Sabtu, 05 Maret 2011

FF/Yunjae/PG-17 toNC/Yaoi/ ※ BECAUSE OF YOU ※ /Chap 6D of ?

Title : Because of you

Author : Yanti a.k.a Min Hyan Jeong

Pairing : Yunjae

Legh : 6 of ?

Ratting : PG

Genre : Yaoi,Angst,. . .

Cast :
-all dbsk
-other

WARNING!!
Komen dan RCL menentukan kelanjutan FF ni,
semakin banyak yg RCL smakin sering ff update


Promo blog n twitt

http://wwwyantyshinee.blogspot.com/

@yantvxq_YJreal

join n follow ya. .


>>

P.O.V author

Tok~Tok~
Kaca mobil Yunho terketuk.
Yunho menoleh dan segera membukanya.

"Kau sudah sampai rupanya"ucap Yunho

"Hyung kenapa dia bisa dekat--"

"Sudahlah Min,cepat masuk akan kujelaskan semua dijalan"

Pria bernama Changmin itu segera masuk mobil dan duduk dijok depan bersama Yunho.
Sedetik kemudian mobil milik keluarga Kim itupun melaju dg kecepatan sedang.

"Hyung jelaskan sekarang kenapa Siwon bisa dekat dg dia" Changmin membuka pembicaraan

"Ntahlah Min,menurut Mr.Kim mereka berdua adalah sahabat dekat sewaktu sama2 tinggal di Amerika.Dan itu sudah 10 tahun lalu" papar Yunho tetap fokus menyetir

"Oh begitu..tapi kalau dilihat dari gelagatnya tadi sepertinya dia senang diperlalukan mesra oleh Siwon" Changmin mulai serius menatap Yunho.

"Itulah alasanku buru2 memintamu kesini sebelum semua terlambat"


*****

P.O.V Jaejoong

Drrt~Drrt~

'Aish!siapa lagi yg SMS jam pelajaran begini' gerutuku

"Ada apa Jae?" tanya Siwon yg mendengarku menggerutu

"Gwechanna.." bohongku,
kemudian kuambil ponselku disaku celana dan tertera nama 'Yunho' dilayar,segera kutekan 'OK'

:: Jae kau harus menjauhi Siwon sebelum kau celaka karenanya ::

:: terserah apa loe kata::

:: Jae!! Kau akan menyesal telah mengacuhkan kata2ku ::

Ku acuhkan SMS terahir Yunho.
Aku sudah Lelah diatur2 Yunho seperti ini.
Apa dia fikir dg segala aturannya itu akan membuat hidupku lebih baik?
NGGAK! justru sikap otoriternya itu membuatku semakin tertekan dan selalu ingin memberontak.
Mungkin secara fisik aku untuh karena dia selalu mengawalku tapi bagaimana dg jiwaku? Apa dia akan tau saat aku mengalami depresi atau stres?

"Jae..hello..Kau ada didalam.." Siwon mengibaskan2 tangannya didepan wajahku.
Ah,Sepertinya dia menyadari aku tengah melamun.

"Ah..iy..ya..Wonnie wae?" tanyaku sedikit glagapan

"Kau ini,kenapa jd g tenang gitu? Memang apa yg kau lamunan tadi?"

"Sudahlah Wonnie..cepat katakan apa yg pengen kau bicarakan" ku indahkan
pertanyaan Siwon tadi,aku tak ingin dy tau masalahku dg bodygruadku.



"Pulang sekolah aku ada acara dg teman2ku,kau mau ikud?"

"Kemana?"

"Nanti kau juga akan tau.Gimana Jae,ikud atau tidak?"

Tak ada salahnya mungkin aku menerima ajakan Siwon.
Bukankah dengan begitu bisa sedikit merefresh kan diri dari segala aturan konyol Yunho itu.

"Pulang sekolah aku ikut dgmu Won.."


*****

P.O.V Changmin

Dewi fortuna memang sedang berpihak padaku.
Baru beberapa jam lalu aku dan anak buahku bergambung dg kepolisian Seoul untuk bekerjasama meringkus beberapa bandar besar narkoba yg kabur ke korea

Tapi kebebasan mereka itu takkan berlangsung lama lagi karena penyergapan akan segera dimulai.

---

Untuk mengelabuhi bandar2 itu,kami menyamar sebagai pengunjung bar dan dipecah dibeberapa titik.
Aku mendapat tempat disofa yg cukup dekat dg gerombolan bandar2 besar yg sedang berpesta narkoba.
Seperti dugaanku sebelumnya.Choi Siwon anak dari Choi Seung Ri
*author ngarang* seorang bos besar dari produsen narkoba yang memiliki ribuan jaringan yg tersebar diseluruh dunia.
Mereka licik dan gesit dalam pergerakan sehingga menyulitkan pihak berwajib untuk memberantas mereka sampai keakarnya.

"Ini untukmu.." kulihat Siwon menyodorkan narkoba kepada seseorang sementara bajingan2 lainnya menyoraki mereka.

"Changmin,kita bergerak 5 menit lagi"bisik seorang polisi yg mendapat tempat bersamaku.

Semakin ku pertajam bidikanku pada target yg sama sekali tak menyadari bahwa mereka sedang dalam pengintaian polisi.
Dan 'shit!' aku melihat dia disamping Siwon.
****

P.O.V. Yunho

Emosiku sudah naik keubun2.
Aku menyetir dg kecepatan tinggi,sudah tak penting lagi masalah keselamatan ataupun rambu2 peringatan yg berdiri tegak ditepi2 jalan.
Fikiranku sudah carut-marut karena kebodohan Jaejoong yg terlena dg kepura2-an Siwon sampai2 harus berusan dg polisi seperti ini.
Apa peringatanku selama ini hanya angin lalu untuknya,karena dia membenciku.
Ok,untuk satu ini aku memaklumi.
Aku memang terlalu overprotektif padanya,tapi semua itu kulakukan demi kebaikannya untuk menghentikan kebiasaan buruknya selalu pergi ke bar dan bermain perempuan disana.Semua itu tak pantas dilakukannya yg masih dibawah umur.

---

Changmin menyambutku begitu ku memasuki kantor polisi.
Changmin mengantarku ketempat dimana Jaejoong di berada sekarang.

Begitu masuk,pandangan remang2 sudah mendominasi.
Ruangan seperti ini tak lagi asing bagiku.Ini adalah ruang introgasi.
Dapat kulihat beberapa orang polisi melakukan kekerasan,ini wajar saja terjadi jika tersangka itu berkelit ataupun tak cooperatif dalam memberikan keterangan.
Kembali sorot mataku tertuju pada polisi yg berdebat hebat dg tersangka.

"Itu Jaejoong,hyung .." Changmin memberi kepastian terhadap sorot kecurigaan mataku.


P.O.V Author

"Berapa kali sih saya harus bilang.Saya ini bukan pemakai Pak..BUKAN PEMAKAI" kefrustasian Jaejoong tak tertutupi lagi,sudah lelah otak dan bibirnya meyakinkan polisi bahwa dirinya tak terlibat dalam kasus narkoba Siwon Cs.

"JANGAN MEMPESULIT PROSES INTROGASI KIM JAEJOONG! CEPAT MENGAKU!"

"NGGAK! UNTUK APA AKU MENGAKUI KESALAHAN YG TAK PERNAH SAYA LAKUKAN! Dengar ya Pak polisi..kalau anda tetap memak--"

"CUKUP JAE!!"triakan Yunho seketika menghentikan ucapan panjang lebar Jaejoong.

"Maaf Pak,ini hanya salah faham.Jaejoong sama sekali tak tau menauh tentang kasus ini.Anak Choi Seungri hendak menjerumuskannya tapi digagalkan oleh penyergapan tadi" Yunho menjelaskan secara baik2 sebari mencengkram erat pergelangan tangan Jaejoong

"Apa perkataan anda tadi bisa dipertanggung jawabkan" polisi itu sedikit melunak oleh kata2 bijaksana yg dilontarkan Yunho.

"Anda bisa membuktikannya sendiri setelah hasil tes milik Kim Jaejoong ini keluar.Dan jika perkataan saya salah anda bisa menangkapnya kembali.Jadi untuk sekarang izinkan saya membawanya pulang terlebih dahulu untuk diberi peringatan agar tak mengulang kebodohan ini lagi"

"Kata2 anda cukup lugas dan bijak tuan Jung.Apa anda sering berbicara seperti ini didepan orang banyak?" tanya polisi itu yg merasa ada sisi lain dari seorang Jung Yunho

"Aniyo..saya hanya seorang bodygruad yg mendapat kepercayaan dari majikan saya untuk menjaga anaknya.Dan saya tak mau menyia2kan kepercayaan beliau itu" kata Yunho merendah namun nada bijak masih terkandung disana.

"Hah..busyit..menjaga apa'an..menyiksa sih iya.." Jaejoong berguman kecil.
Tapi cukup terdengar oleh Yunho,Changmin,dan polisi itu.
Yunho merespon dg tatapan membunuh sementara Changmin dan sang polisi no comen.

"Apa boleh saya membawanya sekarang?"

"Emm. ."tersirat keraguan diwajah polisi itu untuk mempercayai kata2 Yunho,walaupun kata2 itu terdengar bijak dan meyakinkan

"saya mengenal baik Jung Yunho,tuan Jang..jadi anda tak perlu khawatir mempercayai dia karena saya bersedia sbg jaminannya"ucap Changmin dg lantang

"Mout!"seru Jaejoong seolah tak percaya dg pendengarannya barusan.
Yunho si 'alien' itu berteman baik dg polisi.
Hey! This is imposible.

"Baiklah saya mengerti,anda boleh membawanya pergi,tuan Jung"

"Kamsahanida tuang Jang" Yunho membungkukan pada Mr. Jang,polisi yg mengintrogasi Jaejoong.

Kemudian Yunho menarik tangan Jaejoong dan menyeretnya menuju mobil.

---

Bukk~~

Habis sudah kesabaran Yunho menghadapi kelakuan Jaejoong yg boleh dikatakan sangat kurangajar itu,
Dg penuh emosi Yunho mendorong Jaejoong ke sofa kamarnya.
Tubuh Jaejoong bergetar ketakutan,belum pernah ia melihat Yunho semarah ini.

"Minum ini!" Yunho menaruh kasar beberapa botol souju di meja tepat di hadapan Jaejoong.

"Shireo!!" Jaejoong menggeleng dan tanpa disadarinya penolakan dirinya justru semakin membuat emosi Yunho tak lagi terkontrol.

Yunho mengambil souju itu dan membukanya.
Sementara 1 tangan memegang souju tangan lain melingkar mengunci tubuh Jaejoong lalu memaksakan minuman berakohol itu masuk ke mulut Jaejoong.
Tentu saja Jaejoong melawan.
Ia terus meronta dan menutup rapat mulutnya sehingga souju itu tumpah keseluruhan di baju Jaejoong.

Tapi Yunho tak kehilangan akal menghadapinya.
Ia mengunci kaki Jaejoong dg kakinya,dan 1 tangan yg mengunci tubuh Jaejoong meraih junior Jaejoong dan meremasnya kuat2.

"AAAKKHHH. . . ." teriak Jaejoong dg mendongankkan kepalanya.
Yunho tak menyia2-kan kesempatan ini,dg senyum liciknya Yunho kembali meminumkan paksa souju itu pada Jaejoong.

"aakkmm..cukmpp..up Yun..ampun..akkh.."

"Ampun?kenapa? Bukankah kau senang mabuk2-an.
Sekarang sudah kuberikan Jae..kau senang bukan??" tanpa ampun Yunho terus memaksakan souju2 itu masuk mulut Jaejoong.
Jaejoong tak bisa menghindar,juniorna terus2-an diremas brutal akibatnya ia harus mendesah dan itu selalu dimanfaatkan Yunho dg cerdik.

Air mata ketakutan dan kesesakan Jaejoong mengalir deras seperti derasnya aliran souju yg melalui tenggorokannya.
Dan Yunho tak peduli itu,emosi sudah membutakan segala kelakuannya.

15 menit kemudian~~

Yunho menghentikan aksinya,dilihatnya Jaejooog sudah dlm kondisi berdaya karena mabuk.
Yunho lalu melucuti baju Jaejoong,setengah sadar Jaejoong berusaha menghentikannya,tapi tenaganya amatlah kecil sehingga tak menyulitkan Yunho utk membuat naked tubuh Jaejoong dan membopongnya ke ranjang.

"Yunho..jangan.." Jaejoong semakin ketakutan melihat Yunho mulai melucuti pakaiannya sendiri

"Akan kubuat menurut padaku Kim Jaejoong.."


~TBC~

2 komentar:

  1. author mo tanya...
    kok di sebagian judul ada yg pke abjad sih??
    kayak 6D ato 4C gitu??
    aigoo...
    yun pervert...
    mo ngapain tuh yunpa???
    jongie sih nakal, jadi gitukan....
    lanjut author...

    BalasHapus
  2. ganas amat si yunho.. -_-'

    BalasHapus