher putihnya.

"AAKHH.."


~TBC~

FF/Yunjae/PG-17 to NC/Yaoi/ ®REVENGE and REVENGE ®/ Chap 2a

Title : Revenge and Revenge

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Ratting : PG-17

Genre : Angust,Yaoi,NC

Cast : 
-Yunho
-Jaejoong
-Changmin
*sementara*

>>>


Seorang dokter sibuk melilitkan perban di kepala Jaejoong.Pelayan Yunho datang tak lama usai Jaejoong sadar,lalu membawanya ke ranjang.Tapi Jaejoong terus terdiam.Sadar kalau ini bukan apartemen atau kamar appanya,Siwon.Ia berada di kediaman Yunho,pelayan menyebut nama Yunho saat memapahnya menuju ranjang.

Jaejoong diam untuk mengumpulkan ingatkan akan apa saja yang sudah terjadi.Ia berhasil.Satu per satu hal yang ia alami berhasil diingatnya lagi.Saat mobil (yang ia kenali sebagai mobil keluarga Jung) menabrak dirinya,ketika Yunho....Jaejoong merasa tak sanggup mengingat apalagi mengatakan'nya'.Terlalu sakit,bahkan membuatnya jijik terhadap tubuhnya yang sekarang.Harga dirinya telah Yunho injak.Tak terasa air mata mengalir dari sudut kelopak mata Jaejoong.

"Sudah selesai tuan" Dokter itu berkata menyudahi tugasnya.Buru-buru Jaejoong menghapus air matanya agar dokter tak tahu kalau dirinya usai menangis.Ia menatap dokter secara datar.

"Apa anda sudah merasa lebih baik?" dokter menanyainya ramah.Ia balas demikian.

"Sudah.Bagaimana kepala saya,Dok?" tanyanya,ia khawatir ada masalah di kepala akibat benturan keras tadi.Sangat keras bahkan,membuat ingatannya kembali pulih.

"Tidak ada masalah.Sangat baik malah.Ingatan anda sudah kembali bukan? Karena dilihat dari kondisi kepala anda,sepertinya mengarah kesitu" Jaejoong nyaris terkejut,dokter menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaannya.Sangat tepat.Ia sudah tahu siapa dirinya yang sebenarnya.Ia Kim Jaejoong bukan Jeje,nama bentukan dari Yunho.Jaejoong agak lupa kalau yang bersamanya adalah dokter.Pantas mengetahui persis kondisinya.

"Tapi Dok.Bisakah ini dirahasiakan dari Yunho?"

"Kenapa harus dirahasiakan? Ini kabar bahagia,Tuan Yunho pasti senang sekali kalau tahu ingatan istrinya sudah kembali" Jaejoong membalas tersenyum pahit.Istri? Itu hanya tipuan yang dibuat Yunho waktu di rumah sakit,ketika ia barusaja kecelakaan dulu.Ia dan Yunho tak pernah menikah.

"Saya ingin memberi kejutan padanya" 

Jaejoong berbohong,tentu saja.Ia berpikir melakukan sesuatu untuk keadaan sekarang.

-----

"Semua yang kau minta sudah ku persiapkan hyung.Tinggal Jaejoongnya saja.Apa dia sudah kau persiapkan?" Changmin mengambil duduk diseberang Yunho,dan menyerahkan beberapa berkas-berkas.Yunho melihat-lihat sebentar
dan menutupnya kembali.

"Ada masalah hyung?" Changmin khawatir Yunho tak menyukai hasil yang ia persiapkan.Sesuatu itu,atau lebih cocok di klaim sebagai skenario untuk menghancurkan bisnis perusahaan keluarga Kim.Tokoh utamanya Jaejoong yang dikendalikan.Alurnya lembut namun menghanyutkan,Kim Jaejoong akan menghancurkan keluarganya sendiri.Yunho tersenyum licik.

"Masalah Jaejoong kau tak usah khawatir.Kau tinggal terima beres" kata Yunho penuh percaya diri.Changmin menyingerai.Ia sadar,Yunho sedang berbangga hati sekarang.Bisa dengan mudah mengendalikan Jaejoong sesuai kemauannya.Changmin melebarkan senyumnya lagi saat Yunho memperjelas lagi ekspresi licik di wajahnya.

"Jangan bilang kalau hyung akan menyiksanya lagi.Sampai membenturkan kepalanya ke tembok.Kau terlalu berlebihan menyiksa Kim Jaejoong,hyung" Changmin agak memprotes Yunho.Yunho justru tertawa.Ia memhempaskan tubuhnya kesandaran kursi,sangat santai. 

"Kau tau Changminie~ah.Itu belum seimbang sama sekali dengan yang orangtuanya lakukan pada orangtuaku."

"Apa maksudmu hyung? Kau akan menyiksa Jaejoong lebih dari ini?"

"Aku tidak menyiksanya.Hanya membuatnya merasakan seperti apa aku menderita waktu itu.Umma Appa pergi dan Jung Comp. hampir saja musnah" Yunho menahan emosi mengucapnya,dengan tidak membentak.Hanya kertas disekitar tangannya ia remas.Changmin tak berani berkomentar kalau bos yang seperti hyungnya sendiri ini marah walau tidak kepadanya.Hanya masalalu.Changmin tak beralih menatap Yunho yang terlihat agak berkaca-kaca dimatanya.Ia tahu persis Yunho sedang bergelut dengan emosinya.Yunho sejak kecil kesepian,kekurangan kasih sayang.Orangtuanya sibuk mengurus perusahaan.Hari ini Ummanya menelephon sedang ada di Jepang,lusa atau besok sudah berganti lain lagi,mungkin Amerika,Kanada,atau negara lain.Appanya pun demikian,setiap hari melakukan perjalan bisnis.Menyita waktu yang seharusnya itu milik Yunho.Hebatnya Yunho tak membenci orangtuanya,ia memahami mereka melakukan itu juga untuk dirinya nanti.Dan ketika kecelakaan yang sudah diskenario itu menyebabkan kedua orangtuanya pergi.Jangan salahkan Yunho kalau ahirnya ia menjadi seorang yang kejam sekarang.Changmin mengingat itu,hampir menangis bersama Yunho.Changmin bukan orang asing di keluarga Jung.Changmin anak dari kepala pelayan disitu yang sejak kecil menjadi teman bermain Yunho.
"Aku...terserah padamu hyung.Aku selalu siap kapan saja hyung membutuhkanku" 

"Aku tau,kau teman sekaligus asisten terbaikku" Changmin tersenyum.Sejak dulu,Yunho memang suka sekali memujinya.Changmin sangat cerdas,sehingga hasil kerjanya pasti memuaskan.

"Hmm...Aku harus pulang sekarang" Yunho beranjak dari duduknya,tapi Changmin menahannya.

"Ada apa Min?"

"Tak biasanya Hyung pulang cepat.Ada apa sebenarnya? Kau mau apa di rumah?" Changmin bertanya karena penasaran.Ini pertama kali Yunho mengajukan pulang cepat.Yang Changmin tahu,semenjak ada Jaejoong,Hyungnya itu lebih suka menghabiskan waktu di luar dari pada di rumahnya.Pulang-pulang saat nafsunya menginginkan kepuasan.

Yunho tak menjawab.Langsung pergi.Yang pasti memaksa Changmin untuk bermain teka-teki dengannya.

"Kim Jaejoong,kita mulai permainan mengasyikan ini"gumam Yunho diantara langkahnya menuju parkiran mobil.

********

"Appa yakin dia benar-benar sudah tewas?" pria berkacamata hitam itu bertanya kepada pria paruh baya di depannya,yang ia sebut appa.

"Tentu saja.Sampai 2 bulan ini dia tidak kembali.Menurut orang suruhan appa dia mengalami kecelakaan disuatu tempat" pria paruh baya itu menyingerai 

"Klau benar tewas,dimana jasadnya sekarang?" si anak terlihat meragukan keyakinan appanya.

"Jasadnya hilang.Sudahlah,tidak usah mempermasalahkan hal itu.Lebih baik kau pulang istirahat,kaukan baru tiba dari Amerika.Jangan terlalu pusing,5 hari lagi semua menjadi milik kita"

"Berarti dia berumur 20 tahun,5 hari lagi ? Oh aku tidak sabar segera menikmati hasil kerja keras kita selama ini appa"

"Tentu saja sayang"


********

P.O.V Jaejoong

"Chunnie~ah.Kau mengerti kan yang ku terangkan padamu barusan"

"Arasso hyung.Apa hyung yakin akan melakukannya? Ini terlalu beresiko untukmu.Aku takut kau--"

"Asal Yunho tak tahu,ini pasti sukses.Percayalah.Sekarang kirimkan aku ponsel dan laptop untuk mendukung rencanaku"

"Tapi..."

