Rabu, 21 Maret 2012

[FF - YunJae] Yaoi | PG-17|々-TIME TO LOVE-々| Chapter 2B

''Lalu, appa menerimanya?'' tanya Jaejoong lagi, perlahan mulai tertarik. Ia jadi teringat sebuah foto yang beberapa kali ia lihat secara tidak sengaja, dipegang oleh Mr. Kim sambil menangis. Jaejoong yang penasaran foto hebat apa itu yang berhasil membuat kepala polisi diam-diam menangis, ia mengambil lalu melihatnya. Dua orang remaja berseragam SMA sekitar tahun 70-an - saling merangkul dan tersenyum bersama. Jaejoong mengenal salah satu dari keduanya adalah ayahnya sendiri. Kalau sekarang Jaejoong boleh menebak, pria yang satunya itu adalah Lee Seung Ho muda.

Jaejoong menghela nafas sekali lagi. Sesak dan sesak. Walau sepele, tapi sulit ia terima.

'' Jaejoong-ah, mian appa selama ini telah menutupi semuanya darimu.'' Ternyata Mr. Kim dapat membaca ketidaknyamanan ekspresi wajah Jaejoong. Ia tahu putra ini pasti sangat marah padanya.

''Tidak, Appa. Lanjutkan ceritanya saja.''

******

''Ada apa?''tanya Yunho dingin. Ia memandang tanpa ekspresi pada namja kecil di belakangnya - yang sedari tadi terus menarik-narik kemejanya.

''Eomma... Eomma Moon Bin dimana, Ahjussi?''

Yunho berpaling, ia memilih kembali menyibukan diri mengemasi beberapa barang untuk dibawa pindah ke apartemet yang ditunjuk Lee Seung Ho. Ia sebenarnya enggan untuk pergi, karena di tempat inilah ia bisa merasa nyaman. Apartement atau tempat mewah lainnya justru malah akan menyeruakkan lagi sakit hatinya di masa lalu. Seandainya ia tidak terikat dengan Lee Seung Ho, ia lebih memilih menyingkir sejauh mungkin dari Seoul.

''Ahjussi...'' rengek Moon Bin lagi. Tapi Yunho tetap mengindahkannya.

Damn. Yunho mengumpat dalam hatinya. Ia sungguh muak namja kecil ini terus mengganggunya. Ia lebih suka kesunyian dari pada keributan.

''Hiks...hiks...Eomma...huwe...hiks....''

Ahirnya, tangis Moon Bin pecah. Bagaimana pun namja ini hanyalah bocah kecil berusia 6 tahun, yang tentu masih tidak bisa jauh dari orangtuanya. Moon Bin menangis semakin keras, membuat Yunho jadi agak panik.

''Hei, hei, anak kecil. Jangan menangis begitu,'' ujar Yunho gugup. Ia bingung sendiri sekarang. Apa yang harus ia lakukan? Seumur hidup ia belum pernah berurusan dengan anak kecil. Shit. Mungkin setelah hari ini ia akan memprotes pada Lee Seung Ho. Ia lebih baik berhadapan dengan sanksi hukum atau polisi, dari pada menghadapi anak kecil yang menangis.

''Eomma....''

Pipi Moon Bin mulai basah oleh air mata, kakinya terus menghentak-hentak. Ia benar-benar kesal dan marah.

NEXT
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar