Senin, 21 November 2011

FF | YUNJAE | PG-18 | Yaoi | -¤ RAIN ¤- | 1shoot

By : Minhyan YJ

>>>


Hujan,
Bolehkah aku berbisik padamu mengatakan bahwa aku mencintainya seumur hidupku

Hujan,
Sampaikan pesanku ini pada Tuhan
Agar Dia menyampaikan ini padanya di surga

Hujan,
Kau selalu bersamaku saat masa-masa itu teringat lagi

Bahkan kau mengalir bersama air mataku menyamarkan tangisanku agar orang tak tahu kalau sosokku yang tegar dan kuat dari luar sebenarnya adalah sosok yang rapuh. .


Seoul, 2005

Hujan deras dan petir mempertujukkan diri saling bersaing tentang kehebatan masing-masing diatas langit.
Ingin memukau manusia di bumi bahwa mereka sangat hebat sekaligus menakuti manusia dengan hukumannya - tersambar atau terhanyut banjir.

Aku ketakutan duduk terpojok sendiri di halte. Sungguh, lebih baik hujan dan angin dari pada hujan dan petir. Warnanya memang indah di langit tapi itu sangat menakutkan.

Tuhan, kapan ini berhenti?

" Hey." Aku menolehkan kepalaku, seseorang seperti memanggil di sampingku. Dia tersenyum meski kondisinya hampir separuh basah kuyub.

" Aku Jung Yunho, kalau kau siapa, cantik?"

Blus~
Apa? Cantik? Namja tampan ini aneh. Aku tampan, karena aku namja.

" Aku Kim Jaejoong dan aku tampan, bukan cantik."

Dia terkekeh.


Seoul, 2006

" Kim Jaejoong, will u marry me?"

" Yes, i will Bear, Jung Yunho."


Seoul 2010

Hujan datang lagi dan lagi
Kali ini turun sangat deras, dengan membawa angin kencan pula.

Aku menggerutu di depan pintu restaurant sendirian seperti orang bodoh.

Jung Yunho, suamiku berjanji akan malam bersama hari ini, tapi namja beruang itu lebih mencintai tumpukan kertas tidak berguna di meja kerjanya.

" Yunnie~ah, kau di mana? Aku sudah berkarat menunggumu terus," ujarku berbicara dengannya dari balik ponsel.

- Aku sedang di jalan, Boo...-

" Cepat, Yun..."

- Hujan deras, Boo..aku harus hati-hati.-

- Aku tidak peduli, 5 menit kau harus sudah tiba di restaurant.-

" Yah..itu tidak-- BOO!"

Brak~

Seoul, 2011

Dan seharusnya aku tak memaksanya waktu itu. Aku bersalah, tapi hujan juga bersalah.

Rain,
I hate u but i love u

Hujan telah mempertemukan dengan Yunho, mencintainya lalu menjadi pendamping hidupnya.

Tapi Hujan juga yang memisahkan dengan Yunho. Membuatku hanya hidup berdua saja dengan Yunho kecil berusia 3 tahun yang selalu bertanya dimana ayahnya.

Hujan,
Sampaikan juga pada Tuhan agar mengizinkan Yunho sekali saja menemui anaknya walau hanya dimimpi.

END

Jumat, 18 November 2011

FF/YUNJAE/Yaoi/PG-18/ @YOU@/1shoot

Title : YOU

Author : Minhyan YJS

Pairing : Yunjae

Legh : 1shoot

Ratting : PG-17

Happy reading all. . .

>>>

P.O.V Yunho

Dia terlihat lebih bahagia bersamanya. Aku tidak menyesal melepasnya meski perasaanku terasa terpuruk karenanya. Entalah, kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul setelah aku menceraikan istriku Kim JaeJoong. Kami menikah tidak karena cinta tapi sebuah perjodohan konyol.

Dia tidak suka akupun juga, kami pun hanya mampu bertahan tinggal bersama selama sebulan saja. Jaejoong sudah memiliki kekasih sendiri, Park Yoochun.

" Jae, Chun, aku pergi duluan" kataku pada mereka yang tengah bermesraan.

Setiap saat aku merasakan sesak di dadaku melihat mantan istriku dan kekasihnya bermesraan di depanku dalam jarak dekat. Kami bertiga bekerja di kantor yang sama dan parahnya, kami berada dalam 1 tim.

Oh, God

-----

" Sial! Kunci mobilku tertinggal di dalam."

Aku berlari kembali ke dalam penuh kekesalan.

-----

" Park Yoochun, jangan!"

" Kenapa? aku kekasihmu, wajar kalau aku memintanya. Kepada mantan suamimu yang tidak kau cintai saja kau mau menyerahkannya."

" Tidak! kita belum menikah."

" Melakukannya tanpa menikah pun tidak masalah."

" Akhh..Yoochun jangan... TOLONG...!!!"

Brak~
Tubuhku seolah tergerak sendiri, aku mendobrak pintu ruangan kami bertiga. Tak banyak basa-basi aku menarik Yoochun dari menjebak Jaejoong menempel pada tembok. Aku memukulinya dengan membabibuta.

----

Isakannya bagai pisau tajam yang menyayat perasaanku. Aku memeluknya erat, tak peduli kemejaku basah oleh air matanya. Rasanya aku ingin menangis mendengar Jaejoong menangis.