"Chunnie..."

"Baiklah hyung.Akan kukerjakan.Tapi hyung harus selalu jaga diri baik-baik"

Klik~
Aku meletakkan lagi ganggang telpon ditempatnya.Kutatap foto keluarga Jung di dinding,tepat diatas telpon rumah yang baru saja kupakai diam-diam.3 orang di foto itu adalah orang2 terkutuk,yang merusak keluarga bersama tua bangka sialan itu.

"Mr. dan Mrs. Jung kalian bodoh.Mempercayai tua bangka itu,pantas kalian tewas ditangannya.Dan kau Jung Yunho,mari kita mulai permainan mengasyikan ini.Kau dan si tua itu akan hancur sekalian ditanganku"

-TBC-

FF/Yujae/PG-17 to NC/Yaoi/®REVENGE and REVENGE®/Chap 1

Title : Revenge and Revenge

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeong

Pairing : Yunjae

Ratting : PG-17

Genre : Angust,Yaoi,NC

Cast : 
-Yunho
-Jaejoong
*sementara*

>>>

P.O.V Jaejoong

"Uuh..haahh..berhentihh.."

" Diam! Janganhh..mengganggu kenikmatanku.."

Plak~
Dia,menampar pantatku dan kembali mengoyak diriku seliar-liarnya dirinya.Sedikit saja dia tak pernah mau menerima alasan apapun dariku untuk menolak atau menghentikan 'aktivitasnya' .Bagaimanapun keadaanku,ntah lelah atau sakit dia tetap memaksaku untuk melayaninya.Dan itu pun tak sebentar,baru setelah berjam-jam dan dia merasa puas barulah semua ini berahir.

Aku Jeje,saat ini ada dalam neraka dunia.Mungkin neraka ini jauh lebih menyiksa dari neraka ahirat.Tak cukup raga yang hancur,batinpun setiap hari teriris disini.

Jung Yunho,dialah pengadil sekaligus 'sang kuasa' disini.Dia yang menghukumku untuk kesalahan yang tak pernah ku tau apa itu.Hanya saja dia selalu mengatakan aku hanyalah seorang sekarat yang dipungutnya dari jalan.Dan Yunho mengobatiku sampai kondisi fisikku baik kembali,namun tidak dengan batinku,hancur.Aku amnesia,Yunho menjadikanku budak 'pemuas nafsunya' (tidak ada kata menolak untuk ini atau aku akan disiksanya 24 jam nonstop),juga berkali-kali menyuruhku menanda tangani berkas2 yang tak ku ketahui apa maksudnya.

Sejujurnya aku ingin keluar dari sini,kemanapun itu,aku tak peduli asal jauh dari neraka ini.Tapi,aku sebatangkara (karena tak tahu siapa diriku sendiri).Dan Yunho seperti memanfaatkan ini semua.

"Kau bodoh!Jangan tengkurap! Menungging ku bilang" marahnya.

"Aku lelah Yun..sudah 1 jam kau memaksakan posisi ini.Aku lelah..Yun" belaku.Aku tahu ini hanya akan membuatnya marah.Tapi lebih baik begitu dari pada harus dalam posisi yang sudah tak ku mampui untuk melakukannya.

Kasar Yunho mencabut miliknya membuatku mengerang keras,ada cairan anyir bercampur hangat meleleh dari holeku.Tidak aneh melainkan biasa.Setiap kali melakukannya selalu ada darah yang menyertai cairannya (sebagian) yang keluar.Selalu kasar ditiap permainan,membuat tak percaya lagi anggapan orang-orang kalau sex itu seperti surga,itu busyit.Sex itu adalah neraka.

"Berani kau membantahku? DASAR TAK TAHU DI UNTUNG!

Plak~
Yunho menampar penuh amarah setelah dia membalikan tubuhku.Matanya menatap membunuh padaku yg ada dibawahnya.Dia menjAku mengerang sakit.Sulit sekali bernafas.Setiap kali marah,Yunho selalu menyuarakan kata 'tak tahu diuntung',apa itu benar? Aku tak memintanya untuk menolongku waktu itu,dia yang mau.Kalau memang menganggapku tak tahu diuntung,kenapa tak membuangku saja dari istananya ini.Justru aku malah senang sekali.


P.O.V Yunho

Aku menyerang bibirnya kasar.Untuk membuatnya semakin tersiksa sulit bernafas.

Kutatap wajah Jeje atau tepatnya Kim Jaejoong.Nama aslinya sengaja aku ganti untuk memuluskan rencanaku.Menyusupkannya ke tengah keluarga Kim dengan Jaejoong yang kubentuk dan kukendalikan sesuai kebutuhanku.Kini matanya berair dan wajahnya merah padam (ada bekas luka di sudut wajahnya).Aku tersenyum lebar,sangat menyenangkan sekali melihatnya tersiksa.

"Ampun..Yunho...."
"Kau tau kan aku sangat benci pemberontak..Je..." bisikku licik.Dia semakin terisak.Aku menatapnya sekali lagi,kali ini lebih dekat.Dari nafas dan gelagat aku mengerti dia semakin ketakutan padaku,bagus sekali.

"Dan pemberontak itu pasti di jatuhi hukuman kan? Sekarang,aku akan mengadilimu..Je.."


"J-jangan Yunho..aku mohon.."

******

P.O.V Author

Yunho menghapkan Jaejoong pada cermin besar diatas westafel kamar mandi.Memasukan miliknya lagi sekasar mungkin.Tentu saja untuk menyakiti Jaejoong lebih dari yang tadi.Jaejoong menatap jijik dirinya sendiri yang disetubuhi Yunho tanpa ampun,dari pantulan cermin itu.Air mata tak berhenti mengalir dari sudut mata indahnya (yang tak terlihat lagi karena terlalu sering menangis membuat mata itu selalu bengkak setiap hari.Dalam hati ia tak berhenti mengutuki takdir,yang membuatnya harus sudah merasakan apa itu neraka,padahal ini dunia bukan ahirat.

"AAAKHHH..." desah Yunho panjang.Apa yang mendesaknya,seluruhnya sudah ia keluarkan di dalam Jaejoong.Dan mencabutnya dg tak kalah kasar dari saat memasukannya.Belum puas,Yunho mendorong Jaejoong kesamping,sampai kepala namja cantik itu membentur tembok sangat keras dan pingsan.Yunho tertawa puas melihatnya,apalagi banyak darah keluar dari kepala Jaejoong.Tak ada niat untuk menolong,justru ia pergi begitu saja.Nanti,ia akan menyuruh pembantunya mengurus Jaejoong.

---- 
Perlahan Jaejoong membuka matanya.Rasa sakit langsung menyuak begitu kesadarannya mulai terkumpul.Ia menyandarkan tubuhnya ke dinding sambil memegangi kepalanya yang rasanya seperti pecah.Merasa aneh dan tak kenal tempat ini.

"Apa ini kamar mandi Siwon appa?"


-TBC- 
Why? Cerita na membosankan 0r tdk?
ambak rambutku dan menyerang bibirku sangat kasar.Mungkin setelah ini akan ada tambahan darahku yang akan keluar setelah tadi.

{YUNJAE FICTION STORY} > FF/Yunjae/PG-NC/Yaoi /REVENGE and REVENGE/PROLOG

Title : - (menyusul)

Author : Yanti a.k.a Minhyan Jeon
Ratting : PG-NC

Genre : Angust,NC

Ah,qu g bsa ternyata low full hiatus.Selalu kangen Yunjae.So,qu tetap nulis ff cuma frekuensi update na jadi jarang untuk 1-2 bulan kedepan,
G pa2 ya. .

Btw,Qu punya prolog..
Minta pendapatnya ya..

>>>>

Jung Yunho 
Direktur muda di Jung Comp. Salah satu perusahaan terbesar di Korea.Sosoknya dingin,boleh dikatakan juga kejam,tak segan melukai atau menghancurkan siapapun yang mengusik kehidupan dirinya.Keluarga Jung memiliki dendam kesumat pada Keluarga Kim.Selain sebagai saingan binis terberatnya, juga telah menghancurnya keluarganya.Orang tua Yunho dibunuh dg cara rekayasa kecelakaan.Itulah alasan kenapa Yunho membidik Kim Siwon dan seluruh keluarganya untuk dibunuhnya.

Dan saat ini kartu As telah di tangan Yunho.Kim Jaejoong,anak Kim Siwon sengaja ia tabrak sampai hilang ingatan.Dan Jaejoong adalah senjata utama penghancur keluarga Kim.

Apa yg akan dilakukan Yunho pada Jaejoong?
Dan Bagaimanakah konflik-konflik yang terjadi?

:: Ottoke? Setuju g ni buat ff setelah 'My perfec servant' (ff ni g panjang2 kuq) selesai? ::

KOMEN Minta pendapatnya ya?

Sabtu, 11 Juni 2011

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-17 to NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3F

P.O.V Author

Jaejoong baru saja mencuci wajahnya di westafel toilet kampus.Ia merasa bangga melihat dirinya sendiri di cermin.Cantik,tampan,proposional.Tak heran kalau baik yeoja atau namja sekalipun banyak yang menggilai dirinya.Jaejoong tersenyum sesaat saja memandang cermin.Wajahnya kembali muram,ketika harus mengingat takdir yang tengah dijalaninya saat ini.Walaupun sempurna,kenapa dirinya tak bisa memilih kebahagiaannya sendiri? Kenapa harus ada perjodohan gila itu.Di usia remajanya ia sudah harus berperan sebagai seorang istri.Ia tak bebas lagi seperti namja2 seusianya,bisa bebas dan bergonta-ganti yeoja sesuka hatinya.Jaejoong hanya bisa mewujudkannya dalam mimpi,mimpi yang tak akan mungkin terwujud.Pulang kuliah,ia sudah disibukan dengan tugas kuliah,rumah,dan melayani Yunho.Semuanya sangat memberatkan Jaejoong untuk diterima.

"Sejauh mana yeoja-yeoja tadi bisa memuaskanmu? Lebih atau kurang dari pada aku.Eum?"Jaejoong merasa tak asing sama sekali dengan suara itu.Jaejoong membalikkan tubuhnya.Ada Yunho yang muncul dari salah satu bilik kamar mandi,membuat Jaejoong sangat terkejut.

"Y-Yunho..."

"Sudah bersenang-senangnya dengan para yeoja? Sekarang waktunya bermain denganku" Yunho sudah diselimuti kekesalan sejak tadi.Tak peduli apapun lagi.Ia menarik Jaejoong dan menguncinya di pojok dinding toilet dengan sigap.Matanya jelas menyorot tajam di mata besar Jaejoong.

Jaejoong berusaha melepaskan diri dari Yunho,karena takut.

"Minggir Yun..aku mau pergi" Jaejoong mendorong tubuh Yunho agar menjauh.Tentu percuma saja.Yunho sangat kuat,Jaejoong tahu sebenarnya hal ini,tapi tak ada salahnya mencoba.Ini semua sudah Jaejoong duga,pasti akan terjadi.Sejak di kantin tadi Yunho jelas sekali marah padanya,namun belum di luapkan.

"Kau istriku kan Jae? Berarti apa yang ada padamu adalah milikku.Benarkan?" Yunho melingkan tangannya di pinggang Jaejoong sambil mengelus pelan pipi istrinya.Juga,tersenyum licik.

"Dan aku tidak suka,apa yang kumiliki disentuh orang lain"

"AAAKHHH...." jerit Jaejoong yang tak menduga kalau Yunho akan meremas kasar juniornya.Ia menyimpan tangannya di pinggang Yunho dan meremas kemeja suaminya itu untuk menahan rasa pada juniornya.Mungkinkah Yunho melepas kemarahannya dengan 'ini' ?


~TBC~

Part depan NC. . .jadi tetep pantengin terus ff ini

Komen ya. . . .

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-17 to NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3E

Aku tak memperdulikannya.Aku tetap menciumnya seperti bernafsu,agak panas.Kulihat ke arah Jaejoong sekali lagi untuk memastikan.Mata besar istriku menatap tajam padaku.Ntah itu tatapan terkejut (karena yang ada di kantin pun juga terkejut) atau apa.Tapi ku harap tatapan itu berarti yang lain.

"Hyung...kau..." lirih Yoochun,nyaris berbisik.Aku mengahiri ciumanku.Yeoja tersenyum padaku sambil terus memegangi bibirnya.Aku terkekeh,hanya seperti ini.Ternyata bagi orang lain bisa berarti luar biasa.

" Pergilah,aku dan yang lain harus makan" suruhku.Lagi-lagi yeoja itu tak mampu menutupi rasa senangnya padaku.Ia bahkan berani mengecup pipi kiriku sebelum meninggalkan kantin membawa kesenangannya.

"Yunho hyung...kau..ganas" Yoochun menepuk pundakku dan menyingerai licik.Junsu dan Changmin tertawa renyah.

------

Selama menunggu makanan kami datang,aku tak bisa mengalihkan sedikit saja pandanganku dari sosok Jaejoong.Setelah aku mengambil tempat tak jauh dari tempat Jaejoong,diamana aku dan dia bisa saling bertatap muka,walau dari jauh.Istriku itu semakin menggila,berkali-kali dia mendesah bersama Jessica dan Yoona.Ini alasan kenapa peradangan perasaanku tak kunjung berhenti.Karena aku tahu,disana.Apa yang menjadi milikku di sentuh dan dipermainkan orang lain.Dan aku,tak suka itu.Aku rela walaupun berat Jaejoong menyentuh yeoja.Tapi aku tak bisa diam saja ketika istriku disentuh oleh siapapun.Jaejoong harus diberi peringatan.

"Hyung..HYUNG..."seru Changmin menggucang2 tubuhku.Aku cepat tersadar dan mengali hkan pandanganku dari Jaejoong ke Changmin.

"Ada apa?"

"Kau melamun hyung" Changmin agak kesal menyampaikan ini padaku.Aku tak berusaha untuk mencari-cari alasan pengelakan,memang sudah jelas sejak tadi aku melamun.Sebenarnya bukan begitu,aku sadar sepenuhnya dengan keadaan disekelilingku,hanya saja aku memilih diam untuk mengawasi gerak-gerik istriku.

"Apa kau akan diam saja sementara istrimu di menyentuh dan disentuh iblis2 betina itu.Aku tahu kau tidak rela hyung" sahut Junsu menatapku sangat serius.

"Tidak Su~ah.Hyung kita ini tidak mungkin diam saja melihat orang yang dicintainya seintim itu dengan yang lain.Aku yakin Yunho hyung memiliki rencana rahasia untuk istrinya itu.Aku benar kan, hyung?"

"Apa perlu aku menjawabnya?"aku tersenyum misterius.Tapi aku yakin mereka bertiga sudah bisa menebak.Jelas sekali dari cara mereka tersenyum padaku.

NEXT part F

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-17 to NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3D

"Kita kesana sekarang" ajakku pada ketiga sahabatku.Selain aku dan Jaejoong,ketìga temanku juga tahu mengenai pernikahan antara kami.Tidak mungkin aku menutupinya dari Yoosumin.Hubungan kami sudah seperti saudara,apa-apa selalu berempat.Termasuk menjadi idola kampus.Sebelum Jaejoong datang,hanya kami (dbsk) idolanya.Setelah dia datang ada 2,Jaejoong dan dbsk.Sejujurnya aku tak suka hal ini,aku bersaing dengan istriku sendiri? Apa ini pantas? Tapi inilah kemauan Jaejoong,beberapa kali aku menawarinya untuk bergabung dengan dbsk,tapi ditolak.Dia ingin membuktikan kalau dia lebih populer dari pada kami.Joongie...tak perlu kau melakukannya,bagiku kau lebih populer dari siapapun di dunia ini.

Prang~~
Baru saja berjalan beberapa langkah,aku tak sengaja menabrak seorang mahasiswi yang membawa semangkuk ramen di nampan sampai terjatuh.

"Mi..mianhae.Akan ku ganti noona" ujarku membungkukkan badan.Aku merasa bersalah gara-gara berjalan sambil melamun sampai-sampai tak melihat ada orang didepanku.Bodoh.

"Mianhae..berapa yang harus ku ganti?" aku akan mengeluarkan dompet dari saku celana,tapi yeoja itu menahan tanganku.Kemudian aku melihat padanya,dia tersenyum dan sedikit menggeleng.Dia kenapa?

"Kau tak mau aku mengganti makananmu itu?" sekali lagi dia menggeleng.

"Tentu saja kau menggantinya" dia tersenyum licik.Aku semakin tak mengerti pada tingkah yeoja ini.Dia menahanku mengambil uang,tapi tetap meminta ganti rugi.Lalu aku harus mengganti bagaimana?

