Sabtu, 08 Januari 2011

Fanfiction | YunJae | Yaoi | NC-21 | 々MIANHAE SARANGHAE々| chap 4

benar2 tak bisa bergerak sekarang.
Apa yg harus kulakukan untuk menghentikan sibrengsek ini?
Aku sudah tahan dg rasa sakit yg terasa di holeku.
Air matakupun sudah mengalir dipipiku tapi Yunho justru tersenyum melihatku sambil menghapus air mataku yg terus turun dari kelopak mataku

"Aku tau kau ingin berterikan kan Jae? Ya sudah aku buka plasternya sekarang" ujar Yunho yg langsung membuka plastes yg merekat mulutku.

"KAUMmm. . ." Aku bermaksud untuk memakinya tapi kata2ku terhenti karena Yunho menyumpalkan juniornya yg berkedut2 kemulutku yg sesaat kemudian menyemburkan lava percum didalam mulutku.

"Telan Jae..telan cairanku" perintah Yunho sambil menyodok2-an juniornya dironggo mulut dg percumnya sendiri.
Aku sudah tak bisa apa2 aku terpaksa menelannya.

Lalu menindihku dan menatapku lekat2

"Hosh ..lelah Jae..tak kusangka holemu benar2 sip. .sempit..enak banget. ."

"BRENGSEK KAU YUN!! KAU AKAN..AAGGHH. . . ." aku hendak meluapkan segala emosiku pada Yunho namun aku tak bisa meneruskannya karena Yunho sudah meremas juniorku duluan sehingga tubuhku menggeliat dibawah Yunho sambil mendesah.

"Wajahmu merah Jae..kau menikmatinya.."

"Ngg..kauuhh..kenapa melaku..uhhkan ini padaku haah..ngg"

"Karena aku ingin membalasmu atas perbuatanmu kemarin yg kurangajar dg mempermalukanku didepan yg lain"

"Tapi..AGGHH. . . " triakku karena Yunho semakin memperkuat remasannya

"Tapi apa Jae?"

"Tapi..kauhh..memang panta..Ssshh..untkhh..diperma..AAGGHH. . . .Yunho..amp..üuhh..jang..ann. . ."

Sepertinya aku tak bisa melawan Yunho.

"Ahh..ng..hent..ikkanhh.."

"Sebentar lagi..kau sungguh indah kalau menggeliat seperti ini"

"kauhh..ahhh. . . . ." kali ini aku mendesah panjang dan tubuhku bergetar hebat.
Aku tau ini karena aku sedang klimaks untuk pertama kali.
Tubuhku langsung melemas sementara Yunho asyik menjilati percum ku yg menyembur deras ditangannya.
Benar2 menjijikan

"Sekarang kita 1-1 Jae.." Yunho mengedipkan sebelah matanya

"Dasar menjijikan! Lepaskan aku brengsenk!" maku sambil menarik tanganku yg terikat seakan hendak akan memukulnya.
Namun buru2 ditahan olehnya.

"Sst..Jae..jangan kau buang tenagamu untuk hal yg percuma,sebaiknya kau gunakan untuk menerima seranganku selanjutnya" Yunho tersenyum mesum padaku.
Ia memiringkan tubuhku lalu berbaring dibelakangku hingga posisi juniornya ada didepan holeku

"Yun..Jangan..heti AAAAKKHHH. . . . . . !" aku menjerit kesakitan saat junior Yunho menerobos paksa holeku

- TBC-
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar