Senin, 28 Februari 2011

KPOP YANG DIINGINKAN TAMPIL DI BRAZIL?

"Siapakah artis KPOP yg diinginkan tampil di Brazil?"

1. Suju (30,90)
2. BoA (27,47)
3. SNSD (19,87)
4. SHINee (10,11)
5. Big Bang (8,73)
6. MBLAQ (1,64)
7. Drunken Tiger (0,94)
8. SeungRi (0.35)

#koq 2pm gak masuk ya#
Cr: koreaboo

SHINEE News 1.03.2011 »KEY INGIN TUKERAN TUBUH DENGAN MINHO?

-Key ingin tukeran tubuh dengan Minho?-

Baru2 ni utk mjlh Elle girl edsi Maret,key dan taemin jd mdel dlm crips spring fashi n.
N stlh wawancra ada prtnyaan untk key

"Jika qm dpt brtkar tbh dg member lain,tbuh siapa yg qm inginkn?"

Key said "Minho,krn dy ska olh rg dg baik,sya ingin merasakannya"

Selanjutnya taemin ditanya seputar hari ultah na yg smakin dkat

Mjlh ni akn menampilkan gmbr+wawancara dg member SHINee

By : Minhyan

SHINee News 1.03.2011 » TAEMIN MENDAPAT JULUKAN 'DEWI' DARI NETIZEN

-Taemin mendpt julukan "Dewi" dari Netizens-

Link Piku:
http://yeppopo.files.wordpress.com/2011/03/ef791db3d62b1e0266780e9.jpg

http://yeppopo.files.wordpress.com/2011/03/805176c866590cb323d0497.jpg

http://yeppopo.files.wordpress.com/2011/03/d211f9b3febffbdf39c56cc.jpg

Pnampilan Taemin yg spti dewi tlah mnjadi topik pmbcaraan. Netizens memberikan pujian2 stlh foto2ny di SUKIRA diupload.

Di dlm foto, Taemin tlihat dgn tu2p kpala dan rambut blondenya. Kulit putihnya n senyum matanya membwt netizen memanggilnya "dewi", sbuah panggilan ats tmpilan wajahnya yg sempurna.

Netizen berkomntar:
"Taemin slalu cantik"
"Tdk mungkn mengekspersikn keCUTEannya dlm kata2"
"Minho : Dewa n Taemin : Dewi"

Cr: koreaboo
Indtrans: yeppopo

2PM KE INDONESIA TANGGAL 19 MARET 2011, DALAM RANGKA PROMOSI BLACKBERRY, UDAH DI CONFIRM!

2PM KE INDONESIA TANGGAL 19 MARET 2011, DALAM RANGKA PROMOSI BLACKBERRY, UDAH DI CONFIRM!

gw g bs n0nt0n,
sdh bgt,
dah JYJ g bs ckarang ada 2pm. .
aghh. .knp hdp gw slalu susah gni sich

SUJU News 29.02.2011 » LeeTeuk ingin sekali ke Indonesia

LeeTeuk ingin sekali ke Indonesia

Leeteuk ingn k'Indonesia,ia ingn lngsung brtemu & brtatap wjah dgn smua elf Indonesia,,ia jg ingn brterima ksh kpda smua elf Indo yg sdh rela prg jauh" k'knser SS3 trutma saat mrka d'Singapore trlebih mrka tlh mmberikn 10 medali kpd msng" member.Mka dri itu,saat ni leeteuk sdng mmohon kpd phak SMEnt agr mrka (SJ) bs dtng k'ind0

KPOP News 29.02.2011 » top 10 artis korea yang akan popular di 2011

"top 10 artis korea yang akan popular di 2011"

#1 2pm (-- daebak
#2 supernova
#3 4minute
#4 super junior
#5 ft.island
#6 cn.blue
#7 mblaq
#8 be2st
#9 brown eyed girl
#10 after school

cr : dkpopnewsen

Jumat, 25 Februari 2011

SHINee News .02.2011 » Key Ngdance How Dare You..!!

- Key Ngdance How Dare You..!! -

Fantaken ni d ambl wkt acra Korea Yakult "Santafe Spcial Event" n Key ngdance "How Dare You" SISTAR..!!
Ckck..udh ngdance Hoot,How Dare You..bsok ap lg y??

Cre: Dkpopnews
Trans Indo: Tsatsasoeun@asianfansclub

2PM News 25.02.2011 » 2010 kemarin, 2PM menggelar konser spektakuler Don't Stop Can't Stop

2010 kemarin, 2PM menggelar konser spektakuler Don't Stop Can't Stop.
Berita mengenai 2PM telah merilis DVD konser telah diposting di 2PM Japan Official Website. DVD 1st Concert in Seoul Don't Stop Can't Stop berisi cuplikan konser 2PM tgl 5 september di Jamsil Stadium. Ditambah, akan ada juga rekaman backstage konser.
DVD pertama ada 2 disc. Mencakup photobook 60 halaman dan card photo member 2PM secara acak.
DVD ini dijual dua harga. Harga pertama (mungkin kualitas gambarnya lebih baik ya) dijual dengan harga 7,800 yen ($96 USD) dan yang harga kedua 4980 yen ($61 USD).

Cre : POPPLE

UKISS News 25.02.2011 » Ki Bum Ukiss: " Aku Akn Slalu Mncntai Ukiss & Kissme "

Kamis, 24 Februari 2011

UKISS News 14.02.2011 » ALEXANDER dan KIBUM keluar dari UKISS?

- Alexander n Kim Ki Bum Kluar Dr U-Kiss -

Wkil indstri mngungkpkn pd 23feb bhwa xander n ki bum akn mningglkn grup.dgn dmkian mka kduax tdk akn brprtspasi dlm albm cmebck Ukiss.
Xander dlporkn tlh mmbhas ni dgn lmbga,n akhrx mmtuskn utk mningglkn grup dgn alsan prbdi n ingn mlnjutkn studix.
Ki bum sndri akn fkus pd prushaan yg dbngun dgn hyungx,hyung jun.bbrpa pnggmar mrsa bhwa frsat mrk mnjdi knytaan ktka mrk mmbca tweet ki bum sblmx,yg brkta,"ni maret,q pnya kbr mgkn klian tdk mnykaix.tp ktka wktux tba,sy akn mncrtkan sprti it."

Cre:
Source+photo: Star News via Daum
Via: allkpop
Indo trans: elalolipop@asianfansclub

Rabu, 23 Februari 2011

2PM News 24.02.2011 » KAKAK NICKUN MENJADI MODEL KEBUDAYAAN

-Kakak Nickhun, Yanin mnjadi model di Fashion Show Kebudayaan-

pada 17 feb kakak nickhun 'yanin' menajadi model fashion show kebudayaan antara KOREA'S hongik university n thailand silpakorn university. Penonton tertegun dgn penmpilnnya semntara model siswa lainnya brtepuk tangan krna kcntikannya da nee sudh mnjdi topik panas disana

UKISS News 24.02.2011 » KEVIN UKISS segera come back

- Kevin: "UKISS Sgera Comeback" -

Slah satu vkalis utma Ukiss,kevin woo,baru" ni mngbarkn kbar gmbira utk fansx mngnai comebackx Ukiss n ia mngtkan ni stlah tmpil d rdio Sukira Eunhyuk n Leeteuk d Jpang.
Dy tweeted mlalui twitter.nya:

"Kmi akn mmbwt comeback kmi sgera~ jd slahkn liat kdpan^^ Fighting*! Good Night My Loves! Aku mncntaimu"

Fans sgt snang dgn brta n mlai utk mngntsipasi dgn bbrpa rspon mrka,

"sunggh kpan it??"
"wow kmi tlah mnunggu utk wkt yg lma!!! Ukiss Fighting!" dll..

Ukiss klhatanx akn mmbwt korea comeback d tngah" dbut prtma mrka d AS n prsiapn albm drncnakn akn drlis thn ni.tgl comeback n knsep blm dkthui hngga kni.

Cre:
Source: Kevin Woo's official twitter
Via: DKPNEWS

kimbum UKISS resmi keluar dari UKISS?

kimbum UKISS resmi keluar dari UKISS?

tidak. . . .
kimbum UKISS resmi keluar dari UKISS
ga rela and sedih bgt pastinya
hiks. .

Selasa, 22 Februari 2011

FF/Yunjae/PG-17 to NC/Yaoi/ ※ BECAUSE OF YOU ※ /Chap 4C of ?

Siwon selesai kemudian menarik Jaejoong dan berjalan keluar bersama.

Diujung koridor sekolah ternyata
sudah ada Yunho yg menunggu Jaejoong.
Jaejoong mengendus kesal,lagi2 rencana kaburnya terancam gagal.

Yunho menarik tangan Jaejoong begitu Jae-Won lewat didepannya

"Lepaskan! Aku g mau pulang!" Jaejoong berusaha melepas genggaman tangan Yunho

"Lepaskan dia" Siwon melepas paksa genggaman Yunho lalu ditariknya Jaejoong kembali kesisinya.

Yunho mengendus,ia langsung menoleh pada Siwon.
Siwon menyingerai menangkap tatapan tajam penuh keterkejutan dr Yunho untuknya.

P.O.V Yunho

Dy..?

BUKK~

Aku menonjoknya sampai tersungkur kelantai.

Jaejoong tercengang melihatku tiba2 menojok temannya tanpa alasan.
Itu bagi Jaejoong,tapi bagiku ada alasan kuat kenapa kulakukan ini.

---

"Buka pintunya! Buka!" Jaejoong terus berusah mendobrak pintu mobil yg tengahku jalankan.
Aku tau dia sangat marah mengenai kejadian tadi.
Aku memukul temannya lalu
menyeret paksa dirinya meninggalkan temannya tanpa berkata apapun.

"BUKA PINTUNYA BRENGSENK! BUKA!" Jaejoong semakin ngotot ingin keluar kemudian kembali kesekolah menolong anak itu.
Tidak! Itu tak boleh terjadi,aku harus menghentikannya sebelum hal itu terjadi.

Kutepikan mobil dan menghentikannya.
Ku ambil nafas dalam2 kemudian kulirik Jaejoong sudah berhasil membuka pintu mobil.
Ketika henda turun aku menarik tangannya sehingga ia tersandar kembali di jok.
Segera kutindih dia ku paksakan sebuah ciuman panas padanya.
Matanya terbelalak menunjukkan keterkejutan yg sangat menerima kasarnya hisapan serta lumatanku dibibir juga lidahnya.

Jaejoong memberontak memukul lenganku dg kedua tangannya yg bebas.
Tak tinggal diam,ku kunci tangannya dg tanganku dan menggesek2-an juniorku ke juniornya.
Dia mendesah dalam ciuman,juniornya menegang.

"Ammphhh.." desahan Jaejoong terdengar sangat berat.
Tubuhnya sejak tadi meronta kini berangsur2 diam.
Kira2 3 menit setelahnya Jaejoong tak bergerak sama sekali dan matanya terpejam.
Ya,saat ini Jaejoong pingsan setelah 15 menit dalam ciumaku ia tak kuberi kesempatan untuk menghirup oksigen sedikitpun.

Kulepas ciumanku dan membelai pipinya.

"Mian Jae..aku hanya ingin kau tenang saat ini"

Kuraih ponselku men-dial satu nomor tujuanku.

-Yoboseyo. . .-

=Min..dia di korea.Cepat kesini dan ringkus kembali=

-Hyung yakin itu dia?-

=100%.Aku melihatnya dr dekat=

-Baik hyung.Thx infonya-

=Ne=

Tut~tut~

"I will protec u for him,Jae.."


~TBC~

FF/Yunjae/PG-19 to NC/Yaoi/ ※BECAUSE OF YOU※ /Chap 3B of ?

Dg perasaan geram dan kesal melihat tanda2 itu,
Yunho menyambar leher Jaejoong.
Dg membabi buta ia menggigit dan menghisap kuat tepat di tanda2 sehingga tanda2 yg diciptakan oleh Jessica telah dilenyapkan oleh tanda baru yg dibuat oleh Yunho dg warna yg jauh lebih merah keunguan dan mencolok dari sebelumnya.

"AAAKHHH. . . ." Jaejoong menjerit keras dg tangan menjambak rambut Yunho kuat2 karena tersentak kaget saat Yunho meremas juniornya secara mendadak tanpa berhenti menghisapi lehernya.

"Akhh..Yunhh..leppas.." Jaejoong berusaha menyingkirkan tangan Yunho dari juniornya tapi percuma semakin kuat ia berusaha menyingkirkan tangan Yunho semakin kuat pula tangan itu meremas juniornya membuat
Jaejoong mengerti maksud Yunho meremas juniornya.

"Hentikan tanganmuhh..akhh..juniorkuhh..tak pernah tersentuh dan ahh..masuk hole siapapun..jadihh..hentikanhh..kauhh..tak perlum membersihkannyahh.." terang Jaejoong sambil mendesah.
Yunho menatap tajam Jaejoong

"Bohong!" cibir Yunho tanpa berhenti meremas

"Akuhh..tak bohonghh.." ngeyel Jaejoong dg tubuh mengeliat2 tanpa arah

"Orang sepertimu mana bisa dipercaya" Yunho tetap kekeh dg keyakinanna membuat Jaejoong semakin kesal padanya.

"Terserah kau yg jelas aku tak pernah melakukannya.karena. ."

"Karena apa hah!" sinis Yunho

"KARENA KAU SELALU DATANG DAN MENGACAUKAN SEMUANYA!!"triak Jaejoong dg penuh emosi.
Yunho menghentikan kegiatan tangannya dan tersenyum licik.

"Puas kau sekarang hah! MINGGIR!" Jaejoong mendorong Yunho kembali kebangku kemudi.

"Ok saat ini aku percaya ucapanmu.
Tapi ingat! Kalau kau berani melalukan 'itu' dg wanita atau pria,berarti kau berani merasakan apa yg dirasakan korbanmu itu"

"Apa maksudmu Yun!"

"Aku akan merasukimu kalau kau merasuki ataupun dirasuki oranglain"

"ANDWEE!!!"


Tomorow~
@skul

"Hyung. . ." panggil Junsu saat bertemu Jaejoong di gerbang sekolah.
Junsu datang diantar Yoochun.

"Jae..ganas sekali permainanmu semalam dg Jessica sampai2 bibir bengkak dan leher penuh kissmark gitu" komentar Yoochun yg melihat bekas pembersihan paksa Yunho semalam

"Ini bukan karena Jessica tapi karena Jung Yunho kurang ajar itu!"

"Yunho?" koor Yoosu terkejut

"Iya,semalam--bla bla" Ahirnya Jaejoongpun menceritakan kejadian semalam mulai A-Z.

"jadi..Yunho yg memainkanmu semalam..haha ganas juga dia" komentar Yoochun

"ini pelecehan! Kalian jangan ketawa.
Pokoknya akan kulaporkan ini ke appa besok"

" Siapa yg akan kau adukan Joongie~ah.."


~TBC~

Fanfiction/Yunjae/PG-18 to NC/Yaoi/ ※BECAUSE OF XOU※ /Chap 2B

Title : Because of You

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 2 of ?

Ratting : PG-18

Genre : Yaoi,Angst

Cast :
-

>>

---

P.O.V Author

Dg sedikit triknya Jaejoong tak mengalami kesulitan untuk mengelabuhi Yunho yg menunggunya di depan sekolah.
Ia bersama Junsu menumpang mobil teman Junsu dan bisa melenggang bebas kepub tanpa diketahui Yunho yg memang cuek terhadap orang atau mobil asing yg lewat didepannya.

---

Begitu menginjakkan kaki dipub,Jaejoong segera melangkah ke sofa pub,sementara Junsu menemui kekasihnya Park Yoochun yg sekaligus pemilik dari pub ini.

"Pelayan! Aku pesan soju.Cepat!"

"Ne tuan" pelayan itu pergi dan sesaat kemudian ia kembali dg beberapa botol soju di nampannya.

"Ini tuan"

"Eum.."

Dalam sekejap Jaejoong sudah menghabiskan hampir 10 botol souju.
Ia memang seperti orang kesetanan meminum minuman berakohol itu,cukup berasalan memang mengapa ia seperti ini.Begitu penat dan letih sudah hidupnya,
Ia kesepian dan kurang kasih sayang orangtuanya,
Eommanya meninggal saat usianya 8 tahun dan appanya selalu sibuk dg urusan bisnis dan bisnis yg meniaruskan beliau pergi keluar negeri sewaktu2,bisa dihitung berapa kali ia bertemu appanya sendiri dalam satu tahun.
Dan semua itu sudah cukup membuat hidupnya membosankan dan kini muncul Yunho yg seperti pengendali hidupnya,apapun yg ia kerjakan semuanya dibawah pengawasan Yunho yg semakin menambah kesesakan hidup seorang Kim Jaejoong.
Dan untuk melampiaskan semua itu ia selalu pergi kepub dan mabuk2-an.
Hanya itu yg bsa membuatnya merasa fly dan free dr semua beban hidupnya

"Ahh. . ." Jaejoong menghembuskan nafas panjang memberi jeda tenggorokannya untuk tak teraliri minuman2 memabukan itu terus2-an sebari memejamkan matanya.
Tapi itu hanya sebentar.Setelah merasa ada yg menggerayahi tubuhnya Jaejoong membuka mata kembali.
Sedikit terkejut begitu ia tau disampingnya kini ada seorang yeoja dg pakaian minim dan sexy tersenyum padanya.

Jaejoong menyingerai,ia faham betul siapa dan yeoja macam apa yg tengah mendekatinya kini.
"Hai Jes..sudah lama tak bertemu sayang.." Jaejoong menyapa sebari merapatkan tubuhnya kewanita itu.

"Iya nih..aku kangen sama kamu Jae..kau kemana saja,eum? Aku rindu permainanmu" Jessica berbisik sesexy mungkin.

Lalu Jessicapun merangsang Jaejoong dg menjilati dan memberi beberapa kissmark disana sehingga tubuh Jaejoong yg sudah terpengaruh alkohol cukup banyak dg cepat menjadi panas dan
nafsu birahi Jaejoong meledak2

Dan Jaejoongpun langsung menyambar leher wanita itu dg bibirnya sementara kedua tangannya menyusup masuk ke pakaian dan meremas2 kuat payudara milik wanita itu.

"Ouhh..nghh..nikma..thh..nghh.." Jessica mendongakkan kepalanya akibat nikmatnya jamahan Jaejoong ditubuhnya

"Auww..sakit..pelan2" rintih Jessica ketika remasan dan gigitan Jaejoong pada leher dan dada Jaejoong semakin liar.

"Ng..ng.."

"Ayo Jes..kita cari tempat.Aku menginginkanmu" ujar Jaejoong kemudian menarik Jessica kekamar yg ada dibar itu.
Dan saat berjalan menuju kesana ia berpapasan dg Junsu yg baru saja keluar dari salah satu kamar bersama Yoochun

"Hyung mau kemana.." tanya Junsu

"..." Jaejoong hanya tersenyum sebari merangkul mesra Jessica dan nampaknya Junsu sendiri faham mau apa sahabatnya ini.

--
@ in the bedroom

Jessica terlentang pasrah dg tubuh naked diatas tempat tidur.
Sementara itu Jaejoong yg masih berpakaian lengkap dg kasarnya mempermainkan tubuh wanita itu.
Sehingga tak hentinya2 rintihan kesakitan dan kenikmatan menggema keseluruh ruangan.
Terlebih saat Jaejoong dg brutalnya meremas2 payudara kanan dan menghisap payudara kiri serta menusuk2-an 3 jarinya di vagina milik wanita nakal itu secara bersamaan sampai2 tubuh Jessica terus menggeliat tanpa arah.

"Ngh..ohh.."

Bruak~~
Tiba2 pintu terbuka.
Jaejoong menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah pintu.
'Selalu saja dia datang menghancurkan rencanaku,Dasar Yunho sialan!"

---

"Bersihkan bibirmu dari noda wanita itu" Yunho melepar tissu basah ke wajah Jaejoong yg kini duduk disampingnya.
*critana yunjae dh dimobil pi msh diparkiran pub*

"Ogah!" dgJaejoong cuek melempar tissu itu kembali pada Yunho

"BERSIHKAN KU BILANG!"

"Ogah.. " Jaejoong memainkan ujung dasi sekolahnya seakan tak peduli sama sekali triakan dg triakan Yunho.
Yunhopun menjadi geram seketika

"CEPAT BERSIHKAN ATAU AKU AKAN--"

"MEMAKSAKU DENGAN KEKERASAN LAGI HAH!! KAU ITU YA,BISANYA HANYA MENGANDALKAN OTOT UNTUK MENGANCAM DAN MEMAKSAKAN KEHENDAKMU! KAU TAK MEMIKIRKAN PERASAAN ORANG LAIN.
MANUSIA ITU PUNYA JALAN SENDIRI,JANGAN KAU PAKSA UNTUK MENGIKUTI JALANMU YA!
DASAR TAK PUNYA OTAK..ALIEN Ammpphh. . . ."

Rangkaian hujatan Jaejoong untuk Yunho harus terputus begitu Yunho mencium paksa bibirnya sementara ia sendiri begitu terkejut dan terus meronta.


~TBC~

Senin, 21 Februari 2011

FF/YunJae/PG-NC/Yaoi/ ¤BECAUSE OF YOU¤/Prolog

FF/YunJae/PG-NC/Yaoi/ ¤BECAUSE OF YOU¤/Prolog

anyeong. . . .
qu mau menawarkan proyek (?) ff baru nih,
so,minta pendapatnya ya


>>>>

Jaejoong adalah sosok namja yg punya wajah tampan nan cantik,punya tubuh ramping,serta anak dari salah satu konglomerat di korea.
Ia tercatat sebagai siswa di SMA SHINKI.
Memang terlihat perfec kehidupan Jaejoong,namun siapa sangka semua itu justru menjadikan namja cantik ini mempunyai perangai yg buruk.
Ia terkenal bandel dan suka melanggar tata tertib.
Dan diluar sekolah ia cukup sering terlibat tawuran antar pelajar,mabuk2-an,mengencani para yeoja lalu mencampakannya,dan selalu membangkang apapun yg diperintahkan oleh appanya.

Namun kehidupan Jaejoong yg liar ini mendadak harus terusik oleh kehadiran bodygruad yg super menyebalkan baginya.
Bagaima tidak,seorang bodyguard yg biasanya patuh dan mengikuti perintah sang majikan,tapi ini justru sebaliknya.

Dia berani membantah perintah Jaejoong,dan kadangkala malah Jaejoong sendiri yg dipaksa untuk menuruti perintah Bodygruadnya sendiri.
Jaejoong tak bisa melawan,karena sang bodygruad tenaganya jauh lebih kuat dan jago berkelahi darinya,serta ia mempunyai sejuta cara untuk memaksa Jaejoong menurut padanya.

Berkali2 Jaejoong melaporkan ketidak nyamanannya terhadapi bodygruadnya pada appaya,tapi hasilnya nihil.
Appanya selalu membela bodygruadnya dg mengatakan
"Dia melakukan itu juga demi kebaikanmu juga Jae..lagian appa sudah percaya penuh padanya.Jadi kau tenang saja dan menurutlah padanya"

Ok,sebuah jawaban yg menyakitkan bukan?
Jadi tak mengherankan jika Jaejoong membenci bodygruadnya setengah mati sehingga ia selalu berusaha untuk menyingkirkan bodygruadnya dg segala cara.


~TBC~


Berhubung ff 'mianhae' bakal segera ending (g sampe 5 chap lagi)

Qu mau minta pendapat kalian :

1) Kira2 bagus g low dari prolog ni qu buat ff setelah ending ff 'mianhae'?
2.Jika setuju,chingu lebih pilih genre full angst (spt 'mianhae') atau gmna?
^_^
Soalnya ni genrenya rada2 angst. .

Ok,tolong dijawab ya,
So,Qu harap pada KOMEN di prolog ni ya..

GOMAWO. . . .

F/Yunjae/PG-17 to NC/Yaoi/ ※Becaue of you※ /Chap 1 of ?

F/Yunjae/PG-17 to NC/Yaoi/ ※Becaue of you※ /Chap 1 of ?


Title : Because of You

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 1 of ?

Ratting : PG-17

Genre : Yaoi,Angst

Cast :
-all DBSK
-other

>>>>

P.O.V Jaejoong

"Jaejoong..ayo cepat bangun!"

"A..ah! Masih ngantuk.."

"CEPAT BANGUN ATAU KUGUNAKAN KEKERASAN UNTUK--"

"CUKUP!! IYA AKU BANGUN! PUAS KAU!"

Bruak~~

Pagi..tiap kali saat itu datang pastilah semua orang dimuka bumi ini akan menyambutnya dg tersenyum bahagia karena akan memulai aktivitas baru dan berharap hari ini akan lebih baik dari hari kemarin.

Namun 1001 sayang dan malang untukku,
semua deskripsi kehidupan yg ku paparkan tadi sama sekali bertolak belakang bahkan sama sekali tak berlaku untuku setelah 3 bulan lalu kedatangan tamu tak diharapkan yaitu 'alien' aneh dari planet asing yg ada diluar galaxi bima sakti.
Memang bukan alien asli seperti yg ada ditv,hanya julukan yg kuberikan untuk bodygruadku yg bernama Jung Yunho.
Ku akui dia tampan,tinggi,kekar,tubuhnya atletis dan merupakan tipe pria idaman sekali.
Tapi itu tak lantas membuatku kagum padanya justru sebaliknya.
Aku sangat membencinya sampai ke ubun2ku.
Gara2 Yunho aku tak bebas lagi bersenang2 diluar seperti dulu.Aku selalu diawasi olehnya atas perintah appaku yg memberi kekuasaan penuh terhadapku padanya,sehingga aku tak bisa menolak apapun yg diperintah Yunho,jika menolak Yunho akan lapor pada Appa dan appa akan menceramahiku sampai kupingku keriting.
Tapi aku tak bodoh,secara2 diam2 aku tetap melakukan kebiasaanku itu secara diam2.

--
@school

"Pulang sekolah kau tak boleh kemana2,ingat itu!"

"Bodo"

Brak~~

Aku membanting pintu mobilku dan cepat berlalu kedalam sekolah sebelum alien sialan itu memarahiku gara2 itu.

--

"Hyung. . . ." triak Junsu yg datang belakangan dan buru2 berjalan disamping

"Jaejoong oppa..ini untukmu" tiba2 saja seorang yeoja menghadang jalanku dan memberikan sebuah kotak berbentuk hati

"Apa ini?" tanyaku dingin

"Buka saja oppa..aku sendiri yg membuat itu.Aku harap oppa suka" ujar yeoja itu kemudian melesat dari hadapanku.

Kutatap sejenak kotak kemudian membuangnya ke tong sampah yg kebetulan ada disampingku.

"Hyung. . ." Junsu menepuk pundakku dan memandang sedih seolah berkata 'kau kejam hyung'

Ok,aku memang kejam dan dingin pada yeoja2 yg hampir tiap hari memberiku hadiah lalu kubuang stlh dy pergi.
Tapi itu bukan salahku,siapa suruh mereka suka pada namja brandal seperti aku?

"Su..pulang sekolah kita ke pub.Aku ingin main"

~TBC~

KOMEN YA. . .

FF | YunJae | NC-21 | Yaoi | ^MIANHAE^ | Chap 14 ~Ending~

FF | YunJae | NC-21 | Yaoi | ^MIANHAE^ | Chap 14 ~Ending~

Title : Mianhae

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 14 of 14

Ratting : NC-21


Genre : Yaoi,Angst,Mpreg,NC dan Romance

Cast :
-YunHo
-Jaejoong
-Yoochun
-Junsu
-Mr. and Mrs. Jung


Anyeong. . .

Ahirnya setelah sekian lama bertapa di 'pelukan Minho'
Hahaha

Aku bisa mengepos juga ff ni..mian ya lama updatenya,
Qu ge sibuk dg urusan sekolahku n lagi di serang virus malez..ckck

 MIAN AKU G ISA TAG CZ BURU2


 Oya,disini rada full NC,so buat yg g suka NC apa lagi Yaoi.
Silahkan OUT DARI SINI!! NO BASHING!!!

Happy read and enjoy it..

>>>>>


@Yunho's home
*kmaren lupa,nulis setting nc-na 7 drmh yunpa,bkn d RS*
hehe

P.O.V Jaejoong

"AGHHH. . . ." aku menjerit keras karena Yunho memasukan juniornya secara mendadak kedalam holeku.

"Yun..sak..kit..ahh..keluarkanhh..akuhh..mohon.." mohonku dg suara berat.

Tapi Yunho tak mengindahkannya.
Ia justru memandangku dg senyum mesum dan langsung menggenjot holeku tanpa ampun.
Aku mengerang kesakitan sambil meremas sprei yg sudah tak berbentuk lagi.
Air mataku terus mengalir tak kuasa menahan sakit yg terlampau perih diholeku.
Walau seperti ini aku tetap senang karena aku dapat memberikan kesenangan untuk orang yg aku cintai.
Ya,Jung Yunho saranghae yeongwonhi.

"Uhh..ng..Boo..ahh..kauhh..masih kesakitan?" khawatir Yunho yg masih merem melek sambil terus membor holeku.

"Ummh..tolong..ahh..hilangkan rasa sakit..inihh.."

