Jumat, 09 Maret 2012

{2shoot} FF | YunJae | PG-17 | Yaoi | 々_IT'S DESTINY_々| Chapter 1

Title : It's Destiny

Author : Minhyan-ssi

Pairing : Yunjae

Legh : 1shoot

Ratting : PG-17

Genre : Yaoi, romance, drama

Cast :
- Jung Yunho
- Kim Jaejoong
- Etc

Lagi pengen buat ff, maap kalau hasilnya gaje. Udah lama ga nulis, rasanya kaku buat nulis.


Happy reading all. . .

>>>

P.O.V Author

" Ja-jangan, Tuan. Ku mohon...."

Jaejoong terus bergerak mundur sebari tangannya seolah menahan pria di hadapannya kini untuk mendekatinya lebih jauh.

" Aku tidak bodoh untuk menyia-nyiakanmu," ujar pria itu dengan seringaian liciknya.

" Aku pria seperti anda, Tuan. Tidak ada yang menarik dari tubuhku." Jaejoong bertambah rasa ketakutannya. Ia terus berjalan mundur hingga tanpa terasa membentur tembok.

Pria itu menyingerai semakin puas. Dengan sigap ia lalu menjebak Jaejoong diantara tembok tersebut.

" Kau punya wajah cantik dan tubuh yang seksi. Pendapat beberapa orang, pria itu lebih memuaskan dari pada wanita. Aku ingin membuktikannya denganmu," bisik pria itu. Perlahan bibirnya bergerak menyusuri pipi Jaejoong.

" I want to you, Kim Jaejoong."

" Jangan, Tuan Junmmmhh..."


*******

" AKHH. . . LEPASKAN AKU! LEPASKAN!"

" Hyung... hyung..."

" LEPASKAN AKU!"

" KIM JAEJOONG HYUNG...!!" teriak Junsu ahirnya, sekeras mungkin dengan suara dolphin-nya, tepat di telinga Jaejoong yang tengah tertidur dengan kepala di atas meja kerjanya. Ia merasa cukup kehilangan kesabaran untuk membangunkan rekan kerjanya - Kim Jaejoong yang tertidur sambil mengingau yang tidak ia mengerti maksudnya sama sekali, tapi sangat sulit untuk dibangunkan.

" LEPASKAN!" teriak Jaejoong lagi, masih dengan mata terpejam - hanya mengangkat kepalanya. Ia belum sepenuhnya terbangun.

" JAEJOONG HYUNG, BANGUN...!!" teriak Junsu lebih keras lagi. Kali ini berhasil membuat Jaejoong terbangun dan tercekat. Namja cantik tersebut jadi tampak linglung karena masih belum sadar sepenuhnya.

" Junsu-ah, apa yang terjadi?" tanya Jaejoong langsung.

Junsu menggeleng, ia melipatkan tangannya.

" Kau bermimpi lagi tentang Tuan Jung?"

Jaejoong berpikir sejenak sebari mengumpulkan kesadarannya. Sedetik kemudian ia mengangguk sambil mendesah.

" Ini gila Kim Junsu, ini sudah kesekian kali aku memimpikan hal yang sama. Diperkosa bos mesum itu. Akh! Gila... aku benar-benar bisa jadi orang gila kalau sep Ya. Sudah lebih dari tiga kali ini Kim Jaejoong bermimpi, dipaksa 'melayani' oleh boss-nya di kantor. Menurut yang Jaejoong dengar dari neneknya, bermimpi yang lebih dari sekali dan selalu sama, itu berarti sesuatu atau mungkin bahkan bisa jadi kenyataan.

Oh, God

Jaejoong mengacak rambutnya sendiri. Ia khawatir kata-kata neneknya itu adalah benar, ia tak ingin mimpinya tersebut menjadi kenyataan.

Brak~
Junsu dan Jaejoong mengalihkan pandangan mereka pada seorang yeoja yang baru saja keluar dari ruangan boss mereka, dengan penampilan yang berantakan. Sebagai namja dewasa, bodoh kalau mereka berdua tidak tahu apa yang baru saja menimpa yeoja tersebut.

Junsu dan Jaejoong hanya dapat mengelus dada sambil mendesah. Kapan boss mereka - Jung Yunho berhenti membawa yeoja yang berbeda-beda setiap harinya ke kantor?

" Kau bisa lihat sendiri, Junsu-ah. Seperti apa Tuan Jung kita itu. Aku tidak ingin bernasib sama seperti para yeoja itu, kalau mimpi konyol itu menjadi kenyataan."


*******

" Yoochun-ah, kenapa di sebelah situ ramai sekali?" tanya Jaejoong, menunjuk pada salah satu sudut bar - tempatnya kini menghabiskan malam sekaligus melepas pikiran penatnya tentang mimpi konyol bercinta dengan boss-nya sendiri - Jung Yunho.

" Oh... disitu. Dia temanku, pelanggan di sini juga. Aku yakin dia sedang bertarung minum dengan pengunjung lain. Dia peminum yang hebat, dia tak gampang mabuk meskipun sudah menghabiskan banyak botol."

Jaejoong menerawang pada kerumunan tersebut. Yoochun mungkin benar disitu sedang ada pertarungan. Yang merubungi dia - teman Yoochun, hampir semuanya bersorak memberi semangat. Jaejoong memang belum tahu suasana bar milik Yoochun ini. Ini pertama kalinya ia berkunjung kesini, itu pun karena Junsu yang mengundangnya.

Junsu bermaksud mengenal Jaejoong dengan Park Yoochun pacar barunya (Junsu).

" Jaejoong hyung juga peminum yang hebat. Rekan sekantor kami belum ada yang bisa menyainginya," sela Junsu yang bergelayuk agak manja pada Yoochun.

" Jinja? Ini sangat menarik." Yoochun menatap Junsu penuh arti.

Junsu balas mengerutkan dahi - tidak mengerti.

" Maksudmu?" tanya Junsu.

" Bagaimana kalau Jaejoong Hyung bertanding melawan temanku itu."

" Aku setuju, kebetulan hari ini mood-ku untuk minum sedang bagus. Aku tidak akan kalah darinya," ujar Jaejoong.

" Kau akan mendapat banyak keuntungan kalau bisa menang darinya. Temanku itu seorang presdir."

~TBC~

Lanjutnya besok ya...

Like or Komen ya stlh bc erti ini terus." Jaejoong mengacak rambutnya sendiri. Resah.

1 komentar:

  1. Wah chingu...
    kali ini FF nya pnjg, seneng deh ^^
    ehem.. pasti tmn Yoocung tuh ci Yunho dah, yakin daku ^^

    *Zhey

    BalasHapus