meremas juniorku
@Lab IPA
'ternyata dugaanku salah'
"Kenapa kesini? Kenapa tak keatap skolah?kalau disini ketauan gimana? " tanyaku bertubi.
Yunho langsung terkekeh melihat ekspresi ketakutan diwajahku
"aku bosan diatap terus.Haha..Jae,tenanglah disini sepi takkan ada yg tau,lagian yg pegang kunci lab juga aku koq.
Jadi kita bebas disini" jelas Yunho dg membelai pipiku
"oh..syukurlah" legaku
"Jae..kita langsung saja ya.."
"Ne.." ujarku mengerti yg langsung melepas celanaku lalu memposisikan diriku menungging pasrah.
Yunho yg sudah setengah telanjang seperti segera menyiapkan juniornya dimulut lubangku
"Jae..tahan ya.."
"Umm"
Yunho mendorong perlahan juniornya untuk masuk kelubangku.
"Ahh..ngghh.." erangku yg meringis kesakitan sambil menggigit bibir bawahku untuk menahan rasa sakit.
"Uh..uh..sabar Jae..so tight..ahh.."
"nggh.."
" Mendesahlah..ahh..aku tau kau kess..akita..ann.." perintah Yunho sekarang ganti menyodok2 juniornya agar cepat masuk
"sa..sak..SAKKIIT..AGGH.." triakku saat kuterima sodokan keras dari Yunho yg langsung membuat juniornya masuk sempurna kedalamku
"ahh..ahirnya masuk..kau sempit Jae,sulit sekali memasukimu..ahh..tapi bisa membuatku melayang" ungkap Yunho sebari menarik kepalaku kesamping dan menjilati air mataku yg meleleh karena kesakitan tadi lalu mengecup singkat bibirku.
"Yun.."
"Kau semakin sexy saat kesakitan seperti ini,Jae.."
"AKKHHH..Yun..move.." Pintaku yg mulai terangsang kembali saat Yunho meremas juniorku
"As your wish"
Yunho mempersiapkan dirinya.
Menarik nafas dalam2 dan melingkarkan tangannya dipinggangku sementara tangan 1nya masih bekerja meremas2 juniorku.
"Aku mulai ya.."
"umm" aku mengangguk pasrah
Yunho mulai menghujam lubangku dg big juniornya itu.
Sakit sekali memang rasanya bagai sebuah luka yg menganga yg dìsiram air.
Sangat amat super perih.
Jauh lebih sakit dari pada saat junior Yunho masuk tadi.
Aku bahkan sampai tak bisa menahan air mataku untuk keluar.
"Sak..kiit..hiks..uuh.." ringisku dg air mata bercucuran sampai kelantai
"uuh..tenang..ahh..in..ihh..tak akan lam..aaah.." jelas Yunho sambil mempercepat dan memperdalam hujamannya agar cepat menyentuh postatku.
"Uuh..ng..Yun.."
"Sa..bbar..ouh..sedik..it lagi..ooh"
" Yun..AKKHH..oh..faster..uuuh..good.." rancau tak jelas saat aku mulai merasa kenikmatan dilubangku
"My pleasure time.."
Benar saja,Yunho langsung menambah kecepatan hujamannya untuk mencabik2 lubangku yg dikuasi seutuhnya
NEXT
0 Comments