Sabtu, 05 Maret 2011

FF/Yunjae/Yaoi/PG-17 to NC/THE VAMPIR and ME/chap 1

Title : The Vampir and me

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 1 of ?

Ratting : PG-15

Genre : Fantasi,Agst,...

Cast :
-all dbsk
-Siwon
-Heechul
-Jessica
-Dll

WARNING!!
1).Baca prolognya dulu biar ngerti masing2 karakter

2) Jika fb bener2 di tu2p n ff ni l0m selesai,qu bakal lanjutin semua FF qu disini

http://wwwyantyshinee.blogspot.com/
 and saya mau izin Vakum dari dunia FF selama 2-3Minggu karena ada sesuatu hal yg pribadi.

THX

>>

P.O.V Jaejoong

Ku pandangi penampilanku sendiri di cermin besar yg bediri kokoh dimeja riasku.

"Lipstick cocok,wajah sudah seperti pucat,lensa sudah,rambut pas..ok! Perfec!"

Aku tersenyum puas penampilanku sekarang benar2 menyerupai Vampir sesungguhnya.
*kyk vampir d twiligh yg keluarga cullen*
Bukan untuk menghadiri sebuah festival ataupun bermain teater,aku menyamar seperti ini karena aku tengah melakukan opservasi lapangan demi artikel ku tentang 'DUNIA VAMPIR',dan artikel haruslah berhasil karena menyangkut karirku sebagai jurnalis.
Jika artikel ini sukses maka dunia akan mengakuiku sebagai jurnalis petama yg berhasil menguak sisi2 kehidupan vampir sebenarna.Apakah seperti yg selama ini tergambar dalam film2 atau tidak.
Dg begitu aku akan menjadi jurnalis tersukses sepanjang sejarah dunia.
Waw..that's amazing!

Langkah pertama yg kulalukan sekarang adalah pergi ke sebuah wilayah yg diberi nama kota mati dan terletak di dipinggiran kota seoul.
*OK,disini author ngarang ya*
Disebut kota mati karena tempat itu dipenuhi bangunan tua tak berpenghuni berusia ribuan taun.Tak pernah ada yg mengetahui sejarahnya dari tempat itu karena para sejarawan takut menyelidiki tempat itu yg menurut rumor tempat itu adalah tempat perkumpulan para vampir.

"Hyung,aku tak bisa menemani kedalam.Mianhae"Changmin menudukkan wajahnya begitu menghentikan mobilnya di depan gang untuk memasuki kawasan kota mati

"Gwechanna Minnie~ah..ini misiku jadi aku yg berbuat juga menanggung akibat itu sendiri"ucapku menenangkan changmin

"Baiklah,tapi hati2 Hyung.Kalau vampir2 itu akan menyerangmu segera hubungi aku.Aku selalu stand by disini"

"Iya bawel.." ku acak2 rambut Changmin sebelum keluar dari mobil.

"Bay. . "kulambaikan tanganku pada Changmin dan berbalik untuk memasuki gang itu.

Suasana mencekam begitu terasa setelah beberapa meter masuk gang ini.

Prank~

"siapa itu!" aku mulai panik tiba2 suara seperti besi jatuh terdengar,setelah ku toleh ternyata itu suara kucing hitam yg menjatuhkan tutup tong sampah.

Aku meneruskan perjalanku menyusuri gang2 tiap gang disini untuk mencari tempat berkumpulnya para vampir seperti yg ditunjukkan oleh Leetuk,rekan kerjaku yg memiliki indra keenam.

Setelah 15 menit mencari ahirnya kutenemukan apa yg kucari.
Ku hela nafas sesaaat sebelum memasuki gedung tua yg sejak tadi kucari2.

Alunan2 musik DJ menggema ditempat ini dan pemandangan layaknya diskotik masa kini tersaji di hadapanku.
Aku terperangah,tak pernah terlintas difikiran selama ini kalau didunia vampir juga terdapat diskotik sbg sarana hiburan mereka.
Para vampir disini juga bendansa di dance floor,minum2,dan beberapa dari mereka ada yg bercumbu mesra bahkan melakukan sex tanpa ada kecanggungan satu sama lain.
Fakta baru tentang Vampir telah kutemukan.

"Auww.." keluhku begitu bahuku seperti bertabrakan dg bahu seseorang,tapi ini dingin sekali

"Sorry" kulihat seorang namja kekar menatapku dg tatapan aneh.Bola matanya merah dan dia berpenampilan sepertiku dan penghuni gedung ini.
Jangan2 dia...

"Gwechanna.." aku buru2 pergi dari hadapannya sebelum dia menyadari aku adalah manusia.


P.O.V Author

Jaejoong berusaha berlagak biasa2 saja begitu menghamburkan dirinya ditengah vampir2 yg berdansa di dance floor,walaupun tak bisa dipungkiri perasaan was-was tetap menghatui dirinya.

"Hay! Aku tak pernah melihatmu.Kau penghuni baru dikota ini" seorang vampir menghampiri Jaejoong dg gelas berisi darah ditangannya.
Rasa ketakutan Jaejoong semakin menyeruak setelah melihat itu tapi seperti sebelumnya,ia tetap berusaha menahan itu demi keselamatan dan keberhasil an awal dari observasinya.

"Ne..aku baru disini" Jaejoong menanggapinya dg senyum

"Mau gabung dg kami..kita senang2 bersama " vampir itu akan memegang tangan Jaejoöng,tapi buru2 dihindari Jaejoong agar vampir itu tak merasakan hangat ditangannya dan nyawanya tak terancam.

"Ayo"Jaejoong mengikuti vampir itu

"Semua..perkenalkan ini penghuni baru dikota ini.Mari kita merayakan kedatangannya" Vampir itu memperkenalkan Jaejoong dihadapan teman2nya.
Beberapa vampir memandang sinis pada Jaejoong sementara lainnya menyambut dg hangat.

Selama beberapa waktu Jaejoong mengikuti vampir2 itu bersenang2 sebari mengamati tiap detail pola kehidupan yg dijalani oleh para vampir.

"Menawarkan diri pada jurang kematian.Dasar manusia bodoh!" cibir seorang vampir yg diam2 mengamati Jaejoong sejak tadi

---

Senyum puas tersungging dari bibir Jaejoong.
Misinya malam ini sukses dan gambaran kehidupan vampirpun sebagian sudah



digenggamya.
Tinggal satu kali observasi untuk memantapkan gambaran itu dan semua kerja lapangan selesai.
Selanjutnya mengetik hasil analisa dan kerja lapangan 2 malamnya.

"1 langkah lagi semuanya akan beres"senang Jaejoong di perjalanan pulangnya.

"Tak semudah itu manusia" seorang vampir tiba2 saja muncul tepat di hadapan Jaejoong.
Pria cantik itupun menghentikan langkah dan senyumnya untuk beralih menatap vampir itu.

"K-kau tau aku manusia" entah kenapa Jaejoong tak merasa takut pada vampir di hadapannya.
Kesan santailah yg ditampilkan Jaejoong saat ini.

"Aku bisa mencium bau darah manusia" vampir itu berkata singkat kemudian menghilang

"Hey!" Jaejoong menoleh kesegala arah,tapi vampir itu tak nampak

"Badanmu juga hangat" sebuah suara berbisik di telinga kiri Jaejoong tapi setelah ditoleh tak ada siapa2

"Kau manusia menyamar sebagai vampir" Suara itu terdengar di belakang Jaejoong dan setelah memutar badan ternyata benar.Dihadapannya berdiri vampir yg mengagetkan dirinya tadi

"Aku vampir bukan manusia" Jaejoong tetap terlihat tenang dalam tekanan sang vampir, tapi itu hanya diluar yg sebenarnya ia merasakan kegugupan dan ketakutan yg luar biasa.

"Benarkah kau bukan manusia" Vampir itu kini mengurung tubuh Jaejoong di tembok.

"Lepaskan aku"sekuat tenaga Jaejoong mendorong tubuh sang vampir tapi gagal,justru pundaknya menjadi di cengkram kuat vampir tadi

"Mari kita buktikan ucapanmu" vampir itu mengarahkan wajahnya keleher Jaejoong.

Seluruh tubuh Jaejoong bergetar hebat karena takut.
Dirinya pasrah jika harus mati detik itu juga

"Yunho!"


P.O.V Yunho

"Yunho!"

Sial,siapa yg menggangguku itu.

"Yunho hyung!" kali ini suara khas lumba2 ikut2-an menganggu,aish!

"ada apa?" aku menoleh malas pada suara2 tadi

"Hyung,kita harus berkumpul sekarang"

"Sekarang? Baiklah" sebelum benar2 pergi kutatap sejenak manusia nekat ini.
'Cantik tapi bodoh'

Wush~~

--

Aku bersama Yoosu dan Sinchul sudah berkumpul diruang biasa kami melakukan meditasi.
Dan seperti biasa pula,pertemuan ini dipimpin oleh Heechul.

"Kita harus bersiap2"nada bicara Heechul menunjukkan sebuah keseriusan besar

"Bersiap2 untuk apa"tanyaku

"Bangkitnya ratu Jessica" sambung Siwon

"R-ratu Jessica?bukankah dia sudah diubah menjadi batu"

"Itu tak permanen,setelah 1000 tahun kembali seperti semula.Dan tak lama lagi hari itu akan tiba"Heechul mulai menyibak2 buku kuno di hadapannya "Dia bangkit untuk memburu sepasang kalung,salah satunya ini" Heechul menunjukkan sebuah kalung berbandul bintang yg ia genggam

"Pasangannya dimiliki oleh seorang manusia yg masih ada keturunan vampir" Heechul kembali menaruh kalungnya di balik lembaran buku kuno tadi

"Manusia berketurunan vampir,apakah dia sepertimu hyung?" Yoochun mencoba menebak2

"Benar,tapi nenek moyangnya memilih menjadi manusia,sementara kami menjadi vampir"

"O. .oo. . ."Yoochun mengangguk2kan kepalanya,mengerti akan penjelasan Heechul barusan

"Daya apa yg dimiliki kalung itu sampai Jessica begitu terobesesi"tanya Junsu

"Siapa yg bisa memiliki sepasang kalung ini,dia akan menjadi pengusa vampir"

"Apa yg terjadi jika itu jatuh ketangan Jessica"

"Kekacåuan.Jessica akan bertindak sewenang2 terhadap vampir seperti yg dilakukannya dimasa lalu pada seluruh rakyatnya(vampir) sampai ahirnya rakyat tak tahan kemudian memberontak.
Vampir yg dianugerahi sihir magic bersatu dan mengubah Jessica menjadi batu.Tapi sihir itu hanya bertahan untuk waktu 1000 tahun"

"Jessica dulu ratu,tapi kenapa masih mengincar kalung itu,hyung"

"Sudahlah Su~ah jangan bertanya terus.Kita berkumpul bukan untuk membahas sejarah kehidupan Jessica melainkan cara kita menghadapi wanita itu..dan satu lagi,secepatnya kita harus mendapatkan pasangan kalungnya sebelum didahului Jessica" terang Heechul panjang lebar

"Mout! Mana mungkin kita mencari kalung diantara jutaan manusi dimuka bumi ini dalam waktu singkat.That's Immposible! Immposible!"seperti emosi,itulah Tapi itu bukan emosi melainkan hanya responku terhadap penjelasan terahir Heechul mengenai manusia pemilik kalung itu.
Yang lain menatap tajam padaku karena ìni.

"Aku belum selesai menjelaskan,Jung Yunho" Heechul tersenyum,aku memandang heran padanya.
Untuk apa dia tersenyum setelah respon meledak2ku tadi?

"Manusia pemilik kalung itu tak jauh dari kita,dia disekitar sini aku bisa merasakannya" Senyum Heechul lebih berkembang dari sebelumnya.

"Lalu setelah dia kita dapatkan,apa yg akan kita lakukan padanya"tanyaku

"Kita akan melindunginya dari Jessica karena dia akan membantu kita mengalahkan wanita itu"


~To Be Continu~

Ottoke? Perlu dilanjut g ff na?

Sorry pendek and baru kubuat panjang jika respon ff ni bagus..
Jika ntar g ke tag brarti tag2-an dh valid..

Silahkan komen jika pngen ff ni lanjut n di tag chap 2

N 'Because of ' qu p0st chap depan jugada tag’yg mau di tag silahkan komen dipart yg terahir saya post


-g0mawo-Top of Form

1 komentar:

  1. mian gag komen diprolog..
    hehhehehe...
    aigo...
    jangan" ntu jae lagi manusia yg dimaksud..
    bener kgak author??*toel" author...
    lanjut author...
    saia add fb nya gpp kan ya..
    ID saia di FB Sunny Qu..
    ntar di app y author...
    hehhheheh...

    BalasHapus