Yunho mengerti keinginanku,dia semakin mempercepat gerakan pinggulnya serta mengarahkan bibirnya ke niple pink ku dan menghisapnya kuat2.

"Uhh..Yun~ah..ng..ng.."desahku seiring rasa nikmat yg mulai menjalar ketubuhku.
"Ahh..ng..uhh.." aku terus mendesah tak karuan karena rasa ini terlampau nikmat.
Aku seperti berada surga atau boleh di ibaratkan saat ini aku benar2 melayang kelangit ketujuh.
Apakah aku kehilangan akal sehat sekarang?
Maybe,


P.O.V Yunho

Benar2 nikmat berada dihole sempit Jaejoong.
Diding holenya tak henti memijat2 juniorku yg keluar masuk dg cepat.
Aku sampai merem melek saking nikmatnya yg tak bisa diungkap dg kata2.

"Uhh..Boo..sudahhh..ahh..enakkhhann..ngg.." tanyaku saat kulihat Jaejoong memejamkan mata dan begitu menikmati hujaman juniorku di holenya.

"Umh..good..dep..deepperhh..Yun..ahh" pinta Jaejoong sambil meremas pundakku dg mata yg terus terpejam.

Aku mengikutinya,kuperdalam hujamanku untuk mecapai titik postatnya seperti yg 'malaikatku' minta.
Saat sedang asyik bermain tiba2 ada yg mengetuk pintu kamar.

TOK~TOK~

Aku tak menghiraukannya ,tetap kulanjutkan hujaman2ku.

"Yun~ahh..hentikanhh..uhh..ada yg mengetuk pintuhh.." ujar Jaejoong dg berusah mendorong

"Nggh..biarin ahh..paling ituhh..umma" balasku sambil terus menggenjot brutal hole Jaejoong

"Ayolah Yunhh.."

"Ahh..boo..nanggunghh..uhh ge enakhh..banget holemu..uhh.."

"Sebentar saja Yunhh..nanti kamu bisa..ahh..lanjutin.."

"Aku g mau.."

"Ayolah..Yunnieku.." rengek Jaejoong yg menampilkan pupy eyesnya yg seketika menghipnotisku dan membuatku menstop kegiatan seperti yg dia minta.
Aish..kenapa aku jadi seperti ini?

TOK~TOK~

"Yunho..Jaejoong..cepat bangun,kalian bisa terlambat sekolah" ujar ummaku dari balik pintu

"Ya,umma.."

"Kajja..umma tunggu kalian dimeja makan" kata umma kemudian pergi dari dpn kamar kami.

"Aish! Umma mengganggu saja" dengusku kesal

"haha..benar yg dikatan umma, Yunnie..sebaiknya kita segera siap2 kesekolah.Yg ini kita lanjutkan nanti,ok" kata Jaejoong sambil mengedipkan matanya sebelah.
Aish! Sejak kapan Boojaeku jadi genit seperti ini.

"Ayo cepat mandi duluan sana.."

Akupun mandi terlebih dahulu,sementara Jaejoong menyiapkan seragam dan buku2 yg harus kami bawa hari ini.
---
@kitchen

Selesai berpakaian dan berdandan,aku segera menuju keruang makan dimana appa dan umma sudah menungguku,sementara Jaejoong masih berkutat dg dirinya dikamar.

"Pagi..semua" sapaku lalu menjatuhkan pantatku dikursi

"Pagi Yun..Jaejoong mana?"

"Masih dandan,umma"

"Tapi kok lama sekali"

"Mollayo. ."

"Yun..appa mau tanya,tapi jawab yg jujur"

"Ne appa,tanya apa"

"Apa semalam kau melakukan 'itu' lagi pada Jaejoong"

"Ne,habis aku sudah tak tahan.Lagian tak ada salahnyakan aku melakukan 'itu' istriku" jawabku santai

"Istri? Kau dan Jaejoong itu belum menikah" elak umma

"Itu bagi kalian yg melarangku menikahi Jaejoong setelah dia sembuh beberapa waktu lalu.Tapi bagiku aku dan Jaejoong sudah menikah dan kami adalah pasangan suami istri" ujarku santai

"JUNG YUNHO. . .DASAR BANDEL,KURANG AJAR,BERANI MELAWAN ORANGTUA,BERANI KAU HAH! BERANI!"emosi umma sambil melayangkan spatula ketubuhku secara berubi2

"Umma..ampun..ampun.."

"Nih rasakan em..dasar anak mesum..anak kurangajar..rasakan..rasakan" geram umma yg semakin bersemangat memukulku,sementara appa malah tertawa puas melihat anaknya mengalami KDRT seperti ini.

'Joongie..tolong aku..'


P.O.V Author

Jaejoong barulah tiba di ruang makan dan langsung disuguhi pemandangan yg membuatnya geli.
Dan senyum kecil mengembang dibibirnya


melihat adegan antara Yunho dg sang ibu.
Tapi ia juga kasian melihat Yunho dipukuli seperti itu.
Maka Jaejoongpun berinisiatif untuk cepat memisahkan keduanya sebelum Yunho semakin kesakitan.

"Umma..sudah..hentikan umma.."Jaejoong menarik tubuh Mrs. Jung menjauh dari Yunho,sehingga pukulannya tak lagi menjakau tubuh Yunho.

"Joongie. . ."

"Boo. . "

"Jaejoong. . ."

Secara bergantian,Yunho dan kedua orang tuanya memanggil Jaejoong dg memandang Jaejoong tanpa kedipan sedetikpun.
Ini tentunya membuat Jaejoong merasa tak nyaman dipandangi seperti ini.

"Kenapa memandangku begini. . ."ucap Jaejoong takut2

". . ." tak ada jawaban dari ketiganya.

Lalu Yunho bangkit dari kursi dan melumat bibir Jaejoong secara mendadak.
Membuat Jaejoong tersentak kaget dan wajahnya seketika berubah jadi merah bak kepiting rebus karena terlalu malu berciuman didepan calon mertuanya yg sudah dipanggilnya umma dan appa layaknya Yunho.

"Kau..cantik sekali baby..aku sampai tak bisa berkata apa2 lagi..kau terlalu cantik dg penampilanmu sekarang Boo.." puji Yunho dg pandangan berbinar2.

Berbinar2? tentu saja,
Saat ini Jaejoong tak berpenampilan cupu lagi,melainkan sangat modis.
Kacamata tebal yg biasa menghalangi kecantikannya ia lepas,baju yg sekarang dikenakannya pun sangat modis dan agak ketat sehingga memperlihatkan sedikit dari lekuk tubuhnya.
*bayangin ndiri ya..tampilan perfec seorang namja itu gmn*

"Kau cantik Joongie..bahkan sekarang lebih cantik dari pada pertama kali kita bertemu dulu" sambung Mrs. Jung dg mengelus rambut Jaejoong
*Jaema tmpil cupunya stlh bbrp wktu tinggal drumah yunpa*

"Iya benar" ujar Mr. Jung

Jaejoong merasa senang sekaligus mendapat pujian beruntun dari orang2 terdekatnya.
---
"Umma kami berangkat dulu" pamit Mr.Jung,YunJae serempak.
Kemudian masuk mobil untuk berangkat bersama dan diantar sopir.

Setelah terlebih dahulu mengantar Mr. Jung kekantornya.
Yunho yg duduk dijok belakang bersama Jaejoong,langsung menerjang leher putih Jaejoong yg sudah ingin ia gigit dan hisap sejak tadi.

"Auww..Yunnie.."erang Jaejoong saat Yunho menghisap kuat lehernya dan meninggalkan bekas keunguan disana.
Jaejoong sangat malu dan berusaha menghentikan aksi nakal Yunho,tapi rasa2nya itu hanya percuma.
Yunho tetap tak bergeming dari aktivitasnya,tetapi justru semakin semangat membuat lukisan bibir di leher lalu turun ke bahu dan dada Jaejoong.

Sementara sang sopir yg duduk dibangku kemudi hanya geleng2 kepala melihat adegan horny Yunjae.
'dasar anak muda'

---
" Tuan sudah sampai" panggil sang sopir setelah menghentikan mobilnya didepan gerbang sekolah.

Dan Yunhopun segera melepas kegiatan bibirnya yg menyumbui dada Jaejoong hingga penuh dg redmark tanpa celah.

Dan Jaejoong buru2 merapikan rambut dan pakaiannya yg berantakan akibat ulah Yunho.

"Sudah Boo?" tanya Yunho yg melihat Jaejoong selasai merapikan diri.

"Ne.."

Yunhopun segera membuka pintu mobil dan membantu Jaejoong keluar.
Kemudian merangkul pundak Jaejoong dan berjalan beriringan memasuki gerbang sekolah.
Namun baru beberapa langkah berjalan,3 orang teman basket Yunho menghampiri mereka.

"Yunho..kau kemana saja beberapa hari ga masuk" tanya salah seorang teman Yunho

"Aku ada urusan yg menyakut hidup dan matiku" Jawab Yunho dg melirik kearah Jaejoong

"Hidup dan mati atau namja cantik disampingmu itu?" goda teman Yunho lain

"Em..sepertinya 2-2 nya" timpal Yunho yg menimbulkan gelak tawa baginya dan ketiga temannya,sementara Jaejoong hanya tersenyum kecil.

"Kalian berdua memang pasangan yg serasi"

"thank's"

"Oya Yun,aku tak pernah melihat pacarmu ini sebelumnya,apa dia anak baru?"

"Em..bukan,dia sudah lama sekolah disini"

"Tapi kenapa dia tak pernah kelihatan?"

"Itu karena---"

"YUNHO HYUNG. . . ." triakan kas lumba2 tiba2 menggema ditelinga 5 orang yg tengah berdiri di halaman sekolah

"Yah,Dolphin! Pelankan suaramu itu.
Bisa bikin budeg kuping tau" marah Yunho pada Junsu baru saja datang bersama Yoochun

"Mianhae hyung.." sesal Junsu

"Jaejoong hyung.." panggil Yoochun yg menyadari seseorang yg sudah tak dilihatnya selama beberapa waktu tengah dirangkul mesra oleh Yunho

"Jaejoong?" ucap ketiga teman Yunho bersamaan

"Ne..ini Jaejoong.
Cantik bukan dia sekarang" papar Yunho seraya membelai pipi Jaejoong yg merona karena malu.
Sementara 3 teman Yunho itu sangat kaget dan masih tak percaya.
Namja cantik dan perfec didepan mereka saat ini adalah namja yg dulunya mereka anggap rendah dan jijik?
Wow,this is imposible.

"Yun..namja ini be..benar Jaejoong?"

"Iya..ini Jaejoong.Udah! Aku dan Jaejoong mau kekelas.Ayo Su..Chun.."

"Ne hyung"

Yunjae dan Yoosu meninggalkan 3 orang teman basket Yunho yg masih bingung dan terus bertanya2 ntah pada siapa.
'apakah benar yg tadi adalah Jaejoong sicupu itu?'

Dan saat YunjaeYoosu tiba di teras sekolah,mereka langsung disambut oleh segerombolan yeoja2 yg berlari kearah mereka sambil meneriakkan nama Yunho.


Lalu yeoja2 itu mengerubunginya bak seorang artis yg diburu oleh fansnya.
Saking rindunya pada 'pangeran' mereka sampai2 yg ingin memeluk Yunho.
Tentu saja ini membuat Jaejoong tersulut kecemburan yg besar.
Baginya melihat 'suami'nya dikerubutin yeoja sudah membuatnya kesal,apalagi ada yg mau memeluk? Sudah barang tentu emosi sang 'istri' meledak

"YAH! JANGAN SENTUH YUNNIE KU"triak Jaejoong sambil mendorong yeoja yg hampir berhasil memeluk Yunho tadi.
Dan membuat semua yg ada disitu langsung diam dan memandang tajam kearah Jaejoong.
Tapi Jaejoong tak peduli,ia malah menghampiri yeoja tadi.

"Siapa kau! Berani sekali kau mendorongku dan mengatakan Yunho oppa itu Yunnie mu,memang kamu pacarnya dia apa!" Yeoja itu memandang remeh Jaejoong

"Kalau benar Yunho itu pacarku kenapa? Kau mau apa hah! Mau merebutnya? Jangan harap kau bisa dg mudah melakukannya.
Karena kau akan berhadapan langsung dgku..arasso!" ancam Jaejoong dg wajah marahnya

Dan ini membuat Yunho terheran2.
Karena ini pertama kalinya ia melihat Jaejoong cemburu.
Cemburu yg mengubah wajah Jaejoong menjadi bringas oleh api kecemburuan.

"Cih! Jangan asal ngomong ya! Yunho oppa tak mungkin jatuh cinta dg namja"

"Oya! Apa salahnya kalau Yunho mencintai namja seperti ku,
Toh aku juga lebih cantik dan pintar dari kalian.
So,jangan heran kalau Yunho bertekuk lutut padaku.Wahai yeoja centil" ujar Jaejoong dg penuh penekanan pada kata 'yeoja centil'

"Omong kosong! Kau pasti pembohong! Namja bermulut besar sepertimu memang tak bisa dipecaya"

"Eh..jangan fitmmmpp. . . ." Yunho membukam mulut Jaejoong yg tengah adu mulut dg ciuman mesra dan panas.

"Psst..st..ck..ck" Suara ciuman Yunjae membuat bumkam para yeoja.
Tak ada yg mengeluarkan sepatah katapun,termasuk yeoja crewet yg beradu mulut dg Jaejoong tadi.
Semuanya diam tak bergeming karena sibuk mencerna adegan sepasang kekasih didepan mereka kini.

" Ini sudah cukupkan untuk membuktikan kalau yg dikatakan Jaejoong itu benar?" tanya Yunho yg kembali merangkul mesra Jaejoong

"Yunho oppa. ." gumam salah seorang yeoja

"Ne..sudah ah! Kami harus kekelas sekarang,bay ladies. ."

Yunjae dan Yoosu ahirnya pergi dari hadangan yeoja2 masih saja bengong seperti orangbodoh hanya karena melihat Yunjae berciuman?