"Beri aku ciuman bibir.Sekarang"

"Mwo!"

tidak aku saja,Yoosumin pun ikut terbelalak mendengarnya.Bagaimana mungkin meminta ganti rugi dengan ciuman.Sungguh tak lazim,apa lagi ini tempat umum.Ya,walaupun kebetulan kantin sepi,hanya ada sepasang kekasih,kami (dbsk),yeoja ini,dan Jaejoong bersama yeoja liar itu.

Aku melihat Jaejoong mencuri pandangan padaku.Rupanya dia menyadari keberadaanku.Tapi kemudian kembali bermain dengan yeoja2 itu.Dan tak ada salahnya kalau aku mencoba melakukan hal yang sama dengannya.Bermain perempuan.Aku ingin tahu reaksinya bagaimana kalau aku bermain agak intim dengan orang lain.Ku akui apa yang dilakukan Jaejoong sangat dan sangat membuatku meradang.Rasanya ingin sekali aku menyeretnya jauh dari iblis2 sialan itu.Namun mustahil mengingat perjajian yang aku dan Jaejoong sepakati.Aku harus berpura-pura tidak mengenal istriku sendiri.Huh,konyol bukan?

Cup~~
Mendadak aku mencium yeoja itu.Dia agak tersentak kaget.

NEXT part E

{YUNJAE COUPLE STORY} > FF| Yunjae | NC-17 to NC-21 | Yaoi | ¤- MY WIFE-¤ | Chapter 3C

Jessica menambah kuat remasan tangannya di junior Jaejoong.Kini,baik Jaejoong,Yoona,dan Jessica sama2 menahan nikmat seiring semakin bernafsunya ketiga orang itu.Tapi tidak bertindak lebih jauh,tetap disitu hanya kekuatannya saja yang dilebihkan.Semua karena tempat,andai tempat mereka sekarang adalah tempat yang sunyi sepi,mungkin Jaejoong akan bertindak lebih jauh.

Sementara itu teman kedua yeoja itu seolah tak peduli hal itu dengan lebih asyik memakan makanan di hadapan mereka sambil mengobrol,padahal mereka tahu.

"Uhh..Jess..ahh..jangan ditarikhh..tarik sayang..." Jessica tersenyum puas berhasil sedikit mengerjai lebih Jaejoong,dengan menarik2 junior namja cantik itu.Ia juga ingin berciuman dengan Jaejoong,bibir merah idolanya itu sangat menggodannya.Namun sayang,Jaejoong selalu menghindar setiap kali ada yang hendak menciumnya.Untuk kedua kalinya,kecuali Yunho.Suaminya itu selalu memaksa,tapi saat melakukannya sangat lembut.Tak jarang ia dibuat terhanyut sehingga tak bisa menghindar.

"Akhh..oppa..."



P.O.V Yunho

Aku merasa terbakar sekarang,oleh apa yang kini kulihat didepanku.Istriku dikerubungi yeoja-yeoja.Memang bukan pemandangan asing lagi bagiku melihatnya.Mengingan Jaejoong juga seorang idola,tapi yang membuatku meradang disini adalah Jaejoong yang memainkan tubuh 2 yeoja disisinya.Dan Jaejoong sangat nampak sangat menikmati.Tunggu dulu,Menikmati? Kalau dia hanya menyentuh tidak mungkin dia sampai memejamkan mata dan agak mendesah.

"Hyung...ada apa?" tanya Changmin menepuk.Aku segera tersadar dari lamunanku.Kulihat Changmin,Junsu,dan Yoochun memandangku heran.Ya,aku maklum,memang sejak menginjakkan kaki di kantin kemudian tak sengaja menangkap sosok istriku di pojok kantin tengah dikerubungi 9 yeoja dan sepertinya melakukan sesuatu,aku menjadi terpaku.Nyaris melupakan ketiga sahabatku.

"Hyung,itu Jaejoong kan?" Yoochun menyela.Dia menatap penuh arti padaku.Nampaknya ia mengetahui keberadaan Jaejoong.Juga mengerti kenapa aku melamun sesaat tadi.

"Ne,dia Jaejoong" ujarku sambil menatap Jaejoong,di ikuti Yoosumin.

"Apa perlu kita kesana untuk memastikan apa yang sebenarnya mereka lakukan?"

Kesana? Sepertinya Junsu benar.Aku memang harus kesana memastikan.Rasanya tidak pantas sekali,seorang suami hanya diam saja melihat istrinya berhubungan begitu intim dengan yeoja yang bukan siapa-siapanya.

NEXT part D