" Yunho..."

" Aku di sini, Jae..." ku kecup puncak kepalanya.

-----

Pikiranku semakin tidak karuan, Jaejoong pingsan tanpa sebab.

" Dok, bagaimana?"tanyaku pada dokter yang baru saja memeriksa Jaejoong.

" Anda suami pasien?"

Aku mengangguk saja, entah kenapa.

" Anda akan menjadi ayah."

----
Aku terduduk di kursi taman, dia berdiri gelisah di sebelahku.

" Apa perlu bayi ini digugurkan saja? Aku tak mau hamil sekarang, aku harus bekerja."

Sret~
Aku menariknya ke pangkuanku, dia cukup terkejut.

" Besarkan bayi ini. Aku yang akan menghidupi kalian berdua, kau tidak perlu bekerja lagi."

" Apa maksudmu?"

" Jae, aku ingin kita menikah lagi demi bayi kita. Masalah cinta bisa kita ciptakan pelan-pelan."

---

" Saya bersedia"

"Jung Yunho dan Kim Jaejoong sah menjadi suami istri."


~ THE END~

Like+comen jangan lupa

Kamis, 17 November 2011

SME akan mengadakan audisi untuk menemukan 'TVXQ' berikutnya

SME entertaimen mengadakan audisi di 5 negara untuk mencari talenta-talenta baru yang disebut sebagai TVXQ ke-2??

oh no!
TVXQ itu hanya satu YUNHO, JAEJOONG, JUNSU, YOOCHUN dan CHANGMIN.

Cassie pun hanya satu. . hanya mendukung TVXQ ALWAYS KEEP FAITH. .

Cassie adalah pendukung TVXQ, bukan pendukung BAYANGAN tvxq. . aku harap para cassie tidak menjadi cassie bayangan. .

ALWAYS KEEP FAITH

Selasa, 15 November 2011

test

FF | YunJae | PG-17 | Yaoi | -々NEW LOVE々- | 1shoot


FF | YunJae | PG-17 | Yaoi | -々NEW LOVE々- | 1shoot

Title : New Love

Author : Minhyan a.k.a Zahra Hikari

Legh : 1 shoot

Cast : Yunho, Jaejoong, Siwon

Happy reading all. . .

>>>

P.O.V Jaejoong

Masa-masa itu masih terbayang jelas.

" JaeWon selamanya akan bersama"

" Tentu saja Woonie..."

Siwon memelukku mesra di tepi danau yang tentram

" Janji, setelah lulus S1 di Seoul kau akan menikah denganku"

" Tentu saja Woonie..."

Siwon mengantarkanku ke bandara
Aku berniat melanjutkan kuliahku ke ibu kota

Setahun sudah aku hanya bisa berbicara dengannya melalui ponsel
Tak lagi melihat wajahnya, bersamanya, merasakan pelukan mesranya.

" Nghh... fasterhh..."

" Ooh... feel good... BooJae..ahh..."

Terus sendirian tanpa kehangatan, aku tak sanggup

Jung Yunho teman baruku di kampus mengajakku tinggal bersamanya
Yunho selalu ada untukku
Mendengarkan keluh kesahku tiap kali terjadi masalah atau ketika bertengkar dengan Siwon
Lalu menghiburku

Selalu, menjagaku,
membelaku,
menemaniku,
memberi kehangatan padaku

Hingga aku berani memberikan apa yang ku jaga selama ini - yang seharusnya untuk Siwon, calon suamiku.

Entahlah...
Ini benar atau salah
Yang jelas kini aku sangat membutuhkan seseorang di sampingku

" Kim Jaejoong!"

" Wonnie..."

Siwon menatapku dan Yunho yang tengah berdiri 'menyentuhku' dari belakang di salah satu sudut bar khusus pria, dengan nanar

Oh, God

" Wonnie..."

Inginku mendekati Siwon dan menjelaskan semuanya, tapi Yunho terus menahanku terus 'melakukannya' tak peduli tentang keberadaan Siwon kini

" Ahhh...Boo..."

Yunho begitu lantang mendesahkan namaku ketika ia mecapai puncaknya.

" Aahh..."

Beberapa detik kemudian aku menyusulnya

Aku merasa sangat bersalah
Seolah aku memamerkan pada Siwon

Betapa hebatnya Yunho, memberikan yang selama ini tak Siwon berikan
Betapa hebatnya aku yang menghianati cinta kami

" Kita Putus!" teriak Siwon, langsung pergi.

Runtuh sudah hatiku

" Jangan dipikirkan lagi, dia sudah pergi. Beri aku kenyamanan sekali lagi, Boo" bisiknya seraya melumat telingaku

Yunho 'melakukannya' lagi, membawaku nyaman bagai ke awang mekupakan yang di bumi (di kenyataan)

Jung Yunho yang terbaik

" Saranghae, BooJae..."

" Na-nado Saranghae, Yunnie Bear"

Dan tetap saja sebuah kebersamaan yang intim dan lama bisa menumbuhkan rasa cinta yang baru


~ THE END~

Gaje + tanpa arah

Yang baca jangan langsung kabur

Klik Like kalau ga mau Coment

Ditunggu Like+Coment nya

Gomawo. . .
^_^