---back to Yunjaeyoosu

"Hyung..yg tadi hebat sekali.
Bisa membuat bumkam semua orang hanya dalam waktu beberapa detik" Puji Junsu yg berjalan beriringan dg Yoochun dan YunJae

"Tentu saja..Yunho gitu lho..hahaha "



---

"Yunnie..jangan sekarang " ujar Jaejoong kesal karena sejak masuk kelas tadi tangan nakal Yunho selalu berusah untuk menggerayahinya tubuhnya.
Bahkan ia harus berkali2 menepis tangan Yunho yg hendak menyusup kedalam kemejanya dan akan memegang juniornya.
Bukan ia tak mau menyenangkan Yunho,hanya saja ia tak ingin 'melakukannya' di hadapan teman2 serta guru,karena saat ini jam pelajaran tengah berlangsung

"Boo..Ayo kita lanjutkan tadi pagi yg masih nanggung" bisik Yunho sambil menjilati kuping Jaejoong yg merupakan titik sensitifnya sehingga namja cantik ini harus bersusah payah menahan desahannya dg memejamkan matanya.
*Ni yunjae duduk di pojok belakang yg secara horiz0ntal hanya ada bangku mereka,jd g da yg tau kegiatan Yunjae di pojok*

"Yun~ah..ini masih pelajaran"

"aku g peduli.Aku benar2 tak tahan..aku menginginkanmu sekarang Boo..Ayolah boo..boo.." rengek Yunho sambil mengguncang2 tubuh Jaejoong

"Ah..Baiklah..kita lakukan sekarang,tapi tidak dikelas" kata Jaejoong pasrah


---
@toliet

Yunho memilih toilet untuk menyalurkan nafsunya pada Jaejoong yg sudah meledak2 sejak tadi.
Karena di toilet dan sekitarnya keadaannya cukup sepi,sehingga cukup aman untuk melakukan 'itu' disana.

"Duduklah disitu Boo. ." perintah Yunho pada Jaejoong untuk duduk di lantai dg kaki terulur kedepan.
Sementara Yunho menumpukan tubuhnya dilutut yg mengapit kaki Jaejoong.

"Mmmpphh. . . ." Jaejoong mengalungkan tangannya dileher Yunho sambil mendesah kala Yunho melumat habis seluruh bibirnya.
P.O.V Jaejoong

Yunho mempermainkan bibirku dg handal.
Setelah puas melumat, sekarang ia menjilati permukaan bibirku kemudian menghisapnya kuat2.

Sementara itu jari lentiknya juga tak tahan untuk bergerak membuka satu persatu kancing seragamku dan melemparkannya.
Sehingga menampakkan dada dan perut sixpacku serta tak lupa nipple pink ku yg tanpa basa basi segera dipelintir dan sesekali ditariknya.

"nggmmp. . ." desahku tertahan

"AAAKKHH. . . ." aku melepas ciuman tadi dan berteriak sambil menengadahkan kepala karena tiba2 Yunho meremas juniorku secara brutal.

Mata Yunho berbinar melihatku menggeliat nikmat akibat ulahnya pada nipple dan juniorku.

"Boo..kau indah kalau menggeliat seperti ini" komentar Yunho yg kemudian langsung menyerang leherku

"Auww..sakit..uhh.." erangku saat Yunho menghisap penuh nafsu tiap inci lehernya tanpa celah sedikitpun dan meninggalkan jejak merah keunguan.


"Uhh. . ng. .nghh. . ." aku terus mendesah tak karuan akibar tripel kenikmatan yg kurasakan sekarang

"Uhh..Yunhh..aku kelu..aarghh. . ." himbauku yg membuat Yunho menghentikan semua aktifitasnya dan menatapku sejenak sebelum dia memasukan juniorku yg berkedut2 kedalam mulutnya dan menghisapnya kuat2.

"Aaagghhh. . ." desahku panjang saat juniorku menyemburkan lava putih dalam kemulut Yunho.

"Masitha.." ucap Yunho setelah menelas habis cairanku.

"Hosh..Yun sudah ya..hosh..sebentar lagi bel dan pasti akan banyak murid2 yg ketoilet" nasehatku yg terduduk lemas dan nafas yg ngos2-an

"I don't care.Akusekarang menginginkanmu dan dan tak ada yg bisa mencegahku utk melakukannya.Arasso?"kata Yunho lembut membelai pipiku kemudian melumat sebentar bibirku

"Eum..arasso Yun.."

"Bagus,sekarang lepas celanamu "

"Umm. ."

Aku segera melepas celanaku dan Yunho juga melepas seluruh pakaiannya sehingga kami berdua sama2 naked sekarang. "Berbaliklah Boo..dan pegangan pada tembok itu"perintah Yunho

Akupun segera berbalik menghadap tembok dan berpegangan disana serta menumpukan tubuhku pada kedua lututku.

Yunho kemudian menjilati seluruh punggung dan pantatku dg gerakan lidah yg sangat erotis.
Membuatku merasa geli dan tak tahan untuk mendesah.

"Uhh..Yun~ah.."

Yunho sepertinya tak menghiraukan desahanku.
Ia tetap konsentasri terhadap 'permainannya' yg sekarang mulai membuka belahan pantatku dan meliak-liukkan lidahnya didalam holeku
dan sesekali meludahinya untuk membuatnya semakin licin dan mudah untuk dìmasuki nantinya.
Setelah puas memainkan lidahnya di 'dalam' ku,ia beralih menyedot kuat2 holeku.

"Ahhh..Yunnie.." desahku saat cairan putih kental keluar dari holeku yg langsung ditelan habis oleh Yunho.
Kemudian dia berlutut dibelakangku dan menempatkan juniornya dibelahan pantatku dg tangan kirinya melingkar dipingganggu.

"Boo. . ." Panggil Yunho sambil menggesek2kan juniornya tadi.

"Uh..waehh..Yunhh.."

"Saranghae.." bisik Yunho sexy

"Nahh..do..sarang..aakkhh.." balasku dg nada setengah berteriak pada ahir kata saat tiba2 Yunho meremas juniorku lagi dg penuh nafsu dan diiringi dg bibirnya yg mengigiti pundakku yg sejak tadi belum di sentuh sama sekali.
Aku tak tau harus berkata apa saat ini..terlalu nikmat rasanya diperlakukan oleh seorang Jung Yunho yg menurutku sangat jago dalam urusan sex.
Jadi tak mengherankan disetiap persetubuhan kami,Yunho selalu memberikan kepuasan yg bisa membuatku melayang.

"Ohh..Yuñnie.." aku mencapai klimaks kembali,kali ini cairan menyembur lebih deras dari sebelumnya dan mengotori tangan Yunho.
Aku menoleh kebelakang dan kulihat Yunho sibuk mengolesi juniornya dg cairanku tadi.

"Yun.."

"ah! Boo..kenapa menoleh.Ayo menghadap kedepan lagi" Yunho menolehkan kembali kepalaku kedepan.
Kemudian kurasakan Yunho mengoleskan sesuatu yg basah disekitar holeku

"Yun..kau apakan holeku itu"tanyaku sedikit khawatir

"nanti kau juga tau"jawab Yunho cuek sambil tetap mengolesi holeku.

"Akkhh.." aku memekik karena Yunho memasakan 3 jarinya masuk bersamaan kedalam hole sempitku

"Boo..Are you okey?"


P.O.V Yunho


"Boo..Are you okey?" tanyaku saat kulihat Jaejoong merisingis kesatikan setelah kumasukan 3 jariku kedalamnya.

"Ne..i'm okey" jawabnya suara berat

"Can my move ìt now?"

"Yes.."

Aku tersenyum,segera saja kugerakkan 3 jariku keluar masuk holenya.
Awalnya ia terus merintih kesakitan tapi lama2 ia tak merasakan itu lagi,terbukti dari desahan2 nikmat yg ia keluarkan dari bibir mungilnya itu.
Setelah aku merasa hole Jaejoong cukup lebar dan bisa menerima kehadiran juniorku,aku segera mengeluarkan jariku dan memposisikan juniorku didepan holenya.

"Boo..bersiap2lah..aku akan memasukannya" himbaku

"Sekarang Yun.."

"Umm..tahan ya baby.."

Dengan hati2 kumasukan juniorku kedalam hole sempit Jaejoong.
Walaupun juniorku sudah kulumuri perchum dan meludahi hole Jaejoong agar licin sehingga 'adikku'


bisa dimasukan dg mudah.
Namun kenyataannya,aku harus tetap bekerja extra untuk 'melakukannya'.

"Uungh..so tigh..uhh..uhh.." desahku sambil terus menyodok2 hole Jaejoong agar segera masuk seutuhnya.

Sambil menyodok2 seperti ini.Kupeluk Jaejoong dari belakang lalu ku tatap wajahnya untuk memastikan dia baik2 saja.
Sejak tadi aku khawatir padanya karena dia tak mendesah sama sekali padahal aku tau ini sangat untuknya.

Aku tersenyum lega,setelah kudapati Jaejoong memejamkan mata sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan dirinya agar tak mendesah atau merintih.

"Boo..mendesahlah..jangan ditahan" suruhku.
Dan Jaejoong hanya menggeleng,ia tetap kekeh tak mau mendesah.
Apa boleh buat,aku tak bisa memaksanya.
Aku hanya bisa mendorong juniorku lebih keras lagi agar segera masuk dan tak menyiksa Jaejoong seperti ini.

"Ahhh..." legaku yg ahirnya usahaku memasukan'nya' berhasil,juniorku kini terbenam sepurna di hole Jaejoong.

"Yunhh..sudahh masukhh..ahh.." tanya Jaejoong ahirnya

"Sudah Boo..apa aku menyakitmu?" ujarku sebari mengecup bibir Jaejoong dari belakang

"Ani..akuhh..senang jikahh..dapat membuatmu puas"

"Gomawo chagi..kau yg terbaik" pujiku sebari mencium pipi Jaejoong

"Chagi..aku akan menggenjotmu..mendesahlah..jangan ditahan,okey"

"Ne.."

Aku mulai menggenjot hole Jaejoong dg kecepatan yg sedang tapi cukup membuat Jaejoong mengerang kesakitan.

"Yunhh..sak..kitt..ng.."

"Sabar sayang..inih..ouhh hanyahh..ahh..sebentarhh..ahh.." hiburku sambil mendesah karena tak tahan dg rasa yg nikmat dari dinding hole sempit Jaejoong yg seperti meremas2 junior.
'Oh God..aku seperti melayang..'

"Yun..niehh..fas..terr..ahh..hilangkanhh..rasahh..sakit ini..ouhh.." pinta Jaejoong kini tak lagi berpengan pada tembok,melainkan mencengkram kuat lenganku yg tengah memeluknya.
Dan aku segera mengikutinya,kupercepat genjotanku agar juniorku bisa segera menyentuh titik sweety nya Jaejoong,walaupun sedikit sulit karena terlalu sempitnya medan yg kulalui untuk sampai kesana.
Tapi aku tetap mengusahakan yg terbaik,karena disitulah rasa sakit yg dari tadi menyiksanya dapat terbayarkan dg rasa nikmat yg bisa membuatnya melayang.
Ya seperti yg kurasakan sejak tadi.

"Ouhh..ahh..Boo..ng..sem..piitt..ng..enak..ng.."

"Yun..niih..ahh"

"Boo..seb..bentarhh..lagihh..nghh..ouhh.." beritahu ku karena kumerasa genjotanku akan segera sampai 'disitu'

"AKKHH. . ." jerit Jaejoong saat juniorku benar2 sampai dan menyentuh dinding sweety nya.


Ia menggeliat nikmat.
Ku hentikan sejenak genjotaku.
Kutatap wajah Jaejoong yg sekarang benar2 merona bak kepiting rebus akibat rasa nikmat yg baru saja ia dapatkan.
Aku tersenyum,lalu kuarahkan tanganku menuju juniornya dan mengocoknya untuk menambahkan sensasi nikmat didepan dan belakang.

"Ahh..Yun..cepathh..uhh..genjot..lagihh..akuhh..ngg..ingin nikmat di depanhh..ahh..belakangku lengkap..ahh"

"As you wish baby.." aku akan memulai kembali menggenjot namun tiba2


Tett~Tett~

Bel tanda istirahat pun berbunyi.
Aku dan Jaejoong panik karena derap langkah kaki menuju toilet semakin jelas.
Aku bingung apa yg harus kulakukan sekarang.
Aku tak mau keluar dari lubang pantat Jaejoong,susah payah aku memasukannya masa baru sebentar masuk harus dikeluarkan kembali.
Kalian juga tak mau kan jika seperti itu?
Apa lagi saat ini aku sedang semangat2nya menggenjot..
Aish benar2 tak rela aku.

"Ahh..Yunnie..kenapa diam..cepat keluarkan juniormu itu.Nanti murid2 yg lain pada tau" perintah Jaejoong dg gelisah

"Gak! Aku takkan mengeluarkan nya.Hanya saja kita sembunyi sebentar di ruang BAB
sambil menunggu yg lain keluar dari toilet kemudian kita lanjutkan ini.
Aku benar2 tak rela keluar didalammu sekarang" ujarku panjang lebar.
Dan nampaknya ia mengerti,aku mecium bibirnya singkat,kemudian mengambil baju kami yg berserakan dilantai dan berjalan tanpa melepas juniorku dari 'dalamnya'.

---

Aku menguci pintu rapat keruangan kecil didalam toilet yg biasa digunakan untuk bab ini.
Aku duduk diatas kloset dan Jaejoong duduk dipangkuanku dg membelakangiku agar juniorku tetap tenang di 'sangkarnya'.
Dan sesaat kemudian terdengar suara ricuh para siswa yg berbondong2 masuk ketoilet dg tujuan berbeda2.

"Yunnie..sampai kapan kita menunggu seperti ini.." resah Jaejoong yg merasa tidak nyaman dg posisi seperti ini.

"Sabar baby.."

"Uuh.." keluh Jaejoong dg nada manja membuatku terkekeh.

5 menit
10 menit
15 menit
20 menit

Kami terus menunggu,suara ricuh para siswa masih menggema diseluruh toilet.
Jaejoong sejak tadi resah semakin tak nyaman dg posisinya ini.
Ia terus menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri sehingga juniorku yg tadinya tenang kini ikut bergerak2,tak ayal akupun mendesah kecil dibuatnya dan membuat nafsuku yg sempat teredam tadi kembali bergejolak.

"Yunnie..kau tak apa? Kenapa kau mendesah?" tanya Jaejoong sebari mengelus2 pahaku.
Aish..Joongie..kenapa kau malah menambah rangsanganmu sih.

Apa kau tak tau aku sudah cukup tersiksa dg rangsanganmu pada 'adikku' itu.

"Yunnie..ahh.." sekarang Jaejoong malah meremas pahaku.

"Ahh..Joongie.."

Cukup,Aku benar2 sudah tak tahan dg ulahnya.
Segera ku bangkit dari kloset kemudian menempelkan tubuh Jaejoong pada tembok.
Sebelum Jaejoong mengatakan sesuatu,aku sudah membumkam mulutnya dg telapak tanganku.
Dan tanpa aba2 aku langsung menggenjot dg brutal lubang pantat Jaejoong.
Jaejoong sendiri tersentak kaget dan meronta2,namunku peluk erat dia dari belakang,sehingga sekuat apapun dia meronta tetap tak bisa lepas dari genjotanku.

"Yummp. .mpp. ." desah Jaejoong tertahan sambil terus meronta yg kubalas dg mempercepat genjotanku yg kecepantannya hampir mendekati kecepatan motor balap valentino rossi.
Aku terus dan terus saja menggenjot seperti ini tanpa jeda sedetikpun

Sebenarnya aku tak tega seperti,tapi nafsuku mengalahkan segalanya.
Aku sehatku menjadi hilang dan menjadikanku lupa akan segalanya,termasuk malaikatku sendiri yg kesakitan karena perbuatanku.
Aku benar2 sudah kesurga dunia sekarang.

Tett~Tett~

Kembali bel sekolah tanda masuk berbunyi,membuat para siswa yg ada ditolilet berhamburan keluar.
Setelah ku pastikan sudah tak ada lagi orang ditoilet dan keadaan sudah aman.
Aku segera melepas bungkamanku dimulut Jaejoong.

"Akkhh..ngg..Yunnh..sak..ithh..pelan pelanhh..ahh" protes Jaejoong kesakitan

Tapi tak kupedulikan itu semua,justru aku semakin liar menggenjot holenya.
Sampai2 Jaejoong mendongakkan kepalanya.
Ntah menahan sakit atau justru keenakan? Karena aku merasa saat ini juniorku sudah menyentuh daging kenyal yg merupakan titik prostatnya.

"Ahh..Yunhh..disittu..uhh..terushh..uhh" pinta Jaejoong

Ternyata benar dugaanku,Jaejoong sudah tak kesakitan lagi.
Aku tak mau mengecewakannya,aku ingin membuatnya puas dg mengerahkan seluruh tenagaku untuk terus menggenjot sehingga juniorku bisa terus menyodok2 prostat Jaejoong yg bisa membuat malaikatku ini melayang bersamaku yg sudah melayang kenikmatan sejak tadi.

"Ahh..ouhh..tigh..enakk..nghh.."

"Yunhh..terushh..faster..ahh"

"As you wish..baby..ohh.."

Ku turuti keinginan Jaejoong,semakin kupercepat genjotanku yg sekarang mecapai kecepatan 2500 km/menit
*author sarap*

"Ohh..holehh..muuhh..mantap Boo..sempitt..enak..ouhh..nghh.."

"Ohh..Yun..faster..cepatthh..ngghh..tambahh..lagi kecepat.. anhhhnya.."

Mout! Kurang cepat? Padahalkan menurutku ini yg paling cepat dan liar dari a



ujar Jaejoong yg semakin melemas dan lututnya seakan tak bisa menopang tubuhnya yg terus menerus dihujam Yunho tanpa ampun

"Uhh..tahan Boo..sebentar lagihh uhh.."

Yunho memacu genjotannya semakin cepat dan sangat cepat dan bisa selesai sebelum Jaejoong benar2 kolaps.

"Ahh..Boo..mauhh keluarr..ahh.."

"Cepathh..Yunhh..cepatthh..ahh"

"Ne..sayang.." kemudian Yunho mencium panas bibir Jaejoong dan memeluk erat pinggang ramping kekasihnya ini.
Sesaat kemudian..

"Akkhhmmpp..." desah Yunho panjang yg tertahan karena saat ini ia tengah berciuman panas dg Jaejoong.
Dan Jaejoong sendiri meronta2 untuk melepas ciuman itu saat tubuhnya terasa seperti kesetrum karena menerima siraman sperma yg begitu deras dari junior Yunho.

"Hosh..hosh.." deru nafas mereka berkejaran setelah melepas ciuman itu.

Tubuh Yunhopun seketika lemas seperti Jaejoong.
Ia kemudian membalik tubuh Jaejoong dan menyenderkannya ketembok,
tapi ia tak mencabut juniornya dari tempatnya.

"Yunhh.." lirih Jaejoong dg menatap junior Yunho yg masih tertancap sempurna di holenya.

Yunho memahaminya dan tersenyum kemudian merengkuh Jaejoong kedalam pelukannya.

"Biarlah seperti ini Boo..aku ingin menebus kesalahanku sebelumnya.
Kau maukan memberiku kesempatan kedua untuk melakukannya lagi?" kata Yunho dg mata berkaca2

"Tentu Yun..kesempatan itu selalu ada untukmu" ujar Jaejoong sambil membalas pelukan Yunho dg penuh kasih sayang

"Gomawo nae chagia..my baby..sayangku..saranghae..saranghae..yeongwonhi" Yunho mendaratkan kecupan2 ringan dipuncak kepala Jaejoong.
Untuk beberapa saat mereka berbagi kasih sayang melalui pelukan mesra seperti ini kemudian melepasnya setelah sama2 lega dan puas.
Yunho tersenyum pada Jaejoong yg kembali bersandar pada tembok tangan yg melingkar dilehernya.

"Boo..gomawo untuk semuanya.." Kata Yunho sangat lembut

"Aku senang melakukannya..karena aku melakukan untuk orang yg aku cintai"ujar Jaejoong dg penuh senyum yg dibalas Yunho dg kecupan singkat dibibir

"Yun.."

"Umm.."

"Tolong keluarkan juniormu itu. .holeku perih sekali" ungkap Jaejoong

Yunho menanggapinya dg menaikan alisnya sebelah dan tersenyum licik.
Jaejoong memandang heran pada Yunho.

'Ada apa dg Yunho? Kenapa expresi wajahnya seperti itu?' tanya Jaejoong dalam hati

"Boo..katamu tadi mau memberiku kesempatan kedua..itu benarkan?" tanya Yunho licik sambil melingkarkan kaki Jaejoong dipinggangnya.

"Yu-Yun...jangan Yun..lagi..aku mohon.." Jaejoong ketakutan

pa yg pernah kulakukan

tubuhnya bergetar hebat.
Ia faham mau Yunho yg ingin melakukan 'itu' lagi.
Jaejoog tak mau 'itu' sekarang karena holenya masih terasa sangat perih.

"Ayolah Boo..kau jangan menolak ini.Dan bukankah kau menginginkan anak lagi? Kebetulan jam pelajaran ke-5 sudah dimulai,mau masuk kekelas juga nanggung banget.Lebih baik kita manfaatkan waktu panjang kita sampai pulang sekolah untuk membuat anak sebanyak2nya.."
*emang kucing..dasar author makin sarap*

"Yun AAAKHHH. . . . ."
*Yunpa kembali beraksi*


@..@..@..@..@

"Akhh..sakit.." Jaejoong merintih kecil menahan rasa perih dan panas diholenya sambil berjalan dg dipapah Yunho menuju ke tepi danau.
Mereka ingin melepas lelah dg menghirup udara segar setelah selama berjam2 berada di toilet dan melakukan 'itu' hingga puluhan ronde dan beribu2 Hz gelombang desahan dihasilkan disana.

"Boo..kita duduk disini saja" beritahu Yunho setelah mereka berheti didepan sebuah kursi panjang yg ada ditepi danau.
Lalu YunJae pun duduk disana sambil menghadap ke danau yg dikelilingi hutan dan semak2 sehingga kesejukan dan ketentraman begitu mendominasi suasana disana dan
Yunjae juga ikut terlarut didalamnya.
Jaejoong menyenderkan kepalanya di pundak Yunho dan Yunho membalasnya dg melingkarkan tangannya dipundak Jaejoong.

"Boo..aku mohon bersabarlah untuk 2 bulan lagi" pinta Yunho dg menundukuntuk menatap wajah Jaejoong

"Tentu saja Yunnie ku sayang...semua akan kulakukan asal kita bisa bersama terus"jawab Jaejoong sambil membelai lembut pipi Yunho.

Cup~

Yunho mengecup kilat bibir Jaejoong kemudian merengkuhnya kedalam pelukannya.

"Gomawo Boo..aku janji setelah lulus 2 bulan lagi akan langsung menikahimu.."

"Ne Yun.."

"Gomawo Boo..kau mau mencintai namja bodoh dan brengsenk sepertiku ini dg sangat tulus"

"Yun..jangan berkata seperti itu..yg lalu biarlah berlalu tak usah diungkit kembali" Jaejoong melepas pelukan Yunho

"Mulai sekarang jadilah Yunho yg baru..Yunho pintar dan bertanggung jawab..Dan Yunho yg tak kasar lagi pada oranglain..serta Yunho yg senantiasa mencintai istri,anak dan keluarganya.Kau mau kan melalukannya?" tambah Jaejoong kemudian mengalungkan tangannya di leher Yunho dan tersenyum.

"Aku..aku..pasti akan melakukannya..Boo..itu pasti..aku akan membahagiakanmu..Joongie..Boojae..Jaejoongku sayang..aku janji.." ucap Yunho dg mata berkaca2

"Aku percaya itu Yunnie..Saranghae.." "Nado..Nado saranghae" balas Yunho sebari memegang kepala Jaejoong dan kemudian langsung mencium bibir chery Jaejoong dg ciuman mesra dan penuh kasih sayang.


~END~


Ahirnya final juga..
Tapi mianhae endingnya ancur dan gaje bener..tanpa edit n tanpa feel.
Bener2 ngecewain reader..
T.T

Mian. .
*bungkuk 180 derajat*

But,
Gomawo ya dah mau pantengin ff ni dari awal sampai ahir..

And next ff is 'because of you'

Tapi qu mgkn juga jarang da tag..
Qu buat seperti ff 'mianhae'
Masihkan da yg mau bca jika seperti itu?

>.Oya
mau promo nae blog..

wwwyantshinee.blogspot.com

Join ya..cz Disitu qu jg bakal post ff yg tak qu post d fb..
N yg pasti jika fb beneran jd ditutup,qu tetep buat ff d blog itu.. Hehe


>Btw anyway busway..
Karena qu dah terlanjur tag ni ff,sekarang qu minta gantinya..yaitu dg KOMEN ni FF..
segala KRITIK n SARAN aku terima..
Karena aku masih kurang segalanya dlm nulis ff..
*qu harap pada jujur,low jelek bilang saja jelek n kritik qu yg pedas..ok*

Pokoknya KOMEN bagi yg bca ff ni..
Buat author smangat nulis..

Ah..ok..dr tadi auhor crewet mulu
*padahal aslinya pendiem bgt*..
aku ahiri saja celoteh gaje ni..
Wkwkwk

Bilahi taufiq wal hidayah wa ridhoi wa inayah
Wassalamu'alaikum wr.wb.

NB :
1) koment setelah bca
2) buat chingu yg seneng twitteran..qu minta alamatnya twitter na..
tulis sja d ahir komen..
Hehe
Kpn2 qu follow..
Pi ntar follback ya


. . . . . .KAMSAHANIDA. . . . . . .

FF | YunJae | PG-17 to NC | Yaoi.Mpreg | 々MIANHAE々| Chap 13

FF | YunJae | PG-17 to NC | Yaoi.Mpreg | 々MIANHAE々| Chap 13


Title : Mianhae

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 13 of ?

Ratting : PG-17

Cast : YunJae,YooSu


>>

P.O.V Author

Jaejoong benar2 histeris,
Ia begitu terpukul dan tak bisa menerima ujian Tuhan yg diperuntukkan untuknya kali ini.

Memang miris melihat Jaejoong saat ini.
Barulah sesaat yg lalu ia mendapatkan kebahagiaan yg selamana ini selalu terpanjat dalam setiap do'anya.
Kini,semua itu harus terenggut dg cepat?
Tentu saja namja cantik ini langsung shock dan depresi berat.

Berhari2 Jaejoong tak mau makan dan agar dia tetap mendapat asupan gizi maka selang infus setia tertancap dipergelangan tangannya.
Selain itu Jaejoong juga tak mau melakukan apapun kecuali berbaring diranjangnya dg memandang kosong kelangit2 rumah sakit.

Yunho menangis melihat sosok malaikatnya begitu kelam tanpa semangat hidup seperti ini.

Dalam hati ia tak menginginkan seperti terus menerus.
Oleh karenanya segala macam cara ia lakukan untuk mengembalikan malaikat hatinya seperti dulu.
Mulai dari mengajaknya jalan2 keluar rumah sakit ataupun cara lain yg bisa membuat Jaejoong melupakan kesedihannya.

Seiring berjalannya waktu,cara itu mulai menunjukkan keefektifannya.
Perlahan Jaejoong sudah mau tersenyum.
Yunho yakin hanya perlu kesabaran sedikit lagi untuk membuat Jaejoong benar2 sembuh


*** after several times***

P.O.V Jaejoong

Silau cahaya yg menyusup dari sela jendela telah memasaku untuk membuka mataku.

"Auuww" ringisku saat baru kusadari rasa sakit yg teramat sangat dibagian bawahku.
Lalu kutolehkan wajahku kesamping,kudapati sosok namja yg paling aku cintai dan menemaniku melewati masa suram dirumah sakit,kini sedang tertidur pulas sambil memelukku.

Aku tau dia kelelahan karena hal gila semalam yg kami lakukan untuk kedua kalinya.
Tapi ini berlandaskan cinta bukan paksaan spt dulu.

"Boo. .sudah bangun" pangil Yunho sambil mengucek matanya.
Lalu dia bangun menindihku dan menghujani wajahku dg ribuan kecupan ringan

"Yun~ah. .geli..hentikan" aku berusah mendorong Yunho,tapi sial tenanganya jauh lebih kuat.

"Ngg...yun..janganhh..disitu nanti kelihataanhh..." pintaku sambil mendesah saat Yunho mulai menggit dan menghisap kuat2 leherku dan meninggalkan banyak lovemark (?) disana.

Tapi sepertinya Yunho tak mengindahkanku.
Ia sudah asyik dg dunianya sendiri bahkan sekarang tangannya nakal meraba selangkangku yg sedari td tak tertutup apapun kecuali selimut tipis yg menutupi
tubuh naked kami.

"AAGGH. . . Yun"

-TBC-

FF | YunJae | PG-15 to NC | Yaoi.Mpreg | 々MIANHAE々| Chap 12

P.O.V Jaejoong

"Umma. . . . . ." panggil seorang anak kecil berpakaian serba putih yg tengah berdiri sambil tersenyum padaku.
Aku membalas senyum itu sambil jongkok mensejajarkan diri dg tubuh mungilnya

"Umma..aku sayang umma.." anak itu memelukku lalu mencium kedua pipiku dg lembut

"Eoh.. umma?" tanyaku tak mengerti

"Umma mianhae..aku tak bisa bersama umma dan mejaga umma seperti umma menjagaku selama ini.
Aku harus pergi,tapi umma jangan khawatir aku bahagia ditempatku sekarang" ujar anak itu yg membuatku semakin bingung dengannya

"apa maksudmu jagi. . ."

". . . ." anak itu tak menjawab.

Dia hanya tersenyum lebar padaku sambil berjalan mundur lalu berhenti dibawah seberkas cahaya dari langit yg secara perhalan membawa ia keatas langit.
Ia terus tersenyum padaku sambil melambaikan tangannya.

"Hey tunggu. . ." aku bermaksud mengejar anak itu untuk minta penjelasan namun tertahan oleh seseorang yg memegang lenganku dari belakang.
Dan saat aku menoleh tiba2 cahaya yg sangat meyilaukan menerpa mataku.

-
Kubuka mataku perlahan dan kurasakan tubuhku dipeluk erat oleh seseorang.
Kutengokkan kepalaku kesamping.
Aku terkejut mendapati Yunho tengah tertidur pulas disampingku.
Wajahnya benar2 terlihat lucu dan damai.
Aku memiringkan tubuhku menghadapnya lalu ku telungkupkan tanganku dan membelai pelan pipinya,namun ini justru membuat Yunho terbangun dan langsung saja kutarik tanganku dari pipinya

"Mianhae Yun,aku tak bermaksud...CUP~~" Yunho memotong kata2ku dg mengecup bibirku
"Joongie. . ."

"Eoh..Yun kau-"

Ucapanku terpotong karena Yunho tiba2 menarik kepalaku kedadanya dan memelukku erat sekali.

"Joongie..mianhae..
selama ini aku sudah jahat padamu..aku telah membuatmu hancur luar dalam tapi
Kau justru menjadi penyambung nyawaku juga pemberi kekuatan saat aku kecelakaan dulu.
Aku memang tak tau--"

Ku hentikan kata2 Yunho dg menempelkan telunjuk dibibirnya

"Sst..aku sudah memaafkanmu.
Lagipula aku ikhlas dan senang melakukan semua itu untukmu"

Aku tersenyum seraya mengusap air mata Yunho yg mengalir dari matanya yg sedang menatapku dg lembut.

"Joongie..U r my angle..CUP~~ " Yunho mengecup bibirku.
Dari kecupan itu berubah menjadi lumatan dari lumatan menjadi hisapan2.
Yunho menciumku dg lembut dan penuh kasih sayang.
Ia menarik kepalaku untuk memperdalam ciuman kami.

"Engg.." erangku saat Yunho menggigit bibir bawahku dan lidahnya menerobos masuk kedalam mulutku dan mencari2 lidahku.
Lidah kami terus bergulat didalam sana.
Tak ada rasa jijik saat air liur kami bercampur dan menetes dari sudut bibir masing2.
Aku meremas rambut Yunho untuk menambah kenikmatan ciuaman kami.

Kami berciuman cukup lama.
Dan berhenti saat kami mulai sesak karena krisis oksigen diparu2.

Sesaat kemudian kami saling menatap dan menguraikan senyum satu sama lain.
Yunho mendekatkan padaku dan mengecup keningku dan menatapku lagi sambil menyentuhkan tangannya di pipiku.

"Joongie..Saranghae.."
Apa? Bernarkah pengakuan Yunho barusan?
Ya Tuhan,trimakasih engkau telah mengabulkan do'a ku selama ini,trimakasih engkau telah membuat Yunho berubah dan bisa mencintaiku.
Trima kasih Tuhan..terimakasih..

"Jae. . .kenapa kau diam? Apa kau tak mencintaiku?" tanya Yunho dg wajah melasnya membuatku terkekeh geli.
"Siapa bilang aku tak mencintaimu..nado saranghe..aku sangat mencintamu Yunnie~ah. . ."


P.O.V Author

Pengakuan Jaejoong benar2 membuat Yunho senang bukan main.
Bertubi2 ia daratkan bibirnya di wajah Jaejoong.
Jaejoong sendiri tak menolak itu,ia justru memberikan keleluasaan Yunho untuk menikmati tubuhnya.
Yunho sgt memanfaatkan ini dg baik.
Kini bibirnya beralih ke leher jenjang Jaejoong lalu menjilati seluruh permukaannya tanpa sisa lalu memberinya tanda merah keunguan disana yg mempunyai makna bahwa Kim Jaejoong hanyalah milik Jung Yunho seorang.

"Ahh..Yun.." desah Jaejoong saat tangan nakal Yunho mulai meremas tonjolan ditengah selangkangnya yg masih terbungkus piyama.

Desahan Jaejoong seolah menjadi sinyal bagi Yunho bahwa namja cantiknya sangat menikmati sentuhan yg ia berikan.

Dan mata Yunho semakin berbinar lagi kala remasan di junior Jaejoong semakin ia perkuat sehingga sang pemilik junior menggeliatkan tubuhnya tanpa arah sambil mendesah.

Saat Yunho tengah asyik mengerjai tubuh
Jaejoong tiba2 terdengar pintu kamar terbuka.
Yunjae langsung menghentikan aktivitas mereka dan buru2 merapikan pakaian masing2 yg berantakan akibat aktvitas tadi.

Sesaat kemudian masuklah Mr. dan Mrs. Jung.

"Ahjumma..ahjussi.." panggil Jaejoong

Pandangan Mr. dan Mrs. Jung langsung tertuju pada suara yg memanggil mereka.
Keduanya sangat terkejut saat melihat Jaejoong tersenyum pada mereka.
Untuk sesaat mereka hanya diam mematung.
Sibuk bertanya dalam hati masing2.
'Mimpi atau Nyata senyum Jaejoong itu?'
"Umma..appa..kenapa kalian bengong? apa kalian tak senang melihat Jaejoong sudah sadar?" tanya Yunho yg menyadari kedua orangtuanya melamun sedari tadi

"Ani..kami senang kok.." balas Mr.Jung kemudian menuntun Mrs.Jung mendekat pada Jaejoong.Dan air mata kebahagiaan Mrs. Jung sudah tak dapat lagi terbendung.
Ia menangis bahagia sambil memeluk tubuh Jaejoong yg masih terbaring lemah
di ranjang

"Yun..kau sudah panggil dokter utk memeriksa Jaejoong?" tanya Mr. Jung

"Belum appa.."

Pletak~~

"Auuw..umma, sakit tau.Kenapa kau menjitak kepalaku" protes Yunho sambil mengelus2 kepala yg dijitak ummanya.

"Dasar bodoh! Kenapa kau tak memanggil dokter?hah! dari tadi kau ngapain saja! Apa yg kau lakukan pada Jaejoongku hah!" Mrs. Jung memborbardir Yunho pertanyaan2 sambil memukul2kan tasnya pada tubuh Yunho.
Sontak saja ini membuat Mr.Jung dan Jaejoong tertawa,begitu lucu melihat seorang Jung Yunho yg selama ini selalu menampakkan wajah kejam dan penuh kebencian,
kini benar2 tunduk dan takut pada ummanya.

"aahh. . .cukup umma. . ampun. . .ok. .aku panggil dokter sekarang" kesal Yunho lalu turun ranjang dan pergi menemui dokter dg wajah kesalnya.
Dan Mrs. Jung menatapnya dg penuh kemenangan

Sementara Yunho pergi,Jaejoong mulai bertanya dg apa yg sebenarnya terjadi dan
Mrs. Jung pun menceritakan semuanya.
Dan air mata Jaejoong mulai tumpah
saat Mrs. Jung menceritakan bagaimana Yunho menjaga dirinya selama ia koma.


"Sayang..kenapa menangis?"

" Gwechanna ahjumma. . .hanya saja aku sangat senang Yunho begitu perhatian padaku"

"Lalu..bagaimana dg anakku? Dia selamatkan ahjumma?"

DEG~

Pertanyaan Jaejoong kali ini benar2 membuat Mr. dan Mrs. Jung tercengang.
Mereka bingung haruskah mereka menjawab dan memberitahukan bahwa dia keguguran?
Tapi jika itu dilakukan akan membuat senyum kebahagiaan yg sesaat lalu baru saja Jaejoong rasakan harus terenggut begitu saja.
Rasanya kejam jika mereka benar2 melakukannya.

"Ahjumma..ahjussi. .kenapa diam?" bingung Jaejoong yg melihat kedua ortu Yunho hanya mematung dg ekspresi datar tanpa seucap kata apapun.

"Em..seb--" ucap Mr. Jung yg terputus karena pintu kamar terbuka lalu munculah Yunho bersama dokter utk memeriksa Jaejoong.

"Dokternya sudah ku bawa umma. . ." ujar Yunho sambil berjalan menghampiri Jaejoong dan berdiri disisi ranjang Jaejoong.
Sementara dokter itu berdiri diseberang Yunho dan mulai memeriksa keadaan Jaejoong."Keadaan Jaejoong sudah membaik,ia hanya butuh istirahat selama beberapa waktu untuk memulihkan kondisinya seperti semula" Jelas Dokter

"Jinja dok. . .aku senang sekali mendengarnya.
Oya. . .dok,kandungan saya juga baik2 sajakan?" tanya Jaejoong

"Kandungan kamu. . ." Dokter nampak ragu2 untuk menjawab,
Ia takut jika memberitahukan hal itu skarang,bisa2 terjadi sesuatu yg tak baik pada diri Jaejoong.

"Biar saya saja yg memberitahukan semuanya dok " ujar Yunho yg memecah dilema sang dokter

"Yun. .kau tau aku hamil?" tanya Jaejoong yg mengalihkan perhatiannya pada Yunho

"Eum.." Yunho mengangguk

"Kau yakin?" tanya d0kter memastikan

"Saya yakin dok" mantap Yunho

"Baiklah kalau begitu.
Lakukan pelan2.."

"Baik dok,kalau begitu,bolehkah kami hanya berdua dikamar ini"

"Tentu.Mari Mr. dan Mrs. Jung kita keluar.
Biar mereka leluasa bicara"

"Tap..tapi dok. . ." Mrs. Jung masih tak yakin jika Yunho dpt melakukannya.
Namun Mr. Jung tetap menggiringnya keluar kamar bersama dokter.

Semua sudah keluar,kini hanya YunJae yg ada didalam.

Perlahan Yunho naik kekasur dan kembali berbaring disamping Jaejoong .
Lalu keduanya saling menatap.
Yunho mengecup kening Jaejoong dg lembut sebari melingkarnya satu tangannya dipinggang Jaejoong sementara tangan satunya mengelus2 puncak kepala Jaejoong.
Usai mengecup keningnya.
Yunho menempelkan keningnya dikening Jaejoong membuat wajah hanya berjarak beberapa centi.

"Yun. . ."

"Umm. . ."

"Ayo,Sekarang katakan padaku..gimana keadaan anak kita.." rajuk Jaejoong sambil me
narik kerah baju Yunho

"Baiklah,tapi kamu harus bisa menerima semuanya dg lapang ya.."

"Tentu. ." yakin Jaejoong.

Yunho mengecup bibir Jaejoong sekilas lalu memeluknya erat

"Anak kita tenang di alam sana Boo. . ." ujar Yunho sambil tetap memeluk Jaejoong.

"Alam sana?A-apa maksudmu Yun. .." Jaejoong mulai ketakutan

"Karena kecelakaan itu..kau..kau keguguran Boo.."

BLAM~~

Kata2 Yunho Bagai kilatan petir yg menghancurnya hati Jaejoong detik itu.
Tubuhnya pun mendadak membeku namun air matanya justru mengalir deras.
Ia terkejut Ia tak terima anak yg yg begitu ia harapankan kehadiranya justru pergi meninggalkannya.
Tentu saja Jaejoong bisa menerima ini begitu saja.

"Yun..kau bercanda kan..KATAKAN YUN! KAU HANYA BERCANDA! TAK MUNGKIN ANAK KITA MENINGGAL..Tak mungkin..hiks..TAK MUNGKIN. . ."


~TBC~

FF | YunJae | PG-15 to NC | Yaoi.Mpreg | 々MIANHAE々| Chap 11

@hospital

P.O.V Yunho

Dengan perasaan kacau aku melangkah menuju ruangan dimana Jaejoong dirawat.
Atas petunjuk suster aku sampai juga disana.
Dan segera kubuka pintunya.

Saat aku masuk,yg kudapati adalah tubuh Jaejoong yg tak sadarkan diri terbaring di ranjang sementara umma menangis dipelukan appa dan Yoochun memeluk erat Junsu.

Tapi tak peduli dg yg lain.
Yang kuinginkan sekarang adalah memeluk Jaejoong dan minta maaf padanya.

Tapi saat Yoochun melihatku datang,ia langsung menghampiriku dg tatapan membunuh dan

BUKK~ BUKK~

iya langsung melayang pukulan bertubi2 ditubuhku.
Aku tak melawan,aku membiarkan dia melampiaskan emosinya padaku karena ini memang pantas di dapatkan oleh orang jahat sepertiku ini.

Cukup lama Yoochun memukuliku.
hingga banyak tubuhku lebam dan darah mengalir dari sudut bibir dan bagian tubuh yg laìn.
Sakit memang tapi aku tau sakit ini tak seberapa dari sakit yg kuberikan pada Jaejoong selama ini.


"Chunnie..kenapa berhenti.Kenapa tak kau bunuh saja anak itu. bunuh dia Chun!! BUNUH DIA!!" triak ummaku ditengah tangisannya setelah melihat Yoochun berhenti memukuliku

"Ahjumma..." lirih Yoochun

"Umma..jangan berkata seperti itu..Yunho itu anak kita" nasehat appa dg lembut

"anak kita? Cih! Umma tak sudi mempunyai anak kejam seperti dia.Sudah lama Umma ingin mengusirnya dari rumah apa lagi setelah apa yg dilakukannya pada Jaejoong.
Umma benar2 ingin membunuh anak itu saat itu juga.
Tapi Jaejoong..hiks..hiks..DIA MELARANGKU MENGUSIR SIRNYA...ia sama sekali tak pernah dendam pada Yunho dia justru mencintai..MAKLUK BEJAT INI.. hiks..hiks..."

"Umma.." appaku merengkuh umma menangis tersedu2 kedalam pelukannya

Dan aku,
Akupun tak bisa menahan air mataku untuk keluar.
Bergitu besarkah rasa cinta Jaejoong padaku sampai2 ia rela menerima apapun yg kulakukan padanya sekalipun perbuatanku padanya sangat menyakitkan hati dan fisiknya.

"Jae. . ."

"Untuk apa kau menangis hah! Air mata buayamu tak kan merubah keadaan.
Takkan membuat anakmu kembali dan Jaejoong hyung sadar BANGSAT!" geram Yoochun padaku

Tapi tunggu.Apa maksud dari 'anakku tak kembali dan Jaejoong tak sadar' apa yg terjadi pada mereka berdua

"Chun..apa maksud kata2mu itu..apa yg terjadi pada mereka..katakan padaku Chun..KATAKAN!" aku mencengkram kerah baju Yoochun yg memandang begitu sinis padaku

"Jaejoong hyung keguguran dan sekarang dia koma.Puas kau!"BLAM~~

Bagai tertembus peluru di jantungku.
Tubuhku melemas seketika,air mata seketika mengalir deras dari pelupuk mataku,lidahku kelu seperti tak bisa mengucapkan kata2 apapun selain kata 'menyesal'
Aku menyesal telah berbuat kejam dan telah menghancurkan orang mencintaiku dg tulus.
Dan Kata 'maaf..miahae joongie'
Ma'af karena aku,karena kebodohan,karena egoku kau kehilangan anakmu anak kita.

"Joongie. . . ."


P.O.V Author

Yunho sudah tak tau harus apa dg karma Tuhan yg ia terima atas kesalahannya selama ini.
Mgkin bukan sakin secara fisik,melainka sakit secara rohani yg terus menerus dibayangi rasa penyesalan yg hebat pada Jaejoong.

"Joongie. . . ."

Yunho ingin mengungkapkan penyesalannya dg memeluk tubuh Jaejoong yg tergolek lemah diranjang.
Ia sudah tak peduli lagi suara ummanya dan Yoosu yg terus menerus memaki dirinya menyuruh pergi dari tubuh Jaejoong dan menepis apapun yg menghalangi dirinya untuk memeluk namja dg hati malaikat itu.

Ia semakin mengeratkan pelukannya sambil terus membisikan kata 'mianhae Joongie..mianhae..' ditelinga Jaejoong dg air mata yg masih membanjiri pipinya.

Mr. dan Mrs. Jung serta Yoochun dan Junsu mulai memandang iba Yunho yg tak kunjung melepas pelukannya ditubuh Jaejoong meskipun sudah hampir 1 jam seperti ini.

"Yun...sudah.." lirih Mrs. Jung yg emosinya pada Yunho sudah mereda.
Ia mengelus pelan pundak anaknya.

"Umma jebal..biarkan aku seperti ini..aku ingin terus menemaninya.."

Keinginan Yunho itu membuat orang2 dikamar itu diam.
Mereka tak tau harus berlaku apa pada Yunho yg semakin tak mau dijauhkan dari Jaejoong.

Dan hanya satu pertanyaan yg ada di hati mereka

'Tuluskah Yunho melakukan itu semua?'

¤¤¤¤¤

1 bulan sudah Jaejoong koma dirumah sakit.
Selama itu pula Yunho mengalami banyak perubahan.
Yunho yg ceria dan dikejar2 oleh banyak yeoja2, kini sudah tak ada.

Yunho sekarang lebih banyak diam,murung dan suka menyendiri saat disekolah.

YooSu yg sudah bisa memaafkan Yunho,juga heran dg perubahan ini.
berkali2 mereka bertanya pada Yunho
'Hyung ada apa dgmu..kalau ada masalah cerita pada kami'

Tapi namja tampan ini hanya diam tanpa berkata2 dan memilih pergi ketempat yg sepi untuk menyendiri.

Tak hanya para murid yg heran, guru2 pun juga heran.
Yunho yg biasa dikenal sebagai siswa yg suka mementahkan kata2 gurunya kini juga tak ada.
Karena fikiran Yunho sama memang tak ada disitu,fikirannya tertuju pada 1 objek lain yaitu Jaejoong yg sedang koma dirumah sakit.

----
Setelah pulang sekolah Yunho tak pernah pulang kerumahnya akan tetapi lebih memilih menemani dan menjaga Jaejoong dirumah sakit karena disana pula Yunho dapat mengembangkan senyumnya dg lebar.
Bukan senyum kepuasan melihat keadaan Jaejoong sekarang,
melainkan senyum kepuasan karena bisa selalu dekat dg orang yg kini mulai menghiasi hatinya,seseorang yg terlihat tetap cantik sekalipun ia tertidur.
Ya,setelah 1 bulan berada disamping Jaejoong.Yunho mulai menyadari kalau ia jatuh cinta pada Jaejoong.

"Joongie. . .aku datang"

Cup~~

Beginilah Yunho,selalu mengecup bibir Jaejoong tiap kali baru datang.

"Joongie. . .saranghae. . .saranghae yeongwonhi.." bisik Yunho ditelinga Jaejoong yg kini sedang tertidur

2 kegiatan inilah yg rutin dilakukan Yunho setiapkali tiba di tempat Jaejoong maupun pergi.

Yunho tak pernah meninggalkan Jaejoong sedetik pun.
Segala aktivitaspun ia lakukan disamping Jaejoong.
Ia melakukan semua ini dg harapan dialah orang pertama yg ada disisi Jaejoong saat sadar nantinya.

"Yunnie. . ." panggil Mrs. Jung yg baru saja datang menjenguk Jaejoong.

"Umma.." Yunho yg sedang berkutat dg laptopnya disofa segera menghampiri dan memeluk ummanya.
Yap,Sekarang Mr. dan Mrs. Jung sudah dapat memaafkan kelakukan jahat anak mereka selama ini.
Mereka begitu tersentuh dg apa yg dilakukan Yunho 1 bulan ini untuk Jaejoong.

"Yunnie..bagaimana keadaanmu dan Jaejoong,nak?"

"Aku baik umma..Jaejoong..." Yunho tak bisa menyelesaikan kata2nya,air matanya sudah jatuh terlebih dahulu hanya dg melihat Jaejoong yg tak kunjung sadarkan diri.

"Yunnie.." Mrs. Jung segera memeluk Yunho dan membiarkan anaknya itu menangis dipelukannya

Setelah Yunho tenang,Mrs.Jung melepas pelukannya lalu mendekati Jaejoong dan memeluknya.

Kemudian Mrs. Jung dan Yunho mengajak Jaejoong berbincang,walaupun mereka tau itu adalah hal yg percuma.Tapi mereka yakin jika Jaejoong masih dapat mendengar mereka,sekalipun ia sedang koma.

Mereka berbincang sampai larut.
Dan Mrs Jung harus segera pulang.

"Yun..apa kau tak ingin pulang sebentar "

"Ani..aku mau terus menemani Jaejoong disini"

"Ya sudah.Jaga Jaejoong baik2.Umma pergi dulu.."

Mrs. Jung memeluk Yunho sebentar kemudian pergi meninggalkan kamar itu.

----

Setelah Mrs. Jung pergi.
Yunho mulai mengantuk,ia pun segera berbaring disamping Jaejoong.

"Happy nice dream Joongie..."

CUP~~

Yunho mengecup kilat bibir Jaejoong lalu tidur sambil memeluk erat Jaejoong

----

P.O.V. . . .


~TBC~

FF | YunJae | PG-15 to NC | Yaoi.Mpreg | ~MIANHAE~ | Chap 10

ia hanya tersenyum pada Yunho yg semakin keheranan


@toilet

"Huweks..Huweks.."

Jaejoong terus memuntahkan isi perutnya di westafel kamar mandi

"Hyung..gwechanna.." khawatir Junsu sambil memijit tengkuk Jaejoong

"em..ini sudah biasa Su~ah kar..
Huweks..Huweks.." belum selesai Jaejoong menjawab ia muntah2 kembali dan membuat junsu semakin khawatir sebari terus memijit tengkuk Jaejoong.

"Gomawo Su.." ujar Jaejoong usai membersihkan mulutnya dari muntahan tadi

"Cheonmanayo Hyung.." balas Junsu

"Baby..kelak kau harus jadi anak yg kuat,pintar,dan tentunya baik hati seperti ummamu sekarang..ok.." celoteh Junsu sambil menempelkan telinganya di perut Jaejoong yg masih rata

"Su.."

"Hyung..apa kau benar2 yakin takkan memberi tau Yunho hyung tentang anaknya ini " tanya Junsu serius sambil menatap wajah pucat Jaejoong

"Ani Su..Aku tak mau membebaninya dg anak ini,lagi pula setelah lulus nanti aku akan membawa anakku pergi dari korea dan memulai hidup baru ditempat baru kami dan melupakan semua penderitaan dimasa lalu.
Jadi tak masalah bagiku tak memberitahunya tentang ini " jelas Jaejoong

"Hyung..tapikan kau butuh seseorang untuk menjaga anak dan dirimu"

"Aku tak perlu itu..aku bisa menjaga anak dan diriku sendiri..aku kan umma kuat seperti katamu tadi.."

"Hyung..kau memang yg terbaik" Junsu yg terharu langsung memeluk Jaejoong dan dibalas oleh Jaejoong dan mereka tersenyum senang.

-------

Yunho,Yoochu,dan Junsu baru saja memarkirkan mobilnya didepan sebuah toko.
Saat hendak keluar,Junsu melihat sebuah mobil melaju kencang hendak menabrak penyebrang jalan.
Setelah cukup lama menatap ia baru menyadari siapa penyebrang jalan itu

"Hyung,cepat buka mobilnya" pinta Junsu pada Yunho dg panik
*ni pintu m0bil na dikunci yunho*

"Ada apa sih Su..kau panik gitu" tanya Yoochun yg heran dg kepanikan kekasihnya di jok belakan

"Itu lihat didepan..mobil itu akan menabrak penyebrang jalan itu..dan itu Jaejoong hyung.." Jelas Junsu sambil menunjuk kearah depan

Yunho dan Yoochun pun memandang kedepan

"Iya benar itu Jae hyung..kita harus mencegah Jae hyung agar tak menyebrang" komentar Yoochun yg mulai sedikit panik

"Yunho hyung cepat buka mobilnya" perintah Junsu dg mengguncang2 tubuh Yunho

"Ga' .Biarkan saja dia tertabrak biar dia mampus saja sekalian" ujar Yunho yg membuat Yoosu menelan ludah dalam2 Mereka tak habis fikir begitu besarkah rasa benci Yunho pada Jaejoong,sampai2 ia begitu bahagia melihat Jaejoong sengsara

"Kau hyung! Keterlaluan! Cepat buka pintunya"

Meskipun Yoosu terus meminta dibukakan pintu.
Namun tetap saja Yunho tak bergeming dari posisinya.
Bahkan cacian makian dari Yoosu tetap tak dapat mempengaruhi Yunho.
Ia justru semakin melebarkan senyumnya kala mobil tadi semakin dekat pada Jaejoong dan ahirnya

BUK~~

"JAEJOONG HYUNG. . . . . . ." Triak Yoosu sekencang2nya kala mobil itu menghantam tubuh lemah Jaejoong

"Jae hyung..hiks..Brengsek buka pintunya..BUKA" emosi Junsu mendobrak2 pintu mobil dan sesaat kemudian pintu itu terbuka dan Junsu segera berlari menghampiri Jaejoong yg terkapar di tengah jalan di ikuti Yoochun dan Yunho yg semakin tersenyum puas.

"Hyung..Jae hyung..irona..Hyung.." histeris Junsu yg mengguncang2 tubuh Jaejoong yg berlumuran darah

"Jae Hyung.." lirih Yoochun yg miris melihat keadaan tubuh Jaejoong

"Hahaha rasakan ,itu kim Jaejoong" ejek Yunho datar yg langsung mendapat tinjuan bertubi2 dari Yoochun di seluruh wajahnya hingga ia tersungkur ketanah

"Chunnie..kau ini apa2'an sih" ujar Yunho sambil memegang sudut bibirnya yg berdarah

"Kau brengsek hyung..TAK TAU DIUNTUNG!" geram Yoochun dg menarik kerah seragam Yunho

"apa maksudmu tak tau diuntung hah!" polos Yunho

"Hyung tau siapa menolongmu yg memberikan pelukan saat kecelakaan itu?
Dan Hyung tau darah siapa yg mengalir ditubuhmu yg menyambung nyawamu itu?
HYUNG TAU TIDAK..KATAKAN HYUNG..TAU TIDAK..HAH!"

Yunho menggeleng

"Itu semua yg melakukan adalah JAEJOONG.JAEJOONG HYUNG..ORANG YG SELAMA INI KAU SAKITI DAN KAU HANCURKAN LUAR DALAM HYUNG.." ungkap Yoochun yg langsung membuat tubuh Yunho lemas seketika

"tidak..Jaejoong..tidak mungkin dy.."lirih Yunho dg pandangan kosong dan air mata yg mulai menetes

"Oya satu lagi..sekarang Jaehyung sedang mengandung anakmu..kalau sampai ada apa2 dg bayinya,Aku bersumpah AKAN MEMBUNUHMU HYUNG!" tambah Yoochun lalu pergi menuju Junsu yg tengah menangisi Jaejoong

"Taxi.."

"Ayo Su,kita bawa Jae hyung kerumah sakit"

YooSu membawa Jaejoong ke dalam taxi.
Yg kemudian melesat menuju Rumah Sakit meninggalkan Yunho yg tengah mencerna semua kata2 Yoochun tadi.

"aku jahat!..aku jahat padanya..aku menyakiti orang menyelamatkan
nyawaku..aku menyakiti anakku..jahat!kejam! KAU BENAR2 KEJAM JUNG YUNHO. . . . .KEJAM. . . ."



~TBC~

FF | YunJae | PG-15 to NC | Yaoi.Mpreg | ~MIANHAE~ | Chap 9

P.O.V Jaejoong

Aku mengerjapkan mataku,sambil memegang kepalaku yg terasa sangat pusing.

"Ahh.." erangku dg membuka mataku perlahan

"Hyung..Kau sudah bangun"

"Chun..Su..ahh..aku dimana ini?" tanyaku pada Yoochun yg berdiri disamping aku tertidur di ruangan yg serba putih dan tak ku mengerti ini dimana

"Hyung diruang pemeriksaan dokter,tadi hyung pingsan di depan ruang UGD" Jelas Junsu

"ohh..Lalu Yunho gimana?"

"Hyung sudahlah jangan memikirkan Yunho hyung dulu,lebih baik kita temui dokter,beliau sudah menunggu kita di ruangannya"

"Baiklah"

Yoosu membantuku turun dari ranjang dan menuntuntu menuju ketempat dokter.

"Jae..silahkan duduk"

"Ne.."

Akupun duduk dikursi yg berseberang dr dokter

"Dok..saya sakit apa?"

"Kamu tidak sakit" jawab dokter

"Kalau tìdak sakit kenapa Jae hyung tiba2 pingsang ?" penasaran Yoochun

"Itu sudah biasa karena Jaejoong akan segera menjadi ibu,dia hamil 1 bulan"ungkap dokter yg membuat kami terkejut

Hamil? Jujur,aku tak tau harus senang atau sedih dg berita ini.
Di satu sisi aku senang karena akan jadi ibu dan disisi lain aku takut,takut kalau ayahnya tak mau mengakui anak ini.

"Jae..kok bengong?apa kau tak senang dg kehamilanmu itu?" tanya Dokter yg menyadarkanku dr lamunanku.

"Itu..an.."

"Jae hyung senang kok,iya kan hyung.." sahut Junsu yg menyadari ke kikuk-an dan aku mengangguk saja

"Bagus..kau harus jaga anakmu dg baik"

"Pasti dok..itulah yg akan saya lakukan pada anak ini" ujarku dg mengelus perutku yg masih rata.

----

"Hyung..chukae" ucap Junsu sambil mengelus perutku usai keluar dari ruang dokter tadi

"Gomawo Su.." balasku

"Hyung..ini anak Yunho hyung kan,aku tau kejadian antara hyung dan Yun hyung..Yoochun yg menceritakannya,
dia ingin minta maaf padamu karena telah membantu Yunho hyung pada malam itu" cerita Junsu dg menatapku penuh penyesalan dan membuatku mengulum senyum

"Tenanglah..bilang pada kekasihmu itu aku memaafkannya"

"Jinja? hyung..kau baik sekali..kami janji mulai sekarang kami akan berubah menjadi sahabat terbaik untuk hyung,bukan musuh lagi.." janji Junsu dg memelukku

"Ne..dolpin.." balasku dg menepuk2 pundak Junsu

"Su..Jae Hyung..hosh hosh" panggil Yoochun yg baru datang dg ngos2-an

"Ada apa Chunnie.." tanya Junsu y melepas pelukannya

"Yunho..hosh Yunho hyung hos hos dia sudah sadar" jelas Yoochun yg masih ngos2-an

"Hyung..apa Yunho hyung perlu tau tentang kehamilanmu ini?" tanya Yoochun padaku

"Aku..."
P.O.V. Yunho

Karena kecelakaan itu aku harus masuk rumah sakit nyawaku hampir saja melayang karena aku kehilangan banyak darah dan untunglah ada orang yg mendonorkan darahnya untukku sehingga aku bisa membaik seperti ini.

Tapi aku masih penasaran dg orang itu.Orang yg telah menyelamatkanku.
Meskipun saat itu aku tak sadar sepenuhnya,tapi aku masih bisa merasakan pelukan orang itu yg membuatku merasa damai,tenang,dan nyaman serta rasa sakit ditubuhku bisa berkurang.
Aku..aku ingin bertemu dgnya.
Tapi gimana caranya aku sama sekali tak ingat wajahnya.
Ah..SHIT!

CLEK~~

Kudengar pintu kamar rawatku terbuka.
Dan kutengok siapa yg datang

"Anyeong hyung.." salam Yoochun yg menyembulkan kepalanya dari balik pintu

"Chunnie..Su..kal.." ucapku terhenti saat tau siapa yg datang dibelakang Junsu

"An..."

"KAU?MAU APA KESINI HAH!" bentakku pada Jaejoong yg datang bersama Yoosu.

"Aku hanya.." bela Jaejoong takut

"CUKUP! JANGAN BICARA LAGI,AKU MUAK MELIHATMU!PERGI KAU DARI HADAPANKU,PERGII..!!" Usirku

"HYUNG! HENTIKAN!" lerai Yoochun

"DIAM KAU CHUN"

"AKU TAK BISA DIAM KALAU KAU MENGHINA JAEJOONG TERUS,DIA KESINI UNTUK MENJENGUKMU HYUNG!" jelas Yoochun penuh emosi,

"apa? menjenguk? g salah dengar?" tanyaku dg nada mengejek

"Hyung..kau.." geram Yoochun yg hendak memukulku namun ditahan Jaejoong yg menitikan air matanya

"Kau kenapa marah chun..Oh ya Jae..kau kan sudah melihat keadaanku kan..dan KAU PUASKAN MELIHATKU SAKIT SEPERTI INI.
SEKARANG PERGI
CEPAT!!"

Dan seketika itu jg Jaejoong pergi dari ruang rawatku dg uraian air mata di wajahnya dan di ikuti Junsu dibelakangnya

"Hyung,kau keterlaluan.." maki Yoochun padaku kemudian meninggalkanku dan mengìkuti Jaejoong bersama Junsu.

Ada apa dg mereka?


P.O.V Author

Jaejoong terus berlari menjauh dari ruang rawat Yunho dg perasaan yg sangat hancur.
Keinginan untuk memberitahukan tentang kehamilannya pada Yunho harus kandas karena
Yunho sama sekali tak suka akan kehadiran Jaejoong didepannya.

"Jaejoong hyung,tunggu sebentar" Junsu menarik tangan Jaejoong yg hampir dekat dg pintu keluar rumah sakit

"Su..biarkan aku pergi"

"G Hyung..kau harus menjelaskan semuanya pada Yunho hyung,agar dia tak menghinamu terus" saran Junsu

"Ani..aku..aku takkan memberitau Yunho tentang ini semua,tetang kehamilanku dan saat kecelakaan.
Dan kalian jg harus merahasiakannya dari Yunho"

"Mout!tapi.."

"Ini keputusanku"

"Baiklah jika itu yg hyung mau,kami akan merashasiakannya" ujar Yoochun


~TBC~

FF| YunJae | PG-15 to NC | Yaoi | ~ Mianhae~ | Chap 8

P.O.V Yoochun

"Jaejoong?" terkejut Junsu

"Ne..Su.." jawabku yg kemudian mengemudikan mobil dg kecepatan tinggi utk memastikan segalanya.

'aku harap Jaejoong tak bohong,dan Yunho hyung baik2 saja'

---

Aku sudah sampai,dan benar saja diseberang jalan sana kulihat Jaejoong jongkok sambil memeluk seseorang.

"Chunie..apakah yg dpeluk Jaejoong itu Yunho hyung?"

"Ne..sepertinya begitu,cepat turun Su,kita tolong mereka"

Aku dan Junsu segera turun dari mobil dan menghampiri mereka

"Jae.." Panggilku lembut,dan ia pun menoleh. dapat kulihat jelas wajahnya menampakkan kesedihan dan ketakutan yg luar biasa dan matanya terlihat bengkak dan sembab disertai air mata yg belum kering di pipinya.
Sepertinya ia menangis tanpa henti sejak tadi.

Apakah yang ia tangisi adalah Yunho Hyung? Tapi kenapa seperti itu,bukankah
Yunho hyung telah menghancurkan hidupnya dan seharusnya dy senang donk melihat Yunho seperti ini..
tapi..

"CHUN..Kenapa bengong!cepat tolong Yunho,CEPAT!" bentak Jaejoong yg menyadarkanku

"N..ne..ayo Su kau bantu aku juga"

"Baik Chun.."

Kamipun mengangkat tubuh Yunho dan membawanya kedalam jok belakang mobil.

"Akkh..Sakit.." rintihan Yunho semakin menjadi.
Dan kulihat Jaejoong panik kembali melihat Yunho.

"Chun..aku mohon biarkan aku ikut,aku tak tega melihat Yunho kesakitan sendirian dibelakang..aku mohon.."

Mwo? Jaejoong sgt khawatir pada Yunho.
Padahal Yunho telah menyakitinya luar dalam,
tapi dy tetap mengasihani Yunho lebih dari kami,sahabatnya.
Ternyata aku salah selama ini,ternyata
dia punya hati malaikat.

Dan selama ini aku hanya terperngaruh Yunho yg sgt membenci Jaejoong.

"Kau boleh ikud Jae..iya kan Chun.." Junsu menepuk pundakku

"Tentu saja Jae" sambungku yg membuatnya tersenyum.

Kamipun segera memasuki mobil,
Aku dan Junsu didepan,sementara Jaejoong dibelakang bersama Yunho,
Ia langsung memeluk erat Yunho yg sedari tadi merintih kesakitan,
dan tampaknya Yunho sendiri nyaman ada dipelukan Jaejoong krn erangnya tak sehebat saat Jaejoong tak memeluknya tadi.

Yunho hyung,Andai kau sadar dan tau betapa tulusnya Jaejoong menolongmu,apakah kau akan tetap membencinya?



P.O.V Someone

"SHIT! Kenapa jadi seperti ini"


P.O.V Author

Yoochun segera mengerahkan mobilnya menuju rumah sakit.
Selama perjalanan Jaejoong tak pernah berhenti menyemangati Yunho utk bertahan.
Dan Yoosu merasa kagum dg perhatian Jaejoong yg begitu besar pada Yunho,meskipun Ia selalu disakiti.




@hospital

Yoosu berdiri didepan ruang UGD tempat Yunho berada sekarang sementara depannya ada Jaejoong mondar-mandir dg penuh kekawatiran akan keadaan Yunho.

"Jae..tenangnah..Yunho hyung pasti baik2 saja.." tegur Yoochun

"Tenang katamu?Bagaimana bisa tenang,kita g tau keadaan Yunho didalam.Bagaimana kalau dia kenapa2 hah! Aku takut Chun..Aku takut..." ujar Jaejoong setengah berteriak

"Jae.."

"Jae..kenapa kau begitu pedulì pada Yunho hyung,dia kan selalu membuatmu menderita.Apa kau.."

"Adakah keluarga Jung Yunho disini" potong Dokter yg baru keluar dari ruang UGD

"Saya keluarganya Dok,bagaimana keadaan Yunho?" serobot Jaejoong dg tergesa2 menghadap Dokter

"Jae..tenang.." Yochun menepuk pundak Jaejoong

"Pasien kehilang banyak darah dia butuh donor segera,tapi sayang persediaan darah yg golongannya sama dengan pasien sedang habis" jelas dokter


"Kalau begitu ambil darah saya saja dok..cepat ..dok.." tawar Jaejoöng antusias

"Tak semudah itu untuk mendonor.Golongan
Darahmu harus sama dg pasien,dan golongan darahmu apa?"

"B"

"Ok kau bisa mendonorkan darahku,mari ikut saya" ajak dokter

"arasso dok" ujar Jaejoong seraya mengikuti dokter itu dibelakangnya.



----


"Jaejoong.." panggil Yoochun saat Jaejoong baru kembali ke dpn UGD sambil memegang lengannya yg di perban bekas suntikan saat donor darah.

"Jae..kenapa kesini,seharusnya kau istirahat saja" prihatin Junsu yg ikut memegang lengan Jaejoong tadi

"Ani..aku ingin tau keadaan Yunho"

"Jae..kau benar2 malaikat, aku dan Junsu menyesal menjahatimu selama ini..jeongmal mianhaeyo Jae.." Sesal Yoochun dg membungkukkan badan

"Aku sudah memaafkan kalian dr dulu.
Aku tau kalian spt itu semata2 utk Yunho,kalian ingin yg terbaik utk Yunho,ya kn?" papar Jaejoong yg membuat Yoosu terharu dan Junsu lgsung memeluk Jaejoong

"Hyung..gomawo...gomawo.." girang Junsu yg makin erat memeluk Jaejoong.
*ni plukan sbg sahabat ya..*

"Eoh..hyung?" bingung Jaejoong
sebari mlepas pelukan Junsu

"Ne..kami mutusin utk memanggilmu Hyung..krn kami tau kau lebih senior dr kami..boleh ya..Hyung..?" pinta Yoochun

"Tentu saja boleh"


CLEK~

pintu UGD terbuka,dan keluarlah dokter dr sana

"Dok gimana Yunho?" tanya JJ

"Dy sudah membaik krn cepat mendapat donor.Dan kita tinggal menunggu dia sadar saja"

"Jinja? Ini sem..." ucap Junsu terputus krn

BUK~

Tiba2 saja Jaejoong pingsang

"Hyung..." triak Yoochun sebari menangkap tubuh Jaejoong


~TBC~

FF/YunJae/Yaoi/PG-15/ §- MIANHAE-§ / Chap 7 of ?

FF/YunJae/Yaoi/PG-15/ §- MIANHAE-§ / Chap 7 of ?

"YUNHO...." triak Jaejoong yg melihat dg mata kepalanya kejadian na'as menimpa Yunho.

Tanpa pikir panjang,Jaejoong langsung berlari pada Yunho kemudian berlutut untuk memastikan keadaan Yunho.

"Yunho..gwechanna..Yunho..." panik Jaejoong.
Ia memangku kepala Yunho sambil menggungcang2 tubuh Yunho.

"Yunho..ironna..Yun.." panik Jaejoong semakin menjadi saat tubuh Yunho tak bergerak sama sekali.

"TOLONG..TOLONG..TOLONG KAMI.." triak Jaejoong dg uraian air mata yg kini mengalir deras dipipinya.
Berharap ada yg menolongnya untuk membantunya membawa Yunho ke Rumah sakit.
Namun sayang,saat itu jalanan sepi sehingga tak ada yg bisa menolong mereka.
Sehingga kepanikan Jaejoong memuncak karena Yunho tak mendapat perawatan secepatnya.
Yg ia lakukan hanya memegang erat tangan Yunho dan mengelus rambutnya.
Agar Yunho bisa kuat menahan luka2 di kepala dan tubuhnya.

"Akkh..sakit..ahh" erang Yunho yg mulai bergerak sambil semakin mempererat pegangan tangan Jaejoong
meskipun matanya terpejam.
Namun hal cukup membuat panik Jaejoong sedikit mereda karena Yunho masih hidup.

"Yun..syukurlah kau masih hidup.Kau bisa mendengarku?"

"Engg..sakit..tolong aku.." ujar Yunho yg setengah sadar namun masih bisa merasakan sakit.

"Yun..bertahanlah kumohon..Ya Tuhan..apa yang harus kulakukan ini.." bingung Jaejoong sambil memikirkan sesuatu
Dan tiba2 nama 'Yoochun' muncul di otaknya.
Segera ia mengambil HP disaku celana Yunho dan men-dial no Yoochun.


"Yoboseyo.."

"chun..Yoochun-ssi.."

"Ni siapa? Kenapa HP Yunho ada padamu?"

-"Ini Jaejoong,cepat kedepan toko buku XXX.Yunho kecelakaan.."

-"Mwo! Jaejoong?
Heh..Jae Jangan coba2 membohongiku"

-"aku tak bohong chun.."

-" cih..Jangan mengada-ada kau Jae,pasti.."

-" JANGAN MENGUJI KESABARANKU,BODOH! CEPAT KESINI KALAU KAU TAK INGIN YUNHO SEMAKIN MENDERITA.."

"SAKIT...AGGHH.." triak Yunho kesakitan.

Jaejoongpun menoleh kearahnya kemudian memcampakan HPnya dan langsung memeluk erat Yunho.Yunho membalas pelukan itu dg memegang erat jas seragm Jaejoong untuk mengurangi rasa sakitnya.

"Yun..tahan.."

---

P.O.V Yoochun

Aku mendengar Yunho hyung mengarang kesakitan & Jeojoong yg sangat panik dari balik telepon.

"Brarti itu benar?"

"Apanya yg benar Chunnie.." tanya Junsu yg duduk jok sampingku.
Sekarang kami ada di mobil,hendak pergi ke cafe utk makan siang bareng.

"Yunho hyung kecelakaan"

"MOUT!"

"Kita harus cepat ke TKP, Yunho hyung belum dibawa ke RS & Jaejoong sedang panik disana"

" Jaejong?"